Manusia lebih kuat, lebih pinter, molekul jin frekwensinya di bawah manusia, klo dia mau menggerakkan benda, atau memaksa mewujudkan diri dia memerlukan tenaga ekstra untuk memadatkan molekulnya ke alam manusia, maka kondisinya sebetulnya lemah karena energi ekstra tadi, makanya gak setiap jin punya kemampuan memadatkan diri atau menggerakkan benda, jika ada jin seperti itu hajar pakai kekuatan fisik saja pasti langsung K.O, karena berlaku hukum di dimensi alam manusia, palingan senjata mereka cuma tipuan sihir seperi mereka memadatkan molekul mewujudkan diri jadi binatang besar (seperti ilmu leak di bali) atau jadi apapun tapi itu bukan hakikat nyata, hanya tipuan (tipu daya) orang yg penakut pasti kabur, padahal si jin itu kondisinya lagi lemah banget! analoginya gini: ikan hiu ganas ya di dalam laut, coba dia masuk ke alam manusia pasti gak bisa ganas lagi, beda frekwensi bro! BEGITU juga manusia yang mau masuk ke alam jin, dia mesti melemahkan molekul tubuhnya (menurunkan frekwensi tubuh) maka gak heran para pelaku, semedi, puasa mutih, pati geni, ngebleng dll ritual aya- aya wae, mereka bisa melihat penampakan bahkan ada yg langsung menembus dimendi alam metafisika frekwensi jin, tapi kondisi manusia tersebut dalam keadaan lemah karena menurunkan energi fisiknya! nah ketika energi fisiknya menurun jin-jin yang ada disekitar dapat denga leluasa masuk dalam fisik orang tersebut dan menuntun ke dimensi alam jin, wallaahu 'alam