Oleh : Admin Blog Belajar Ruqyah
(www.belajarruqyah.blogspot.com)
Bismillah... Pasien ruqyah saya kali ini adalah
kakak ipar teman saya, sebelumnya sudah dia
ruqyah tapi belum tuntas karna pada waktu jin
ditarik keluar pas sudah sampai di tenggorokan,
tiba2 datanglah bapaknya yg merupakan uskun
(ustad dukun).
Setelah itu, si bapak memperlakukan jin yg
menguasai tubuh anaknya layaknya sosok
terhormat karna si jin mengaku sbg syekh abdul
qodir jaelani.
Bahkan si bapak sempat
melakukan cium tangan. Dan kembali eksis lah si
jin ditubuh tsb. Na’udzubillaah...
Akhirnya beberapa hari kemudian teman saya itu
meminta bantuan kpd saya utk meruqyah lg
kakak iparnya.
Saat tiba Hari-H, pukul setengah dua siang
(13:30 WIB) mulailah aksi kami meruqyahnya.
Ayat demi ayat qur’an dan doa-doa yg diajarkan
Rosululloh SAW terlantunkan. Bereaksilah
muntah2, sambil saya dorong tubuh pasien
bagian belakang dari bawah ke atas utk
membantu proses detox jin2 yg ada di dalam
tubuh pasien utk keluar.
Setelah muntah, proses ruqyah belum selesai.
Kami terus membacakan ayat2 al qur’an, doa2
yg diajarkan rosululloh SAW, sambil menekan
titik2 SPOT dan menepuk2 tubuh pasien. Saat
pasien mual ingin muntah, kembali kami bantu
dengan menarik atau mendorong. Berkali2 kami
lakukan upaya ini, tapi jin tidak juga keluar.
Jin yg kami hadapi ini tidak komunikatif, ditanya
tidak mau menjawab.
Disuruh keluar tidak mau
karna beralasan mencintai suami pasien.
Menurut pengakuan pasien, saat jin sudah
sampai tenggorokan, tiba2 balik lagi masuk ke
dalam tubuh sehingga tidak bisa keluar.
Setelah
beberapa waktu upaya kami belum juga
membuahkan hasil, bertepatan dgn kumandang
adzan ashar, ruqyah kami hentikan sementara
utk melaksanakan sholat di musholla.
Setelah sholat, ruqyah kami lanjutkan kembali.
Pasien merasakan hawa dingin yg luar biasa
sampai menggigil.
Pembacaan ayat2 al qur’an
dan doa2 rosululloh SAW terus kami lakukan
sambil memerintahkan agar jin2 yg ada di dalam
tubuh pasien utk keluar semuanya dalam rangka
mentaati Alloh SWT.
Pasien juga sempat merasakan kehabisan/tak
bisa nafas karna merasa tenggelam dilaut.
Sempat juga jin ditubuh pasien menggerakkan
tangannya sambil berkata : “Ini jurus andelan
mahesa kurung, jurus harimau”.
Beberapa saat upaya kami utk mengeluarkan jin
di dalam tubuh pasien kembali menemui
kegagalan.
Karna merasa ada yg janggal, pasien kami
sadarkan. Lalu kami tanyakan adakah benda2
jimat yg berasal dari perguruan yg masih
disimpan atau semisalnya.
Karna biasanya jika
proses ruqyah sulit mengeluarkan jin, maka ada
benda2 semisal jimat dan yg semisalnya yg msh
disimpan. Lalu disebutlah beberapa benda
seperti biji jambe, tasbih, dll.
Trus diambil dompetnya, dicari benda apa aja yg
masih ada. Ditemukanlah satu lembar uang
seribuan, satu lembar uang 10 real (dikasih
bapaknya yg baru pulang dari umroh katanya utk
penarik rezeki, wal iyadzu billah), sebuah isim
dan sebuah uang logam (seperti tampak dalam
gambar).
Untuk uang 10 real, awalnya si pasien tidak mau
menyerahkannya. Alasannya berat karna belom
lama dikasih bapak. Kami tau bahwa ini adalah
pengaruh jin yg ingin kesyirikan tetap eksis.
Setelah keempat benda tersebut kami raih lalu
kami celupkan ke dalam air ruqyah,
alhamdulillah pasien berangsur2 menjadi tenang.
Ruqyah kami lanjutkan, tidak lama kemudian
adzan maghrib berkumandang. Maka sholatlah
kami ke musholla. Setelah sholat, pasien merasa
badannya gemetar.
Ruqyah kami lanjutkan
kembali. Trus kami berinisiatif utk membakar
benda2 syirik yg tadi sudah kami rendam di air
ruqyah.
Saat benda2 syirik tsb kami bakar, pasien
merasa badannya lemas sekali. Utk mengangkat
tangannya saja tidak bisa, apalagi berdiri dan
berjalan.
Setelah keadaan seperti itu selama 30
menit, lalu pasien berusaha berdiri dan berjalan
meski dg tertatih2 menuju kamarnya utk
istirahat. Ruqyah pun selesai. Walhamdulillah.
Lalu beberapa hari kemudian saya tanyakan
kondisi pasien ke teman, alhamdulillah
kondisinya sudah normal. Inilah kedahsyatan al
qur’an. Allohu akbar!!!
- Setelah saya berkonsultasi kpd Ust Abu Azhar
(Tim Rehab Hati), memang seperti itu reaksinya
kalau jin khodam sudah keluar.
Karna jin
khodam tsb masuk ke dalam tubuh membuat
pasien menjadi terasa kuat, maka ktk dia keluar
tubuh pun menjadi lemas.
- Pasien mulai mengikuti perguruan MK Al-
Mukarramah ini sejak tahun 1997.
- Perguruan MK Al-Mukarramah adalah
perguruan silat/beladiri yg mengajarkan
“kesaktian” kpd anggotanya yg tentu saja
menggunakan ritual2 bid’ah dan syirik.
Bahkan
MUI Kota Bogor sudah memfatwakan kesesatan
kelompok ini. Bagi yg ingin penjelasan lebih
detail tentangnya bisa melakukan pencarian di
internet.
Wallohu a’lam bish-showab.