Oleh ; ustad Muhammad Faizar
Di jawa setan dari golongan jin banyak yg sudah
berlagak jagoan dan sok hebat, di Mesir mereka
biasa-biasa saja dan mungkin takut sama orang-
orang pribumi Mesir yg jauh lebih sangar dan
menakutkan..
Di Jawa nama-nama hantu sangat banyak, mulai
dari hantu guling legendaris "pocong", hantu
wanita berjubah putih "kuntilanak", hantu wanita
yg bolong punggungnya "sundel bolong", sosok
tinggi besar yg menjadi momok "gondoruwo",
hingga yg terbaru ada suster ngesot...
Ya Allah bangsaku Di Mesir belum pernah
dijumpai hantu-hantu yg beraneka ragam spt di
indonesia,
Di desa kecil tempat saya tinggal dan belajar di
Mesir, anak kecil dgn lenggangnya pulang malam
tanpa takut kalau2 di jalan nnt ketemu pocong
atau mbak kunti atau diculik oleh bang
gondoruwo...
Orangtua mereka pun sudah mendidik keberanian
mereka sejak kecil, dan mengajarkan do'a
perlindungan serta kepercayaan yg tinggi bahwa
ALLAH adalah SEBAIK-BAIK PELINDUNG dan
SETAN ITU MUSUH KITA YG LEMAH, bukannya
malah ditakut-takuti "awas nnt diculik setan" dan
diberi dongeng bodoh ttg kesaktian setan...!
Jenis setan yg mereka tau pun hanya Jin, Iblis,
dan Ifrit, itupun krn mereka sudah menghafal al-
Qur'an sekian juz...
Subhanallah...
Lalu mengapa anarkisme setan di Indonesia jauh
lebih dahsyat dibandingkan di Mesir ?
Mungkin hal tsb sudah bisa kita jawab masing-
masing, yaitu krn jin-jin di jawa dan indonesia
sudah terlalu lama dipuja, disembah, dikasih sajen,
ditakuti, dipercaya, dianggap sakti, dan
disanjung...
Di Mesir mungkin hanya sebagian kecil dari
keturunan penyihir fir'aun yg melakukannya...
Perbedaan level sihir di Indonesia dan Mesir pun
sangat berbanding jauh, bisa dibilang kelas sihir
dukun-dukun Indonesia hanya kelas ecek-ecek
namun krn "LARIS PENGUNJUNG" dan sering
dibesar-besarkan oleh orang tak berilmu sehingga
terlihat sihirnya begitu hebat dan dahsyat...
Di Mesir sihirnya dahsyat sbagaimana yg
disebutkan di dalam al-Qur'an...
Bahkan mesir
adalah salah satu negeri yg menjadi pusat
berkembangnya ilmu sihir selain Yunani dan
Babilonia...
Namun penyihir di sini gk selaris di Indonesia,
aqidah ummat islam terbentengi oleh banyaknya
ulama yg tersebar di hampir seluruh penjuru
Mesir...
Jadi bisa disimpulkan di sini, bahwa anarkisme
setan itu lahir karena ulah dari manusia yg ada di
sekitarnya ...
Setan Jin amat suka disembah dan dipuja..
Sehingga mereka banyak berulah...
Silahkan simak baik-baik penafsiran dari al-
Hafidz Ibnu Katsir rahimahullahu Ta'ala berikut :
Allah Jalla wa 'Alaa berfirman:
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ ﺭِﺟَﺎﻝٌ ﻣِّﻦَ ﺍﻹِﻧﺲِ ﻳَﻌُﻮﺫُﻭﻥَ ﺑِﺮِﺟَﺎﻝٍ ﻣِّﻦَ ﺍﻟْﺠِﻦِّ
ﻓَﺰَﺍﺩُﻭﻫُﻢْ ﺭَﻫَﻘًﺎ
"Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di
antara manusia meminta perlindungan kepada
beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu
menambah bagi mereka dosa dan kesalahan."
(QS.Al-Jin: 6)
Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan dalam
Tafsir beliau:
ﺇﺫﺍ ﻧﺰﻟﻮﺍ ﻭﺍﺩﻳﺎ ﺃﻭ ﻣﻜﺎﻧﺎ ﻣﻮﺣﺸﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺒﺮﺍﺭﻱ ﻭﻏﻴﺮﻫﺎ ﻛﻤﺎ
ﻛﺎﻥ ﻋﺎﺩﺓ ﺍﻟﻌﺮﺏ ﻓﻲ ﺟﺎﻫﻠﻴﺘﻬﺎ ﻳﻌﻮﺫﻭﻥ ﺑﻌﻈﻴﻢ ﺫﻟﻚ
ﺍﻟﻤﻜﺎﻥ ﻣﻦ ﺍﻟﺠﺎﻥ
"Apabila mereka (kaum musyrikin) mendatangi
suatu lembah atau tempat tertentu yang dianggap
ANGKER di suatu daratan atau tempat lainnya,
sebagaimana kebiasaan orang Arab di masa
Jahiliyah-nya, mereka memohon perlindungan
kepada jin penguasa tempat tersebut."
(Tafsir Ibnu Katsir, 8/239)
Lalu Imam Ibnu Abi Hatim rahimahullah
meriwayatkan dengan sanadnya:
ﻋﻦ ﻋﻜﺮﻣﺔ ﻗﺎﻝ : ﻛﺎﻥ ﺍﻟﺠﻦ ﻳَﻔْﺮَﻗُﻮﻥ ﻣﻦ ﺍﻹﻧﺲ ﻛﻤﺎ ﻳﻔﺮَﻕ
ﺍﻹﻧﺲ ﻣﻨﻬﻢ ﺃﻭ ﺃﺷﺪ، ﻭﻛﺎﻥ ﺍﻹﻧﺲ ﺇﺫﺍ ﻧﺰﻟﻮﺍ ﻭﺍﺩﻳﺎ ﻫﺮﺏ
ﺍﻟﺠﻦ، ﻓﻴﻘﻮﻝ ﺳﻴﺪ ﺍﻟﻘﻮﻡ : ﻧﻌﻮﺫ ﺑﺴﻴﺪ ﺃﻫﻞ ﻫﺬﺍ
ﺍﻟﻮﺍﺩﻱ. ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﺠﻦ : ﻧﺮﺍﻫﻢ ﻳﻔﺮﻗﻮﻥ ﻣﻨﺎ ﻛﻤﺎ ﻧﻔﺮﻕ ﻣﻨﻬﻢ .
ﻓﺪﻧﻮﺍ ﻣﻦ ﺍﻹﻧﺲ ﻓﺄﺻﺎﺑﻮﻫﻢ ﺑﺎﻟﺨﺒﻞ ﻭﺍﻟﺠﻨﻮﻥ
Dari Ikrimah bliau berkata:
''Dahulu jin LARI DARI MANUSIA (karena takut)
sebagaimana (sebagian) manusia yg juga lari dari
mereka, bahkan jin itu LEBIH TAKUT lagi...
Maka pada pada zaman dahulu jika ada manusia
yg memasuki suatu lembah maka jin yg ada disitu
akan KABUR,
akan tetapi setelah ada pemimpin kaum yg
mengatakan :
"Aku berlindung kepada penguasa lembah ini."
Maka jin yg mendengarnya mengatakan :
"Wah kita melihat ternyata manusia itu takut
sama kita sebagaimana kita dahulu juga takut
pada mereka."
Lalu mendekatlah jin itu dan merasuki manusia,
lalu membuat mereka menjadi bebal dan gila
(kesurupan).."
(Tafsir Ibnu Katsir: 8/239)
Maka jelas jin di Indonesia jd berlagak jago dan
berani merasuki manusia, karena manusianya
sendiri sudah menanamkan rasa takut di hatinya
dan sangat minim kepercayaannya pada Allah...
Maka dari itu mari kita selamatkan aqidah anak
cucu kita dari cerita hantu bodoh di Indonesia...
Tanamkan rasa kepercayaan mereka kpd Allah dan
yakinkan bahwa TIPU DAYA SETAN AMAT
SANGAT LEMAH...
Salam Tauhid !!!
~Minyyat Samanud, ad-Daqahliyya, Mesir, 10
Maret 2014~