Qorin adalah jin yang ditugasi untuk
mendampingi setiap manusia dengan tugas
menggoda dan menyesatkannya. Karena itu,
qorin termasuk setan dari kalangan jin.
Syaikh Ibnu Utsaimin ditanya, “Apa itu
qorin?” Beliau menjawab, “Qorin adalah
setan yang ditugasi untuk menyesatkan
manusia dengan izin Allah.
Dia bertugas
memerintahkan kemungkaran dan
mencegah yang ma’ruf. Sebagaimana yang
Allah firmankan,
“Setan menjanjikan kefakiran untuk kalian
dan memerintahkan kemungkaran.
Sementara Allah menjanjikan ampunan dan
karunia dari-Nya. Allah Maha Luas lagi
Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah:
268)
Akan tetapi, jika Allah memberikan
karunia kepada hamba-Nya berupa hati
yang baik, jujur, selalu tunduk kepada
Allah, lebih menginginkan akhirat dan tidak
mementingkan dunia maka Allah akan
menolongnya agar tidak terpengaruh
gangguan jin ini, sehingga dia tidak mampu
menyesatkannya. (Majmu’ Fatawa , 17:427)
Dalil Adanya Jin Qorin
Di antara dalil yang menunjukkan adanya
qorin:
a. Firman Allah
“ Yang menyertai manusia berkata : “Ya
Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya
tetapi dialah yang berada dalam kesesatan
yang jauh.” (QS. Qaf: 27)
Dalam tafsir Ibn Katsir dinyatakan
bahwasanya Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu ,
Mujahid, Qatadah dan beberapa ulama
lainnya mengatakan, “Yang menyertai
manusia adalah setan yang ditugasi untuk
menyertai manusia.” (Tafsir Ibnu Katsir,
7:403)
b. Hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu’anhu , Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Setiap orang di antara kalian telah diutus
untuknya seorang qorin (pendamping) dari
golongan jin.” Para sahabat bertanya,
“Termasuk Anda, wahai Rasulullah?” Beliau
menjawab,
ﻭَﺇِﻳَّﺎﻱَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪ ﺃَﻋَﺎﻧَﻨِﻲ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻓَﺄَﺳْﻠَﻢَ ﻓَﻼ ﻳَﺄْﻣُﺮﻧِﻲ ﺇِﻻَّ
ﺑِﺨَﻴْﺮٍ
“Termasuk saya, hanya saja Allah
membantuku untuk menundukkannya,
sehingga dia masuk Islam. Karen itu, dia
tidak memerintahkan kepadaku kecuali
yang baik.” (HR. Muslim)
Tugas jin Qorin
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Setiap orang di antara kalian telah diutus
untuknya seorang qorin (pendamping) dari
golongan jin.” (HR. Muslim)
Imam An-Nawawi mengatakan, “Dalam
hadis ini terdapat peringatan keras
terhadap godaan jin qorin dan bisikannya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi
tahu bahwa dia bersama kita, agar kita
selalu waspada sebisa mungkin. (Syarh
Shahih Muslim, 17:158)
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Munajid
menjelaskan, “Berdasarkan perenungan
terhadap berbagai dalil dari Alquran dan
sunah dapat disimpulkan bahwa tidak ada
tugas bagi jin qorin selain menyesatkan,
mengganggu, dan membisikkan was-was.
Godaan jin qorin ini akan semakin
melemah, sebanding dengan kekuatan iman
pada disi seseorang.” (Fatawa Islam, tanya
jawab, no. 149459)
Apakah qorin juga menyertai manusia
setelah dia meninggal?
Syaikh Ibnu Utsaimin menjelaskan, “Apakah
qorin ini akan terus menyertai manusia,
sampai menemaninya di kuburan?
jawabnya, Tidak. Zahir hadis –Allahu a’lam –
menunjukkan bahwa dengan berakhirnya
usia manusia, maka jin ini akan
meninggalkannya. Karena tugas yang dia
emban telah berakhir. Ketika manusia mati
maka akan terputus semua amalnya, kecuali
tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang
bermanfaat, dan anak shaleh yang
mendoakannya. (HR. Muslim). (Majmu’
Fatawa , 17:427)
Cara Melindungi Diri dari Jin Qorin
Banyaklah berdzikir dan memohon
perlindungan kepada Allah. Jika kita
sungguh-sungguh melakukan hal ini,
insyaaAllah, akan datang perlindungan dari
Sang Kuasa. Allah berfirman,
“ Apabila setan menggodamu maka mintalah
perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya
Dia Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui ” (QS. Al-A’raf: 200)
Dalam Tafsir As-Sa’di dinyatakan,
“Kapanpun, dan dalam keadaan apapun,
ketika setan menggoda Anda, dimana Anda
merasakan adanya bisikan, menghalangi
Anda untuk melakukan kebaikan,
mendorong Anda untuk berdosa, atau
membangkitkan semangat Anda untuk
maksiat maka berlindunglah kepada Allah,
sandarkan diri Anda kepada Allah,
mintalah perlindungan kepada-Nya.
Sesungguhnya Dia Maha Mendengar
terhadap apa yang anda ucapkan dan Maha
Mengetahui niat Anda, kekuatan dan
kelemahan Anda.
Dia mengetahui
kesungguhan Anda dalam bersandar
kepada-Nya, sehingga Dia akan melindungi
Anda dari godaan dan was-was setan.
(Taisir Karimir Rahman, Hal.313)
Allahu a’lam
Ditulis oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan
Pembina Konsultasi Syariah )
Artikel www.KonsultasiSyariah.com