Uatad ;
Nailah BahdarRasa galau itu muncul ketika aku sedang mengerjakan skripsi diawal tahun 2012 lalu. Rasa benci,curiga dan gelisah mulai timbul dalam hatiku pada seorang lelaki yang selama ini selalu menyemangatiku untuk meraih gelar sarjana.Hubungan kami baik-baik saja. Hampir setahun kami saling mencoba untuk mengenal satu sama lain,aku bahkan dikenalkan pada keluarga besarnya,dan aku selalu dibanggakan oleh Ibunya kepada teman-temannya.Padahal aku memiliki keterbatasan pada fisikku,namun itu tidak menjadi penghalang bagi kekasihku untuk menyayangiku.Dia bilang,aku ini adalah cinta pertamanya pada masa sekolah dulu,namun kami baru memiliki kesempatan untuk saling mengenal dipenghujung perkuliahan kami.
Tiba-tiba saja tanpa sebab aku merasa benci pada kekasihku,kami kuliah di Universitas negri dibeda Kota. Dia kuliah di Depok,sedangkan aku di Kota Serang,Banten. Walaupun jarak kami jauh,namun komunikasi kami lancar dan baik. Malam itu setelah pulang kerja dari tempat magang,aku bermimpi tentang kekasihku. Didalam mimpi itu terlihat jelas,betapa tidak seriusnya dia padaku. Malam berikutnya aku bermimpi lagi tentangnya yang seolah-olah seperti menunjukan bahwa lelaki ini tidak pantas aku harapkan untuk menjadi imamku kelak. Hal ini terjadi berulang-ulang hingga hatikujadi ragu padanya dan akhirnya aku memutuskan untuk “berteman” saja dengannya dan hal ini malah berujung pada “permusuhan”diantara kami. Orangtua dan sahabatku sangat menyayangkan hal ini,mengingat keluarganya yang berasal dari keluarga beragama dan berada juga hubungan kami yang baik-baik saja,banyak yang merasa aneh dengan putusnya hubungan kami.Akan tetapi aku tidak pernah mengindahkan usaha sahabatku untuk membuat kami kompak seperti dulu lagi.
Hari berganti hari,hingga berganti bulan tanpa terasa waktu berlalu dengan sangat cepat hingga aku diwisuda.Sedih rasanya ketika kelulusanku ini tidak disaksikan oleh mantan kekasihku dulu,padahal dulu kami berjanji untuk saling hadir menjadi pendamping wisuda saat diwisuda nanti. Semenjak aku putus dengannya,aku seperti tidak memiliki hasrat untuk menjalin hubungan lagi dengan lelaki lain.Seperti ada rasa trauma,kenapa kebahagiaan itu hancur seketika. Lalu aku berubah menjadi gadis dengan pemikiran bahwa kaum lelaki hanya benalu saja bagi kehidupanku. Aku berubah menjadi sosok yang introvert (tertutup),aku tidak seceria dulu seperti jaman kuliah.Padahal aku ini tipe wanita yang periang dan supel. Banyak yang bilang aku cantik,namun setiap kali aku didekati oleh teman laki-laki,aku selalu merasa ketakutan dan was-was seolah-seolah lelaki itu sangat menakutkan bagiku. Padahal mereka tidak melakukan apa-apa padaku,berbuat dzalimpun tidak. Namun disisi lain aku sangat mendambakan sosok imam,pendamping hidup yang baik untukku.Hanya saja aku selalu ragu dengan pernikahan seperti ada yang membisikan kedalam hati bahwa pernikahan itu akan membawa keburukan dan lebih baik aku fokus pada karirku saja daripada memikirkan tentang pernikahan.
Tiga tahun sudah berlalu,aku bekerja disebuah perusahaan swasta di Jakarta. Lagi-lagi banyak yang bilang aku cantik,teman-teman kantorku sangat gemas padaku yang melihatku selalu jomblo dan sendirian jika berpergian kemana-mana. Mereka bilang aku berbakat,cantik dan sholehah,mana mungkin tidak ada lelaki yang menyukaiku. Mereka selalu berusaha untuk menjodohkanku dengan relasinya. Sungguh aku benci akan hal ini,aku yakin aku bisa mendapatkan pasangan dengan usahaku sendiri tanpa melalui perantara makcomblang.Namun aku berusaha untuk menghargai usaha temanku ini dan aku setuju untuk berkenalan dengan relasinya. Sebulan kami saling berkenalan,tiba-tiba aku menghapus kontak bbm dan nomer handphonenya.Aku tidak pernah mengangkat telpon darinya,padahal awalnya aku sreg dengan lelaki ini tapi lagi-lagi penyakit was-was ku terhadap laki-laki kembali kumat.Ini bukan hal yang pertama terjadi padaku,selama tiga tahun ini,sudah lebih dari 10 lelaki yang mendekatiku tidak mempan masuk kedalam hati dan kehidupanku.Dan anehnya lagi,semua laki-laki yang sedang pedekate denganku selalu muncul didalam alam mimpiku.Padahal jika diingat kembali,tidak ada yang buruk dari mereka bahkan teman-teman dan keluarga mengatakan aku termasuk wanita yang beruntung didatangi oleh laki-laki yang bagus-bagus baik dari segi agama,kemapanan,tampang,dan keturunannya.Namun,didalam mimpi itu justru kebalikannya, seperti ditunjukan padaku bahwa laki-laki tersebut tidak baik untukku yang akhirnya membuatku menjadi ilfil dan berubah menjadi benci pada mereka dan aku selalu mengira mimpi itu adalah petunjuk dari Allah.
Sebenarnya,semenjak tiga tahun lalu aku sudah dinasehati oleh Pamanku ku,Ustadz Fadhil untuk melakukan ruqyah mandiri,namun aku merasa hal tersebut tidak perlu dilakukan karna aku yakin aku sudah beribadah dengan baik,apalagi aku seorang yang berhijab.Setiap kali aku curhat dengan Om tentang permasalahan percintaanku dan keanehan yang aku alami,Beliau selalu bilang “Om curiga didiri kamu ada gangguan jin atau sihir,coba kamu dengarkan ayat ruqyah jika sedang ada waktu kosong,dan lihat reaksinya apa yang terjadi.”
Namun lagi-lagi aku sepertinya tuli,tidak mengindahkan nasehat baik tersebut. Aku seperti sombong dan terlena dengan buaian-buaian dunia yang menyebabkan aku lalai dengan nasehat yang baik. Bahkan pernah sewaktu ketika aku mencoba untuk mengaji,aku terkejut tiba-tiba aku tidak bisa mengaji,seperti buta huruf alqur’an adapun aku berhasil mengaji,hanya mampu sampai 5 -10ayat saja lalu dada terasa panas dan mengantuk . Aku mengira mungkin karna aku lelah bekerja hingga membuat otakku pun lelah untuk baca alqur’an.
Aku merasa sedih dan resah,diusiaku yang sekarang memasuki 27 tahun,aku belum memiliki pendamping hidup,bahkan calonpun tidak ada.Akupun lelah dengan hatiku yang selalu ditinggalkan oleh pria,hingga membuatku malas untuk bertemu dengan laki-laki. Akan tetapi ada teman yang selama 8 bulan belakangan ini berusaha untuk mendekatiku dan menghubungiku dengan intens. Dia bilang dia mencari pendamping hidup dan sosok yang dia inginkan selama ini ada didiriku.Dia selalu menelponku siang dan malam namun selalu aku acuhkan karna aku yakin dia hanya main-main denganku ,lalu Ibuku melihat hal ini dan menasehatiku baik-baik untuk mencoba membuka hati padanya.Akhirnya aku mencoba melaksanakan nasehat Ibu dan hatiku luluh padanya,dan aku memberanikan diri mengenalkannya pada keluarga besarku saat acara lamaran adikku perempuanku. Tentunya keluarga besarku sangat senang dengan kehadirannya.Lelaki dengan sosok yang tampan,dan mapan berdiri mendampingku saat acara lamaran adikku membuat tenang hati orangtua,Om,tante dan sepupuku. Setidaknya,walaupun aku dilangkahi menikah oleh adikku,tapi aku sudah memiliki “calon” suami yang insha Allah adalah jodohku dan banyak yang bilang kami ini pasangan yang serasi.
Tapi,Lagi-lagi…hal ini terjadi padaku. Selang 2 bulan pasca acara lamaran adikku,dia menghilang tanpa kabar dan banyak alasan ketika dihubungi, dan suatu ketika dia bilang kita berteman saja melalui sebuah pesan singkat via bbm.Selama itu terjadi, akupun bermimpi tentangnya.Didalam mimpiku seperti diperlihatkan ada sosok wanita lain yang sedang mendekatinya dan dia lebih memilih wanita itu daripada aku.Tentu saja ini membuatku galau kembali,aku menangis berhari-hari tiada henti karna sepertinya baru saja kemaren dia bilang akan melamarku,bahkan dia terbuka tentang semua persiapannya untuk menikahiku dan rumah tangga kami nanti. Ya Allah,apa kesalahanku hingga aku gagal kembali menjalin hubungan untuk menuju pernikahan?. Aku sangat berat menerima kenyataan,pertama aku dilangkahi adikku menikah,kedua aku kembali mengalami dikecewakan oleh lelaki yang aku harapkan bisa menjadi imamku.Aku berusaha sabar dan berlapang dada.
Saat pertemuan keluarga besar diJakarta,semua saudara menanyakan kenapa calonku tidak dibawa?, jujur aku bingung menjawabnya,disisi lain aku malu pada mereka jika aku memberitahukan pada mereka bahwa aku kembali menjadi seorang “jomblowati cantik”. Lalu aku kembali curhat dengan Paman ku,Ustadz Fadhil.Dan Beliau secara halus menasehatiku untuk melakukan ruqyah mandiri. Dari beberapa ciri-ciri gangguan jin yang beliau paparkan padaku,hampir semuanya aku alami. Salah satunya seperti terbiasa begadang tidak bisa tidur tepat waktu,jam 2 malam baru merasa ngantuk.Mimpi buruk,seperti banyak ular masuk kedalam kamar, sesak nafas disore hari,rasa was-was,minder,bahkan aku sering mendengar bisikan ditelinga dan didada seperti ada yang menyuruhku setiap kali aku mengambil keputusan dalam suatu hal.
Aku mengingat kembali semua kegagalanku dengan lawan jenis,barulah kusadari, sepertinya memang ada yang aneh dalam diriku,hanya saja mata hatiku seperti tertutup oleh sesuatu yang menghalangiku untuk “sadar” dan selalu saja aku termakan oleh emosi.Tiga hari kemudian setelah pertemuanku dengan Paman, aku mencoba mendengarkan Mp3 Ruqyah yang tertera diblog beliau fadhilza.com pada artikel TIP MENGHILANGKAN GANGGUAN JIN DAN SIHIR .Selama mendengarkan Mp3 Ruqyah,aku menguap terus menerus tiada henti seperti orang ngantuk berat,dan bercucuran air mata. Tapi setelah selesai mendengarkan Mp3 ,aku kembali normal tidak meguap dan tidak ngantuk sama sekali.Hari kedua aku mencoba mendengarkan Mp3 kembali dan reaksinya masih sama,hingga hari ketiga aku mengalami kesurupan saat mendengarkan kembali Mp3.Tiba-tiba saja dipertengahan ayat ruqyah aku menangis,kadang tertawa,dan teriak-teriak berkata “JANGAN DIBUNUH,BALIKIN AJA KE *******”,dia menyebutkan nama suatu daerah yang belum pernah kukunjungi sama sekali.Sungguh mengejutkan,aku tidak menyangka sama sekali bahwa selama ini ditubuhku didiami oleh bangsa jin fasik. Sepertinya jin itu kepanasan dengan ayat-ayat ruqyah dari MP3 yang aku dengar sambil dihayati dan melakukan putaran tangan melawan arah jarum jam diatas perut dan dada.
Tentunya setelah mengetahui ini,aku semakin giat melakukan terapi ruqyah mandiri dibawah pengawasan Paman dengan membuat air ruyah sendiri sehari dua kali setelah shalat subuh dan ashar. Awalnya memang berat dan malas melakukan hal ini,tapi yakinlah rasa malas itu pasti timbul dari bisikan setan,dan aku harus memerangi jin dzalim yang bertengger ditubuhku ini.Sebulan aku melakukan ruqyah mandiri namun dikarnakan kesibukannku,aku sempat bolong-bolong melakukan ruqyah dan setelah aku selesai datang bulan,aku mencoba mendengarkan Mp3 ruqyah 1 jam lamanya,dan benar saja,aku kembali mengalami kesurupan dengan durasi yang cukup lama.
Orangtua dan adik-adikku menyaksikan kejadian ini,aku berteriak hebat merengek-rengek minta jangan dibunuh,jangan dibakar,kembalikan ke ****** (ke daerah asalnya). Bahkan yang lebih mengejutkan lagi,jin mengaku bahwa ini adalah kiriman dari si Fulan yang notabenenya adalah seorang lelaki yang cintanya pernah kutolak sekitar 7 tahun lalu. Sungguh mengejutkan,bahkan aku sama sekali tidak manaruh prasangka pada si Fulan ini,dan setahuku si Fulan sudah menikah menemukan jodohnya dengan wanita yang lebih cantik dariku dan memiliki anak. Hanya saja kita tidak dapat mengukur dalamnya hati seseorang,mungkin rasa sakit hatinya padaku yang membuatnya menjadi krisis iman.Aku jadi teringat dengan pepatah “Cinta ditolak,Dukun bertindak”,itu memang ada.
Jin pun berkata,dia tidak bisa keluar dari tubuhku karna dipenjara,dia bilang keluarkan dahulu kantung putih yang ada didalam perutku dan dia sebut itu sebagai”buhul”,astagfirullah. Jika kita membaca arti dari surat Al Falaq ayat ke 4 yang artinya “ Dari hembusan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul”,memang kata “buhul” tidak asing bagi yang membaca ayat ini, namun kita tidak pernah tau apalagi aku yang awam, apa itu pengertian dari buhul dan sangat menyedihkan untuk menerima kenyataan bahwa buhul itu ada didalam tubuhku saat ini. Pengakuan jinpun semakin terkuak,dia tertawa-tawa bangga berkata bahwa selama ini dia yang membuat rahimku sakit,dia yang membuatku susah puasa sunah,dia sudah berada ditubuhku selama 3 tahun,bahkan dia ngatain aku “emang enak gw bikin lo gak laku,gw bikin lo ilfil,padahal cowo-cowo yang deketin lo ganteng-ganteng,padahal lo cantik. Ngapain lo pake sok-sok ibadah segala minta jodoh sama Allah,sana coba aja minta jodoh,gw bikin lo gak laku,hahahaha!”. Bener-bener jinnya sombong.
Adik-adikupun menangis melihat kejadian ini,mereka tidak menyangka kakaknya selama ini telah didzalimi oleh mahluk ghaib. Akhirnya adikku yang laki-laki membantu meruqyahku,dia mengerti tehnik ruqyah karna sebelumnya sudah pernah mengikuti pelatihan ruqyah bersama Paman. Setelahnya akupun merasakan mual-mual dan muntah. Kemudian,berhari hari aku merasakan seperti ada yang nyangkut ditenggorokan dan rasanya sangat menganggu dan aku sering mual tapi sulit dimuntahkan. Lalu Pamanku memberikan TEH RUQYAH HERBAL dari Quranic Healing Mojokerto yang mengandung daun bidara diminum pagi dan sore hari. Baru juga pertama kali aku minum teh tersebut ,5 menit kemudian reaksi timbul dengan muntah-muntah hebat dan rasanya pahit getir sekali,padahal ketika diminum tehnya tidak begitu pahit. Dua hari setelahnya,aku mendengarkan Mp3 ruqyah kembali dan baru dipertengahan ayat ruqyah,aku mual-mual kembali dan muntah tiada henti,dan aku melihat bercak-bercak darah kental ikut keluar melalui muntah tsb,subhanallah semoga ini adalah pertanda bahwa sihir yang ada didalam tubuhku sudah hancur,semoga segala kotoran dan penyakit serta jin fasik yang berada dalam tubuhku keluar semua.Jangan Engkau ijinkan mereka tinggal ditubuh hamba untuk selamanya ya Allah…
Alhamdulillah,setelah melakukan ruqyah mandiri,sekarang aku merasakan hatiku plong bagaikan lapangan kosong yang sangat luas sekali. Rasa resah,gelisah dan takut akan sesuatu tidak ada lagi.Bahkan aku sekarang merasa kosong seperti kehilangan soulmate,mungkin selama ini aku ditemani oleh bisikan-bisikan jin yang selalu menghasudku dalam bertindak terutama jika sedang pedekate dengan lawan jenis. Rasa sepiku saat ini aku isi dengan berdzikir,shalat sunnah dan membaca alquran. Aku ikhlaskan dengan apa yang terjadi padaku sebelumnya,akupun insha Allah tidak benci dengan laki-laki yang sudah meninggalkanku dan semoga tidak dendam dengan si Fulan yang sudah meminta bantuan pada dukun untuk menyihirku.Mungkin manusia dan jin yang bersekutu untuk menjahatiku sudah berhasil membuatku kecewa dan merasakan banyak kegagalan berkali-kali dalam mencari jodoh,hanya saja ada satu hal yang mereka tidak ketahui,yaitu jin tidak bisa merubah takdir.
Melalui Pamanku yang seorang ustadz,mungkin ini merupakan petunjuk dari Allah dan takdirku untuk meraih kesembuhan dari ikatan sihir yang tanpa disadari bertengger didalam tubuhku,walaupun sudah bertahun-tahun lamanya,namun tidak ada kata terlambat bila kita mengembalikan segala urusan hanya pada Allah. “Setiap penyakit pasti ada obatnya” dan hanya kepada Allah kita meminta dan memohon pertolongan. Allah izinkan sihir itu ada lalu Allah berikan penawarnya,yaitu Al quran.
Kuberanikan diri untuk membagi kisah ini,karna dulu aku meremehkan ruqyah. Aku merasa sudah cukup beribadah dan tinggal di kota yang modern dengan teknologi canggih dan sudah tidak jaman dengan perdukunan (sihir itu menurutku hanya terjadi di desa-desa).Hingga tanpa kusadari ternyata aku adalah seorang gadis korban sihir.
Sampai detik ini….aku tetap bersujud pada Allah penuh pengharapan untuk diberikan pendamping hidup yang terbaik dari Sisinya,yang membawa rahmat pada kehidupan dunia dan akhiratku.aamiiin…