PESUGIAN DI INDONESIA
Bismillah
Hidup sederhana dan bahagia itu dambaan kita semua namun adakalanya seseorang tidak maw berusaha dengan keringat sendiri dan malas bekerja sehingga mencari pesugian biarpun itu nyawa taruhannya , padahal itu perbuatan syirik dan dosa besar di jamin klo belum bertaubat alannar.
Bagi anda yang tinggal di dataran ‘ganas’ ibukota, mungkin istilah ini sangat akrab di telinga anda. Semua butuh duit, semua tidak ada yang gratis. Semua orang rebutan untuk hidup, bila perlu harus saling menipu, saling menguasai.
Jika ini yang terjadi antar-sesama manusia, sangat mungkin terjadi antara jin dan manusia ketika mereka saling melakukan kerja sama.
Kita kembali pada jin khodam.
Orang menyebut jin ini pembantu manusia. Benarkah anggapan ini? Siapa yang sejatinya dibantu, si jin ataukah manusia? Siapa yang sejatinya lebih berkuasa, si jin ataukah manusia?
Tidak ada yang gratis, apalagi ketika berhadapan dengan karakter penipu. Mustahil si jin ini mau membantu secara cuma-cuma. Pasti ada batu dibalik udang. Jin ini mau membantu, karena manusia mau mengabdi kepada jin. Sehingga siapa yang sejatinya diuntungkan? Jawabannya si jin. Dia yang lebih berkuasa, sementara manusia selalu bergantung kepada jin.
Tidak Ada Manusia yang Menguasai Jin, selain Nabi Sulaiman
Allah kisahkan dalam Al-Quran, salah satu doa Sulaiman,
قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Sulaiman berdoa: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kekuasaan yang tidak dimiliki oleh seorangpun sesudahku, Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pemberi”. (QS. Shad: 35)
Salah satu diantara kekuasaan Sulaiman, yang tidak mungkin dimiliki orang lain adalah bisa mengendalikan dan menguasai jin. Sehingga semua jin menjadi tunduk dan patuh kepada Sulaiman.
penyimpangan bukan kerja sama dengan cara baik-baik. Bentuk penyimpangannya, manusia melakukan pengabdian dan penghambaan kepada jin, kemudian jin membantunya untuk mewujudkan keinginan manusia. Jadilah jin bertambah sombong dan manusia bertambah hina dan bergelimang dosa karena melakukan berbagai kesyirikan atas permintaan si jin. Inilah yang diakui oleh jin, sebagaimana yang Allah ceritakan di surat Al-Jin:
وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ الْإِنسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِّنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقاً
Bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, Maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.
Larangan keras bagi orang yang kerjasama dengan jin , apalagi menyekutukan Allah seperti di bawah ini,
Macam macam sebagian PESUGIAN DI INDONESIA
Pesugihan Jaran Penoleh
Ilmu pesugihan ini konon aman karena tidak perlu disediakan tumbal oleh majikan dan tidak perlu menyediakan ruangan khusus. Pelaku pesugihan harus membuka usaha angkutan umum, dan diberi gambar kuda. Untuk tumbalnya jaran penoleh ini akan mencari sendiri di jalan dengan cara kecelakaan lalu lintas. Hasilnya setiap tahun pelaku mendapat bantuan dana setelah ada kecelakaan.
Pesugihan Bulus Putih
Konon, ini satu-satunya pesugihan yang tidak menggunakan tumbal, tapi istri dari pelaku pesugihan ini di bagian pipinya akan ada tanda khusus berwarna putih seperti panu.
Pesugihan Uang Jual Bojo
Tumbalnya adalah suami atau istri sendiri dan menjual ke bank gaib untuk ditukar harta.
Pesugihan Uang Pinjaman (Utang gaib)
Pelaku pesugihan memperoleh pinjaman dari bank gaib dengan jaminan orang yang disayangi, biasanya anak-anaknya. Akan ada kejadian buruk apabila pelaku tidak mampu mengembalikan pinjaman setelah waktu yang ditetapkan bersama selesai.
Pesugihan Uang MT (Uang Meteng)
Salah satu metode pesugihan yang menumbalkan janin dan bapak si janin, biasanya yang dikorbankan adalah anak dari hasil hubungan gelap dan juga si pelaku yang menghamili gadis dan tidak mau bertanggung jawab. Dengan bantuan penunggu alam gaib, mengorbankan nyawa si jabang bayi dan bapak yang tidak bertanggung jawab. Hasil dari ritual ini adalah mendapatkan bantuan dari bank gaib sebesar minimal 1 Miliar rupiah hingga 10 Miliar rupiah.
Pesugihan Uang JM (Jual Musuh)
Metode ini biasanya dipakai hanya untuk orang orang yang merasa dilecehkan dan disakiti hatinya oleh orang lain yang kita anggap musuh. Pelaku mengorbankan musuh kepada bank gaib untuk sejumlah dana.
Pesugihan Uang Balik
Uang pinjaman dari bank gaib berupa mata uang rupiah pecahan 100 ribu yang digunakan untuk belanja, tujuannya untuk memperoleh uang kembalian dan katanya hanya bisa digunakan sampai pelaku pesugihan mendapatkan uang kembalian senilai total 2 miliar rupiah, bisa digunakan dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore setiap hari. Uang PP itu harus dikembalikan kepada bank gaib pada saat pelaku pesugihan telah mendapatkan uang 2 miliar dari hasil kembalian selama dia belanja.
Pesugian Blorong
Pesugian Blorong ada di kawasan lingkar Pulau Jawa. Tetapi, di daerah mana letak persisnya pesugihan Blorong bisa didapat, sejauh ini tidak ada data resmi. Ataukah di kawasan Jabar meliputi daerah Cimais, Ciberium, atau daerah lain. Di Jatim, yang disinyalir basis pesugihan seperti itu berada di Kabupaten Banyuwangi, Pacitan, Tulungagung, dan Kabupaten Gresik, sedangkan di Jateng berada di kawasan Parangtritis.
Pemunculan pesugihan Blorong boleh dibilang sama misterinya dengan ujudnya. Sebagian orang ada yang menyebut Blorong adalah wanita sehingga disebut nyai. Akan tetapi, ada juga yang mengatakan yai, berarti pria. Yang jelas, Blorong adalah makhluk hidup yang sekujur tubuhnya bersisik, bisa mengeluarkan emas lantakan saat melakukan senggama dengan orang yang memeliharanya.
Pesugihan Lereng Merapi
MAKAM yang bertengger di kawasan Cangkringan, Sleman Yogyakarta, dipercaya sebagai kuburan tokoh sakti zaman dulu. Sehingga selalu dipenuhi berbagai sesaji. Banyak peziarah melantunkan berbagai permintaan, mulai kenaikan pangkat, ilmu kanuragan sampai pesugihan.
Setiap malam Jumat Kliwon, orang memasang sesaji jajan pasar dan kembang tujuh rupa, lantas berdoa minta berbagai permohonan. Tempat yang dikenal dengan nama Watu Tumpeng itu dipercaya memiliki kekuatan gaib.
Padahal, menurut jurukunci Watu Gunung, gundukan tanah itu bukan kuburan manusia, melainkan gajah tunggangan Kerincing Wesi saat menjaga Gunung Merapi.
Pesugihan Munding Seuri
Pesugihan munding seuri terletak di kawasan Gunung Gede, Cibodas. Di sebelah Tenggara gunung ini, dipercaya masyarakat sebagai tempat bersemayamnya Raden Surya Kencana, putra Raden Aria Wiranatudatar, pendiri kota Cianjur yang beristrikan mahkluk halus.
Di kawasan Tenggara ini pula, ada sebuah gubuk yang didalamnya terdapat gundukan mirip makam. Tempat yang disebut padepokan ini menjadi tempat orang yang mencari pesugihan. Namun laku hanya bisa dilakukan saat bulan purnama. Jika tidak, konon segala upaya yang dilakukan akan sia-sia.
Pesugihan Bulu Genderuwo
Pesugihan bulu gendruwo memang kurang populer di masyarakat. Alasannya, untuk mendapatkan cukup sulit. Si peminat harus menyediakan masakan dari burung gagak yang diletakkan di bawah pohon gayam dan bertelanjang bulat.
Pesugihan Sate Gagak
Di kalangan pelaku spritual, ada teknik khusus untuk mengais rupiah di tengah kuburan. Caranya, dengan berjualan sate gagak kepada arwah gentayangan. Konon, penghuni makam di lereng Gunung Bugel, Rembang pernah membeli sate gagak sampai Rp. 30 juta dalam semalam.
Pesugihan Tukar Janin
Salah satu metode pesugihan yang sangat langka, bukan menumbalkan janin seperti anggapan banyak orang! bukan aborsi yang membahayakan nyawa! Tukar janin adalah suatu prosesi pemindahan janin tersebut untuk diberikan kebangsa jin perempuan yang menginginkan keturunan. Ada pula yang menyebut ritual MT (Meteng Tembean) karena persyaratannya hanya bisa dilakukan oleh perempuan yang hamil pertama maka dikenal dengan Meteng Tembean. Dengan cacatan pelaku harus ikhlas melepas janinnya,biasanya ini korban dari hasil hubungan diluar nikah, dan kebanyakan pelaku ritual ini kekasih yang menghamili tidak bertanggung jawab.
Pesugihan Tukar Guling
Pesugihan Tukar Guling ini yang paling banyak diminati orang, karena wadal/tumbal bisa orang yang dibenci alias musuh bebuyutan sipelaku. Karena yang dijadikan anggunan itu musuh maka dikenal dengan JM (Jual Musuh), prosesi ritualnya setelah pelaku menjalankan penayuhan/mendapat petunjuk ghaib maka dia wajib ritual pati geni sehari semalam untuk transaksi dengan ghaibnya Sang Penguasa Gua Susuh Angin.
Banyak orang mundur lantaran nyalinya ciut, namun jika orang kepepet dan dendam dengan orang yang menyakiti tentunya keberanian akan timbul.
Pesugihan Tukar Bojo
Banyak orang yang salah artian bahwa Tukar Guling itu sama dengan Tukar Bojo, sebenarnya cuma beda artian bahwa Tukar Bojo yang ditumbalkan adalah suami/istri yang menyeleweng mengkianatinya, maka disebut pula Tutup Garwo (Tutup=Mati dan Garwo=Sigarane Nyowo).
Pelaku ini biasanya menjalankan karena jengkel dengan tindakan pasangannya yang menyeleweng bahkan tidak bertanggung jawab dengan keluarganya, tega menyakiti /menyiksa /dsb. Karena sudah mentok biasanya si pelaku tega menutup (menumbalkan) bojonya, cerai mati tapi meninggalkan harta buat keluarga dengan ditumbalkan dengan bangsa jin.
Pesugihan Tuyul
Desa Palar kecamatan Trucuk kabupaten Klaten, Jawa tengah yaitu Khususnya Dukuh Mbero. Menurut cerita Masyarakat, konon dibawah pohon ketos raksasa ditengah desa berusia sekitar 500 tahun terdapat kerajaan tuyul bahkan sebagai komunitas tuyul terbesar di Indonesia. Yang dipercayai sebagai putra wayah Eyang Bondho. Maka tak heran jika desa tersebut terkenal dan telah memberi warna tersendiri bagi kehidupan warga masyarakatnya.
Dan masih banyak lagi jenis PESUGIAN DI INDONESIA semua itu akan membawa malapeta bagi keluarga nya sendiri, semoga kita terhindar dari perbuatan syirik tersebut,
Wallahu A'lam