KARENA SAYA MENGALAMINYA MAKA SAYA FAHAM.
Mendengar keluhan dari beberapa teman yang kelihatan seperti kebingungan dan masih saja mendapati jalan yang buntu saat berhadapan dengan gangguan jin, maka saya turut prihatin.
Sedemikian besarkah pengaruh yang ditanamkan jin didalam tubuh cucu adam sehingga mempengaruhi hati dan prilaku ummat?
Dulu,saya merasakan hal yang sama.
Seperti menjalani jalan yg tidak berujung.
Dengan pola sakit yang berbeda tapi dengan tujuan yang sama, bahkan merasakan penderitaan yg berkepanjangan pada sebahagian anggota badan yang berkepanjangan.
Dulu, saya ingin menyerah, lelah,muak,capek,bosan.
Rasanya penyakit ini melulu yang datang...
Tapi ternyata salah, sakit disatu bahagian anggota badan akibat ulah jin adalah langkah awal jin menginspansi anggota tubuh yang lainnya.
Ibarat kanker, akan menjalar dan menjangkiti anggota tubuh yang lainnya.
Dimanakah tujuan utama jin bercokol membuat sarang?
Dihati dan otak manusia.
Jika kudeta jin telah berhasil merebut kedua tempat tersebut,maka akan sangat mudah jin melakukan serangan dengan komando pusat yang sudah dalam kekuasaannya.
Ibarat kata tinggal menekan satu tombol untuk menimbulkan reaksi pada anggota tubuh yang ingin disakitinya.
Lalu mulailah ditanamkan bom buhul2 yang dilakukan sesuai arahan sang dukun laknatullah...
Sukses menanamkan buhul,maka dukun akan bekerja sama dengan jin yang ada didalam tubuh untuk beroperasi atas perintah sang dukun.
Jika jin yang masuk atas undangan manusianya sendiri maka operasinya menurut keinginan si jin kepada manusianya.
Jin masuk atas undangan manusia akibat amalan,ritual,pernah mendatangi dukun untuk minta di berikan obat kepada orang yg diinginkan atau meminta obat untuk diri sendiri.
Maka,janganlah mempunyai hati yang lemah!
Hati yang lemah adalah kesukaan jin dan setan.
Merasa sudah melakukan semua usaha mulai dari minta di ruqyah,melakukan ruqyah mandiri,melakukan bekam dan minum herbal tapi belum juga hilang gangguan di dalam tubuh.
Jika belum ada perubahan setelah melakukan semua itu bisa jadi ada hal lain yg belum di benahi dan terabaikan.
Termasuk bisa jadi hati masih lemah terhadap tauhid kepada Allah.
Tauhid bukan hanya mematuhi larangan dan perintah Allah.
Tauhid juga termasuk didalamnya tidak mempercayai mimpi buruk yang menimbulkan kekhawatiran
Tidak percaya pertanda dan gejala dari akibat peristiwa yang ganjil misalnya,kaca cermin rias pecah lalu beranggapan wah, jinnya sudah hilang bersama kaca yang pecah, atau malah bertambah marah.
Tauhid tidak mempercayai selain apa kata Allah didalam alquran dan kata nabi salallahu'alaihiwassalam di dalam hadist.
Ingatlah, ketakutan itu adalah syirik.
Kecemasan,kekhawatiran,kalut, adalah cara jin bermain selain menyakiti anggota tubuh.
Dari pengalaman saya,jika hati sudah terbisiki rasa was2 maka saya bantah ibarat berbicara dengan seseorang walaupun saya berbicara dengan diri sendiri. Awalnya sya dakwahi lalu saya keraskan menurut kebutuhan. Misalnya "sudahlah, apa tidak lelah kamu berusaha memainkan perasaan saya terus menerus? Jika kamu tidak berhenti wahai jin,maka akan saya minta kepada Allah,tuhan saya untuk merajammu melalui ayat yang akan saya bacakan"... lalu bacakan ayat ruqyah sambil melakukan putaran thawaf di hati lalu meniupkan dan buang. Cobalah... bagi saya langsung terasa efeknya.
Jika anggota tubuh saya bergerak2 maka saya akan berkata "kamu tidak pernah berhenti mengganggu ya wahai jin,maka saya juga tidak akan pernah berhenti meminta pada Allah tuhan saya agar memberikan kamu siksaan karena kamu duduk ditubuh yang salah. Kamu duduk ditubuh seorang hamba Allah, yang hanya meminta kepada Allah bukan tunduk kepada seorang dukun manusia" lalu saya bacakan ayat ruqyah ditempat bergerak2 tadi melingkar seolah membuat pagar dan menusuknya dengan telunjuk yang sudah lebih dulu saya bacakan ayat ruqyah dan memohon kepada Allah untuk dijadikan pisau yang tajam.lalu saya tusukkan ke tempat yang bergerak tadi dan membayangkan seolah2 telunjuk saya sudah menjadi pisau yang menembua daging,urat dan tulang saya.
Atau jika sebelah muka saya mulai bergerak2 tidak terkendali maka saya bacakan ayat ruqyah ditelapak tangan dan memohon "ya Allah,jadikan telapak tangan ku ini ya Allah menjadi api yang membara yang kau kirimkan dari api nerakaMu ya Rabb, bismillah, allahuakbar!! saya pukulkan kewajah. Lalu ulangi sampai merasa wajah saya tenang kembali. Bayangkanlah bahwa telapak tangan sudah membara dan berapi saat memukulnya....
Saat perut nyeri seperti tertusuk saya lakukan ruqyah dan putaran tawaf lalu tarik buang, saya katakan " wahai jin, masihkan engkau mau disiksa Allah atas perbuatan kamu kepadaku? Engkau menzalimi seorang hamba Allah,maka kamu pasti akan disiksa Allah wahai jin... saya punya tuhan yaitu Allah yang juga adalah tuhan kamu. Tapi bedanya saya dengan kamu wahai jin,kamu hina dihadapan Allah karena mau bekerja sama dengan dukun untuk menyakiti mahkluknya,sedangkan saya hanya meminta kepada Allah tanpa dukun tanpa memohon kepada manusia yang hina" lalu bacakan ayat ruqyah... bayangkan saat memutar thawaf isi perut teraduk2 dan terkumpul di dalam genggaman lalu tarik dengan bismillah dan takbir.
Jika kepala saya sakit maka saya berkata "wahai jin,sadarlah kamu, saya memakai kepala ini untuk sujud kepada Allah,bukan meninggikan leher saya untuk kuffur kepada Allah. Apakah kamu mau sujud kepada Allah atau kepada dukun? Jangan jadi makhluk yang merugi didunia sampai diakhirat. Kamu sakiti kepala saya maka saya akan sujud meminta kepada Allah agar Allah beri kamu siksa atas perbuatan kamu pada saya" lalu lakukan lah sujud sambil meminta kepada Allah lalu lakukan lagi ruqyah di kepala dengan teknik putaran,tarik,buang dan tusuk.
Inilah sebagian cara saya berperang dengan jin di dalam tubuh . Aneh bagi sebagian orang tapi bagi saya sangat ampun.
Jin mendengarkan apa yang kita bicarakan,tau apa yang kita lakukan.
Maka jangan berbicara atau melakukan hal2 yang merugikan dan melalaikan.
Maka pantaslah saat saya diruqyah jinnya mengaku tidak tahan berada di dalam tubuh saya.sebenarnya mereka terpaksa berada didalam tubuh saya atas suruhan dukun dan diikat serta disiksa jika tidak mau melakukan perintah sang sukun.
Mereka juga bicara sebenarnya (bukan ingin menyombongkan diri atau ujub) sebenarnya wanita yang punya tubuh ini baik,tapi karena dengki orang maka kami di suruh mengganggunya dan menyiksanya.
Ini pengakuan si jin baik kepada ust,
Ali Khairulazam Ali Khairulazam juga kepada suami saya saat saya reaksi dalam keadaan sadar.
"Baik disini mungkin karena saya rajin mendakwahinya.,.
Sering saya lakukan setelah selesai baca alqurlan,selesai shalat,selesai zikir, saya berbicara dengan tujuan khusus kepada jin yang ada didalam tubuh.
"Wahai para jin yang berada didalam tubuh saya,sungguh kasihan sekali kalian harus tersiksa setiap kali saya melakukan ibadah kepada Allah, apakah kalian punya keluarga? Apakah kalian tidak rindu kepada keluarga kalian? Apa agama kalian? Bagaimana kondisi keluarga kalian selama kalian tinggalkan? Jangan mencari murka Allah wahai jin. Kalian dan saya di jadikan Allah dimuka bumi ini untuk beribadah dan sujud hanya kepada Allah. Jika kalian belum mengenal islam,maka saya sarankan masuklah kedalam islam.karena islam adalah agama rahmatan lil'alamin. Allah meridhai hanya satu agama saja untuk ummat nabi Muhammad Salallahu'alaihiwasalam sampai terjadinya kiamat nanti yaitu islam. Kalian mendengar sendiri bacaan alquran yg saya bacakan. Jika dihati kalian ada keinginan untuk menyakiti saya maka akan terhalang jika saya meminta kepada Allah melalui alquran kan? Kalian akan tersakiti jika saya meminta kepada Allah untuk membalas siksaan kalian kepada saya dengan membaca alquran kan?
Maka, janganlah menuruti dukun manusia. Dia hanya manusia yang Allah tidak ridha padanya, jadilah hamba allah wahai jin... keluarlah... atau bantu saya temukan cara untuk mengeluarkan kalian. Dimana wahai jin diletakkan buhul2nya? Bisakah kalian para jin membantu saya melepaskan buhul2 nya? Saya akan berdoa kpd Allah agar sidukun tidak tau saat saya meminta kalian mengambil buhul2 itu... wahai jin, saya dan kamu makhluk Allah.tapi yang membedakan kita adalah alam dan ketaatan kita beribadah kepada Allah"....
Coba lakukan jika bermanfaat...
Karena saya mengalaminya maka saya paham.
Tetap istiqamah dalam berusaha untuk sembuh.
Jagalah wudhuk dalam setiap waktu...