Judul status di atas bukan judul-judulan, tapi judul beneran.. Bener2 saya tulis
Darimana ya saya memulai kisahnya.. Okelah kalau begitu.. Saya memulainya dari sms yang masuk ke inbox, bunyi pesannya seperti ini :
"Ass Wr. Wb...
Maaf saya dg SMS mhub bapak..
Saya mau nelp, tp takut mengganggu tugas bapak...
Saya mau konsultasi dg Bapak, kapan Bapak punya wkt di hari sabtu/minggu ini.
Wasalam
dari ibu xxx di Barabai."
Yang pasti sy gak kenal dgn ibu xxx itu apalagi tinggal di Barabai karena dalam sejarah singkat saya belum pernah mengisi acara disana. Penasaran(dot)com
Namun saya tetap membalas salamnya hanya saja dalam hati tanpa menanyakan tau dari mana no.saya. (Kok! Banyak kata saya nih! Belum lulus menulis nih)
"Ibu, mau konsultasi apa?" Tanyaku..
"Tentang anak saya pak, laki2 usianya 19 th. SMA Kls 3.Yg skitar 1,5th lalu kena masalah kasus narkoba. Saya ingin anak saya mdpt pencerahan dr bapak.Shg menjd anak yg bisa di banggakan org tua..." Dia menjawabnya..
Narkoba! Bisik hatiku.. Astagfirullah!
Lantas kulayangkan nasehat sms sy kepadanya :
"Sabtu minggu okt minggu ke2 br sy bs. Tp cb lakukan ini : ibu/bpk perbxk istigfar, ingat2 dosa apa yg tlh dilakukn shg anak ibu spt ini, minta petunjukNya. Saat anak ibu tidur, pegang kepalanya bckn alfatihah, doakn. Br hadiah yg dia senangi. Buat srt cinta k anak, tulis apa yg ibu inginkan drnya. Selipkan dtmpat yg dia pasti menemukn dan mmbcny."
Si ibu menjawab dengan semangat, "Iya pak...Terimakasih atas informasinya.Dan Insya Allah apa yg bapak sarankan, akan km lakukan...Mudah2an Okt minggu k2 kt bisa ktemuan bserta anak saya...Sekali lg saya terimakasih telah meluangkan wkt utk saya...Wasalam..."
Saya berpikir ulang.. Nih ibu semangat 45 untuk kesembuhan anaknya, maka saya menawari pertemuan hari ini di Mesjid Al Abrar (Islamic Center Tabalong) ba'da zhuhur. InsyaAllah besok sy berangkat ke Jakarta sd hari selasa. Mohon doanya ya.. Sehat, selamat dan sukses! Aamiin
Sebagai orang yang beriman janji itu adalah hutang, maka sebelum zhuhur saya memacu kuda besiku ke ICT dari Gedung Informasi.. Alhamdulillah bisa menunaikannya secara berjama'ah. Duduk nyantai diteras mesjid berbincang dengan salah seorang pengurus HIPMI yang sedang melaksanakan muscab HIPMI Tabalong.. Ternyata sms masuk ke hp yang baterainya sudah sekarat!
Saya beritahu posisi keberadaan diri.. Akhirnya ibu paruh baya datang menghampiri kami.. Langsung dia mendekati dan teman yang baru saya kenal tsb pamit diri.. Tapi kami sdh saling menukar no hp.. Silaturahim
Sambil nyantai duduk di teras mesjid, si ibu bercerita tentang anaknya dari A-Z, intinya :
1. Si anak pernah merasakan hotel prodeo selama 5 bulan karena kasus narkoba. Na'udzubika min dzalik!
2. Walau demikian si ibu tetap cinta dan sayang sama anaknya. Rasa malu sdh ia hilangkan dari dirinya yang setiap 2 hari sekali pasti ia menjenguk anaknya, yang mana hotel prodeo anaknya hanya beberapa meter aja dari kantor tempat dia bekerja. Kasih ibu sepanjang hayat!
3. Ternyata 5 bulan mendekam di hotel prodeo gak membuat anaknya tobat. Begitu anaknya keluar ternyata dia masih memakai tuh barang jenis ss dan makin parah aja kata ibunya. Barang-barang berharga di rumah banyak yg hilang, termasuk uang tabungan si ibu juga terkuras walau hanya berbekal buku tabungan aja (tanpa atm). Kepepet itu membuat anaknya super cerdas membobol rekening ibunya. Sampai2 ibunya trauma kalau mau meletakkan dompet walau dirumahnya sendiri.
4. Si anak sdh berpindah dari satu sekolah ke sekolah yang lain. Terakhir dia bersekolah di Kab. Balangan, sekolah yang kelurga besarnya sangat familiar dengan diriku. Harapannya si anak bisa berubah.
Cerita si ibu selesai, maka kami memasuki mesjid dan ternyata anaknya sudah ada di dalam. Saya menyalaminya.. Menanyakan namanya dan kami sama-sama duduk lesehan..
Konseling berlangsung.. Saya mendalami cerita dari si anak.. Dari mana mulai menggunakannya.. Hingga dia menjadi super pencuri barang2 orangtuanya.. Saya tanya tentang cita-citanya walau awalnya gak tau akhirnya dia punya mimpi juga.. Bagaimana suka duka di hotel prodeo.. Mau masuk lagi gak! Kalau kamu memakai barang itu lagi berarti hotel prodeo memiliki kenangan manis bagimu bukan kenangan pahit.. Hehehe..
Singkat cerita sejak agustus 2014 yang lalu menurut pengakuan anaknya, dia gak menggunakan barang itu lagi, tapi kerap muncul keinginan untuk memakainya.. Makanya orang tuanya gak mengizinkan kalau dia pulang ke rumahnya di Barabai. Ibunya belum bisa percaya sama si anak.
Kamu mau berubah? Tanyaku.. Dia jawab, "mau"
Saya minta dia untuk mengambil wudhu dan melakukan sholat taubat. Dia melakukannya.. Konseling berlanjut.. Nasehat menasehati dalam kebenaran dan kebaikan meluncur dari lisanku.. Tips sederhana saya berikan padanya.. Hingga saya pun menterapinya dengan al qur'an.. Kenapa? Karena di aliran darahnya telah mengalir setan-setan yang selalu meniupkan keinginan tuk menggunakan barang itu. Paling tidak hatinya bisa menjadi lebih tenang..
Terapi qur'an berlangsung.. Saya pegang dadanya dengan tangan kiri dan punggungnya dengan tangan kanan.. Al Fatihah, ayat kursy, alikhlas, alfalaq, annaas, dan doa2.
MasyaAllah! Dia merasakan ketakutan dlm dadanya seperti merasakan kematian. Sy ulangi kembali membaca ayat.. Dia merasakan dari kaki-kakinya keluar udara begitupula dari pori2 tangannya.. Lalu saya lanjutkan memegang kepalanya. Alhamdulillah setelah itu dia merasakan tubuhnya merasa lebih baik lagi.. Lebih ringan..
Konseling dan terapi selesai, kami keluar mesjid, saya mengambil obat herbal yang sdh saya siapkan dari rumah untuk di minum anaknya.. Harga 2 botol Rp. 260.000. Dia bayar cash plus ada tambahan amplop putih, namun amplopnya saya tolak, saya beri kepada suaminya. Yg gak saya tolak adalah uang obat dan kue khas banjar yang sengaja disiapkan untuk saya. Alhamdulillah!
Cerita belum selesai.. Saat kami asyik bercengkerama di dalam masjid, tiba-tiba ada seorang bapak yang mengganggu aktifitas kami.. Dia minta maaf terlebih dahulu.. Ada apa gerang jar urang banjar? Ternyata dia tertarik dengan obrolan kami..
Oh ternyata dia ada permasalahan juga.. InsyaAllah setelah keluarga ibu ini selesai ya..! Akhirnya dia undur diri tapi tetap mendengar pandiran kami yang berjarak lebih kurang 4 meter saja. Tampaknya dia bersama istrinya..
Anda mau tau ceritanya?
Silakan pantau status saya malam ini ya..
Semoga Allah berikan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua. Aamiin