Kisah ini diceritakan ustadz ja’far (mantan panglima lasykar jihad) pada saya beberapa tahun lalu ketika saya mengantar Ustadz ja’far mengisi Ta’lim di wilayah Ngasem Yogyakarta.
Saya waktu itu biasa jadi sopir sekaligus pengawal ustadz ketika berpergian/ketika mengisi kajian. Ustadz Ja’far menceritakan kisahnya.
Beliau bercerita…………..ketika pondok salafy ihya As-sunnah degolan baru berdiri ( tahun 1995) ada seorang dukun yang sangat membenci da’wah salafiyah yg dibawa ustadz ja’far, paranormal itu dengan gagah berani mendatangi Pondok dan mengancam akan menyantet ustadz dengan aji kesaktiannya pada pada malam hari dan mengajak ustadz adu ilmu kesaktian. lalu ustadz ja’far dengan tenang menerima tantangan paranormal tersebut. kejadian ini akumulasi dari penyerangan yang dilakukan preman yang hendak mengusir ustadz dari pondok dan alhamdulillah tidak pernah berhasil bahkan tidak bisa masuk kelokasi pondok.
Pada malam harinya ustadz ja’far merasa sangat gelisah dan tidak bisa tidur ……..ustadz ja’far menyadari bahwa sang paranormal itu pasti sedang melancarkan ilmunya untuk menyihir beliau…….lalu secara terus-menerus ustadz ja’far membaca ayat kursi tanpa henti sampai walau sudah lebih jam 24.00 sampai beliau tertidur. pada keesokan hari nya Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa pada diri ustadz.
Beberapa hari kemudian ustadz kedatangan paranormal yang sebelumnya mengancam menyantet beliau, paranormal tersebut datang dengan sekujur tubuh lebam sepeti habis kena pukul, paranormal tersebut minta ampun pada Ustad ja’far dan minta diobati dari sakitnya.
ternyata ketika ayat kursi dibaca dengan keikhasan dan yang membaca memiliki derajat keilmuan dien yang tinggi bisa mengalahkan kesaktian dukun yang ketika mendapatkan ilmunya harus puasa bebulan-bulan dan merapal mantra ribuan kali, dikalahkan dengan cukup bacaan ayat kursi yang
istiqamah.