Oleh; admid
Baru saja hari sabtu tgl -7-09- 2013 ada tamu dari sendi pacet, yang namanya sandi di mojokerto [ nama samaran ] dia dari dulu ingin di ruqyah namun ada peruqyah dari bogor mengatakan ruqyah itu sakit dan panas,ternyata peruqyah di bogor itu seorang dukun pantesan pasennya tidak boleh di ruqyah, kata si dukun itu bahwa adalah memasukkan aura setan atau aura jin, sungguh ironis seorang peruqyah mengatakan demikian,
Masak ruqyah di bilang memasukankan jin, apakah yang di bawah ini ada yang di katakan syirik atau ada hubungan dengan perjanjian jin,
sedangkan definisi ruqyah secara istilah (syar’i) adalah berlindung diri dengan ayat-ayat Al Qur’an dan dzikir-dzikir serta doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Shallallohu ‘alaihi wasallam.
Para ulama telah bersepakat tentang bolehnya meruqyah jika terkumpul 3 syarat, yaitu :
1. Ruqyah tersebut dilakukan dengan menggunakan kalamullah Subhaanahu wata’ala, dengan nama-namaNya dan sifat-sifatNya.
2. Ruqyah dilakukan dengan menggunakan bahasa arab atau dengan sesuatu yang diketahui maknanya dari selain bahasa arab.
3. Meyakini bahwa ruqyah itu tidak memberikan pengaruh dengan sendirinya tetapi dengan izin Allah Subhaanahu wata’ala.
Coba saudara renungkan apakah di atas ada hubungannya dengan jin ? anggapan itupun ternyata juga dari kaum islam sendiri,
kembali ke cerita mas sandy, sudah lama mas sandy ingin di ruqyah namun dia bimbang karena karena pemikiranyan ruqyah adalah memasukan jin sehingga klo di ruqyah jadi sakit dan panas,
Alhamdulillah sore tadi dia berniat dengan teguh dan di nyakinkan hatinya untuk ruqyah, karena di dapat informasi dari blog saya
http://ruqyahmojokerto.blogspot.com hingga dia sadar bahwa ruqyah itu benar dan syar'iyah,yang harus di pelajari dan di amalkan,
ahkirnya dia datang juga ke rumah saya sehingga baru hari ini dia di ruqyah.
Awal kisah kenapa dia kenal dukun dan pesugian,
singkat cerita dia seorang pengusaha yang ingin sukses, usaha apapun di jalani asal itu halal, namun Allah berkehendak lain biar di usah dengan memeras keringat dan mengeluarkan modal yang cukup banyank ahkirnya bangkrut juga dia,
dengan usaha yang bangkrut hutang banyak pusing kepala bagaimana agar bisa mengembalikan pinjaman itu, kenalah dia punya teman yang suka ke dukun awalnya sih dia cuman mengantar temannya,
PROSES RITUAL PESUGIHAN
Dia datang di desa pring sewu temangung untuk mencari pesugian blorong [ular cantik ] di sebelah makam ada sungai kecil dan ada semacam cungkup [ makam dan rumah kecil ] penjaganya [ juru kunci namanya Pendi Khatik Marajo ] dengan juru kunci itulah dia di bimbing untuk bertemu nyai blorong, awal ritual adalah mandi besar biar tidak melakukan yang besar, membakar kemenyan atau hio, bunga tujuh rupa bisa juga bunga setaman, di rungan itu sangat gelap da bau kemeyan serta asap mengepul di mana-mana, yang ada di ruangan itu ada orang tiga juru kunci,sendi dan temannya,
Juru kunci memanggil nyai blorong dengan ritualnya tiba-tiba tiada hujan dan badai datang angin sangat kencang, muncul blorong dan beberapa putrinya,yang melihat blorong hanya juru kunci saja, sendi dan temannya hanya bisa mendengarkan suaranya saja,
juru kunci,
nyai ini ada cucumu, yang ada perlu sama nyai,
blorong,
ada apa sampai kamu memanggilku dan menghadirkan aku di sini
juru kunci,
sekali lagi maaf nyai, ini ada cucumu sendi yang memerlukan bantuan nyai
blorong,
baiklah , kamu sendi apakah sudah di pikirkan betul kamu datang kesini
sendi,
sudah nyai, karena sudah tidak ada jalan lain hingga saya kesini untuk minta bantuan nyai, bahkan nya saya menjadi taruannya nyai,
blorong,
baik, apakah kamu minta uang dan berapa yang kamu minta apakah cukup 60 miliar,
mas sendi pun melihat uang sebegitu banyak dan nyata waktu itu di bantu sama juru kunci untuk melihatnya memakai penerangan senter, baik kita lanjutkan percakapan ini,
sendi,
cukup, nyai,
blorong,
baik, apabila uang ini cukup bagimu aku tawarkan untuk kamu pilih satu di antaranya, pertama saya ingin tumbal nyawa ayahmu, ke dua atau nyawa adikmu yang perempuan, ketiga bisa juga kamu menikah dengan putriku namanya putri utari,
sendi
nyai ,saya sangat mencintai ayah dan adik perempuan saya maka saya tidak bisa merelakan mereka, atau memilih putrimu pun saya tida bisa karena saya ingin hidup dengan wajar, yang saya bisa adalah nyawa saya yang menjadi taruhannya, biarlah saya hidup hanya sebentar namun kesempata dan cita- cita saya bisa tercapai, maka dari itu nyai terimalalah persembahan jiwa raga saya ini nyai,
blorong,
disini yang menjadi korban adalah orang yang kamu cintai, maka dari itu apabila kamu tidak bisa menuruti permintaanku maka kamu tidak bisa memperoleh apapun dariku,
Dengan datangnya angin sekali lagi blorong meningalkan mereka, dan putuslah harapan si sendi tadi. namun itu cerita dulu sekarang dia mau bertaubat nashuka dan meminta ampun kepada Allah,
PROSES RUQYAH.
Membaca istiqfar 3 kali
bersahadat 3 kali
Ikrar pemutus perjanjian dengan jin
Memperingatkan jin agar bertaubat
Bacaan ruqyah
Berdoa untuk kesembuhan
Ditengah proses ruqyah dia mas sendi seperti orang kesurupan , mengerang dan mendesis seperti ular di sembelih, Alhamdulillah dengan proses ruqyah yang dengan cepat tidak sampai 15 menit terselesaikan juga, dengan ruqyah standar dan sentuhan aliran darah dia sembuh dari kesurupan tadi,
saya himbau kepada calon peruqyah di manapun berada ruqyah itu jangan lama-lama hingga memerlukan berjam-jam, klo meruqyah dengan waktu singkat dan sembuh kenapa harus berjam-jam, saya ingatkan lagi pada calon peruqyah apabila si pasen sedang dalam keadaan sadar atau dalam keadaan tidak kesurupan maka sekali-kali jangan di paksa melakukan melihat yang ghaib,
أَعُوذُ بِاللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
“Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari keburukan (penyakit) yang aku dapatkan dan aku khawatirkan.”
بِسْمِ اللهِ أَرْقِيكَ، وَاللهُ يَشْفِيكَ، مِنْ كُلِّ دَاءٍ فِيكَ، أَذْهِبِ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ، وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لَا شَافِيَ إِلَّا أَنْتَ
“Dengan nama Allah aku membacakan doa kesembuhan untukmu, Allah-lah Yang menyembuhkanmu, dari segala penyakit yang ada padamu. Hilangkanlah penyakit wahai Rabb manusia dan berilah kesembuhan, sesungguhnya Engkau adalah Maha Menyembuhkan, tidak ada yang mampu memberi kesembuhan kecuali Engkau.”(HR. Ahmad no. 26281, An-Nasai dalam As-Sunan Al-Kubra no. 10860, Ibnu Hibban no. 6095, Ath-Thahawi dalam Syarh Ma’ani Al-Atsar, 4/329 dan Ath-Thabarani dalam Al-Mu’jam Al-Awsath no. 3318. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth berkata: Hadits ini shahih li-ghairi)
«أَذْهِبِ البَاسَ رَبَّ النَّاسِ، وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا»
“Hilangkanlah penyakit wahai Rabb manusia dan berilah kesembuhan, sesungguhnya Engkau adalah Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali dengan kesembuhan dari-Mu, (berilah) kesembuhan sepenuhnya yang tidak menyisakan penyakit.”
(HR.Bukhari no. 5750 dan Muslim no. 2191, lafal ini adalah lafal Bukhari)
SALAM SANTUN BAGI PERUQYAH DI MANAPUN BERADA SEMOGA BISA MENGAMALKAN ILMUNYA DENGAN IHKLAS SEHINGGA DAPAT RIDHO ALLAH SWA,,