Syuhada Hanafi
Fikri namanya , anak berusia 7th ini mulai
mengalami perubahan sikap pada dirinya 2 tahun
yang lalu , ia suka terlihat sering melamun dan
tertawa sendiri bahkan ketika KBM berlangsung di
Sekolah Fikri sering sekali tertidur dan tidak
menghiraukan pelajaran di Sekolah.
Sampai Akhirnya Allah mempertemukan kami
dengan Keluarganya tadi sore , pun fikri ketika kami
datang tetap dlm keadaan tertidur, Kakenya
bercerita bahwa ia sudah membawa berobat ke
beberapa Habaib tapi tidak membawa perubahan..
Kami Mencoba menjelaskan kepada keluarganya
bahwa , Semua Penyakit ada Obatnya jika caranya
Sesuai dengan apa yang diRidhoi Allah. Kami Ajak
mereka untuk Kembali Kepada
Allah ,mentauhidkanNya dengan semurni murniya,
Menjelaskan Perbedaan Ruqyah Syar'iyyah dan
Ruqyah Syirkiyyah.
Alhamdulilah dalam sesi 1 ini keluarganya
menyambut da'wah ini dengan baik , bahkan ketika
ana menyarankan agar gambar /poto poto dan
patung di tiadakan di rumah sebelum ruqyah di
mulai mereka segera meresponnya.
Muqodimah Ruqyah dimulai oleh Ust.
Diggo
Pratama , menda'wahkan mereka para JIn akan
esensi mereka diciptakan , serta segera
meninggalkan jasad anak ini. ayat ayat Allah pun
berkumandang Lantunan Qs.
Al mulik begitu terasa
menggetarkan jiwa..
jin mulai bereaksi ia menangis keras dan meronta ,
meminta tolong kepada Ayahnya.. dan ketika
ditanya ia dari mana Jin tersebut berkata saya dari
gunung jati, Ayahnya suka kesana bersama para
habaib dan kepintu seribu serta makam para WALI
untuk mengalap barokah.
( WAL IYADZUBILLAH )
Terakhir Jin tersebut diminta untuk bersyahadat
dan bertobat atas kezolimannya. ALhamdulilah jin
tersebut keluar..
dan Kakek anak ini , sampai sujud syukur kepada
Allah dan tak kuasa menahan haru , melihat tanda
kebesaranNya.. cucunya terlihat kembali Normal..
Pelajaran yang bisa kita Ambil :
1. Ayyuhal Ikhwah
Syaiton tidak pandang Bulu dalam membidik
sasarannya apakah ia anak 2 atau dewasa yang
tujuannya tak lain adalah untuk menggiring bani
Adam Ke Arah Kesyirikan ( ketika orang tua sudah
berputus asa dari kesembuhan anaknya , pada titik
inilah ia mulai bermain ) , 2. Setiap Amalan yang
menyelisihi Sunnah membawa dampak yang besar
bagi kehidupan kita.