Ahyar Honestboy
Alhamdulillah, 2 akhwat yg sebelumnya
diruqyah. Pada ruqyah kedua mndapat
perubahan yg sangat berarti. Inaya Allah
sembuh total atas izin Allah.
Jin sombong dan jumawa itu, kmarin benar2 sy
percundangi bagai macan ompong tak memiliki
cakar lagi. Btapa tidak, tangan biasanya harus
dikunci karna berusaha melawan kmarin sy
potong2 atas izin Allah.
Meski wajahnya masih tampak sombong,
namun ia tak berani banyak mengoceh dan
mngucapkan sumpah serapah lagi.
Ksombongan benar2 membuat ia semakin
trsiksa. Terimakasih buat ustaz Perdana
Akhmad yg sudah mengajarkan ruqyah metode
istilham ini.
Benar saja, ternayata 2 pasien yg pernah
ditangani banyak peruqyah senior ini tak pernah
tuntas dan jin berani bersikap sombong serta
jumawa karena ada banyak buhul sihir yg
menempel, menancap, dan mengikat ditubuh
pasien.
Awalnya sy meruqyah jin benar2 gokil dan
menyebalkan.. bacaan ruqyah seolah tak
membuat ia kesakitan, padahal tak ada jimat
dan kesyirikan yg dilakukan. Ternyata ada
pelindung di tubuhnya. Ya, mnurutnya buhul
sihir itu menancap ditubuhnya dari belakang
hingga tembus ke dada depan. Selain itu
banyak buhul seperti kayu yg menancap di
belakang serta benang yg ditanam dengan paku
di bahu. Anehnya setiap kali dicabut jika lubang
tdk segera ditutup buhul sihir itu muncul lagi.
Akhirnya saya niatkan memutup dengan
mngusapnya sambil membaca surah Al iklas.
Hati2, mnggunakan metode istilham pasien
harus ttap didampingi, dan setiap kali
keadaannya mulai melemah, gunakan teknik
usapan 3 qul dan usapkan k tubuh pasein,
sebaiknya dilakukan pihak keluar atau suami.
Wallahu'alam.
Sementara Nita, saat awal ruqyah yg memamg
diniatkan untuk mengeksplorasi keberdaan
buhul sihir ia hanya merasakan panas pada
bagian kepala dan punggung. Sementara yg ia
lihat hanya kegelapan. (Ya iyalah kan matanya
berpejam. Qhi qhi...)
Akhirnya ruqyah pun dilakukukan, oleh Ustaz
Jul Amri Putra.
Saat itu jin terus2an dihantam dengan ayat
ruqyah hinga ia melemah. Dan kami
memanggil2 nama Nita supaya ia memguasai
kesadarannya agar bertempur dengan jin.. Kami
terus mendampinginya dan sang suami selalu
mengusapkan 3 qul ke tubuhnya saat ia mulai
melemah.
Setelah mengekspolarasi akhirnya Nita
menunjukkan tempat buhul sihir ada pojok
kamar. Tanpa pikir panjang ustaz Kul Amri
menghampiri lokasi yg ditunjukkan dan
memukulnya dengan batang biadara.
"Jangan dihancurkan.... teriak jin kembali
menguasai tubuh Nita sambil menangis dan
memahan sakit."
Saya tanya "kenapa jangan?"
"Pokoknya jangan"..
Saya pun mengambil sapu lidi yg sudah disiram
air ruqyah dan ikut memukulkan pojok kamar
trsebut. Kmudian saya lakukan teknik
memgembalikan sihir dengan membaca surat Al
Anfal dan 2 ayat trakhir surah Al Baqaroh. Lalu
memutar sapu lidi sambil mengucapkan "Ya
Allah yg Maha Adil, kembalikanlah sihir ini pada
pengirimnya".
Kmudian saya melanjutkan meruqyah jin ug ada
ditubuh Nita. Saya niatkan untuk
melemahkannya. Meski sudah dijelaskan
tentang Allah dan Islam jin tetap bersikukuh tdk
mau bertaubat.. dia mengaku taat pada dukun
karena dikasih makan. Sy pun memmotong
tangannya dan mngunci mulutnya. "Allah lah yg
memberi rizki, jika keadaan mu seperti ini
apakah kamu bisa makan? Berpikirlah, jangan
jadi jin bodoh"
Stelah mnasehatnya dan memberikan plajaran
sy buka kmbali mulutnya atas izin Allah.
"Dukun itu kuat"
"Kalau dia kuat suruh dia kesini, saya akan
memghajarnya, berani tdk dia ke sini, jangan
sembunyi dibalik jin2 lemah dan bodoh seperti
kamu" ujar saya sambil mnunjuk keningnya"
Kmudian sy bacakan ayat penakluk surah An
Naml 31-32 sambil memegang ubun2 Nita.
Setelah membacakan artinya sya katakan
"kamu tdk berhak berlalu sombong, skrang
kamu saya perintahkan cabut semua buhul sihir
ditubuhnya". Masya Allah jin tubuhnya Nita
mnuruti perintah itu dan ia merasa tersiksa jika
tdk mnurutinya. Padahal sambil saya katakan
"y, lepaskan smua buhulnya, setelah itu kamu
akan saya sembelih, dan mati Insya Allah". Ia
trus bekerja dan tak bamyak bicara.
Alhamdulillah smua buhulnya lepas.
Jin yg ada ditubuh Nita saat itu benar2 tak
berdaya. Cukup dengan ta'auz saja ia sudah
menggeram kesakitan. Jin yg tdk mau tobat
terpaksa saya eksekusi. Trnyata klompok jin yg
ditubuhnya sangat banyak. Sehingga saya
harus berkali-kali memgislamkan jin2nya
bertaubat.
Entah apa yg terjadi, setiap satu klompok jin yg
kluar Nita tak sadar dan ternyata dikuasai
kelompok lainnya. Anehmya lagi seperti ada
kekuatan yg Maha Dahsyat yg menusuk2 tubuh
jin. Tusukan ia berhenti setelah ia mengucapkan
syahadat. Jin yg ada ditubuhnya terdesak
setelah saya minta kepada Allah agar darah
Nita mendidih dan membuat jin kepanasan jika
tak segera keluar.
Salah satu raja jin yg sombong sempat saya
sembelih namun berhasil kabur. Awalnya
ruqyah ingin dihentikan dlu atas permintaan
suami. Namun saya niatkan untuk
menyembelihnya dari jauh dgn mmbaca Al
Anfal:17 trnyata Allah berkenan
mengembalikannya ketubuh Nita. "Diam ujar jin
tubuh Nita sambil memukul tangan saya.
"Kamu tdk bisa kabur ke mana2 lagi, ini pilihan
kamu, tdk mau bertaubat berati mati y
laknatullah," ucap saya sambil tersenyum.
Ntah berapa klompok jin yg diislamkan malam
Minggu kemarin. Tak trasa waktu sudah
mnunjukkan pukul 2.00 Wita. Padahal ruqyah
kami mulai pukul 21.00 Wita. Karena
sebelumnya saya meruqyah 2 pasein lain d
pondok terapi Ustaz Faisal dan di rumah Ustaz
Jul Amri. Semoga mereka diberikan kesembuhan
yg sempurna. Aamiin.