Ciri Bomoh/dukun/paranormal yang mata duitan.
1. Mengistilahkan menjual ilmunya dengan mahar (maka setiap apapun yg dijualnya dikatakan untuk pengganti mahar)
2. Memberikan syarat aneh yang sulit dipenuhi pasiennya (burung pelatuk bawang, ayam cemani, apel jin, minyak ponibalsawa) hingga akhirnya pasien meminta bantuan dukun sendiri untuk mencarikannya (maka dukun akan meminta bayaran dan uang yang sangat banyak)
3. Memberikan tingkatan pengobatan pada pasiennya ( tingkat rendah cuma ratusan ribu, tinggal sedang jutaan rupiah, tingkat elit belasan sampe puluhan juta)
4. Menjual banyak sekali azimat. Azimat yang digantung di rumah, azimat untuk dibawa pasien, azimat untuk dikubur dalam tanah yang tiap 1 azimat harganya dari ratusan ribu sampe jutaan.
5. Mengiklankan kehebatannya di media cetak dan elektronika (untuk mengganti biaya operasional iklan yang belasan juta sampe puluhan juta maka pasti mereka akan meminta tarif yg tinggi pada pasiennya)
6. Membedakan harga therapi tergantung siapa yg menerapi. Mereka akan menganggp diri mereka spesial maka jika pasien diterapi asistennya akan lebih murah dibanding jika diterapi boleh dirinya akan meminta bayaran sangat tinggi.
7. Mengikat pasiennya agar selalu rutin mendatanginya dan ditakut takuti jika tidak datang maka sakitnya akan tambah parah.
8. Mengambil barang berharga pasiennya. Jika pasiennya tidak memiliki uang yang cukup maka sang dukun akan meminta emas, kalung, gelang yang dipakai pasiennya, atau memaksa pasiennya meminjam uang.
9. Pasien dipaksa berhutang pada dukun. Dengan cara jk pasien ga punya uang namun berobat dengan sang dukun maka dukun ini memaksa pasien berhutang pada dukun. Lalu pasien akan selalu ditagih biaya berobat.
10. Pembenci ruqyah syar'iyyah. Semua dukun akan selalu menjelek jelekkan terapi ruqyah. Sebab mereka tahu bahwa praktisi ruqyah selalu mengawali dakwah dahulu sebelum terapi yang akan membuat pasien menjauh dari perdukunan yang akan mengurangi omset mereka.
11. Transfer penyakit ke hewan. Untuk terapi ini mereka meminta uang jutaan untuk pembelian hewan, yang akan ditransfer penyakitnya dari manusia ke hewan.
12. UUD (Ujung ujungnya duit).Pasien mau bertemu dimintai duit, pasien konsultasi dimintai duit, pasien diterapi dimintai duit, dipaksa membeli herbal, dipaksa membeli azimat. Dipaksa untuk selalu mendatanginya.
13. Gaya hidup dukun high clases. Suka berfoya foya, menunjukkan kekayaannya dan hartanya.
14. Menarik uang korbannya dengan alasan untuk sedekah, menyantuni anak yatim dan fakir miskin.
15. Biasanya pake nama yang aneh yang menunjukkan kesaktiannya. Seperti petir bumi, Ki gendeng pamungkas, Ki Samber nyowo dll.