Ustad : Rizqi Ginanjar Al-bantanny
( Riset Dakwah Dan pembongkaran Ilmu Sihir )
Sehabis magrib ana Berbincang Bersama Teman - Teman Tentang Buku Tentang Pematahan Ilmu Hitam dan Ilmu yang katanya putih yang akan akan di Sebarkan Paling lambat In syaa Allah Pertengahan Maret...
Ada salah seorang sahabat Yaitu Ustadz Sholeh yang memberi saran...
" Kang Rizqi Kan Banyak kenalan kenalan yang masih jadi dukun santet yang belum bertaubat , Apakah memungkinkan Kita Riset ke Teman kang Rizqi Untuk membongkar Pematahan Ilmu nya dengan Ilmu Syar'i tentunya... Untuk nanti video video tersebut Kita kumpulkan dalam sebuah Flashdisk Hadiah Untuk yang membeli Buku kang Rizqi untuk semua Umat yang memang masih mengalami Kasus Teeserang sihir "
" Greaat Idea "
" Oke Kita Coba Dulu malam ini apa Riset Seperti itu memungkinkan atau tidak...
Ana sih kalau memang Itu Bisa bermanfaat buat Umat In syaa Allah , Kebetulan Ada seseorang yang ana kenal di Sukabumi ini tidak jauh dari hiruk pikuk perkotaan, Tempat tinggalnya , Sekarang kita bisa berangkat " ( Jawab ana )
Akhirnya ana berangkat bersama Ustadz Sholeh Berdua menggunakan motor, Kerumah Sebut Saja " Pak Tohir " Salah satu Dukun Ilmu Hitam yang masih Aktif Dan Lebih enaknya beliau Masih Sering komunikasi sama ana Dan ana pernah Sekali Keeumah nya Untuk Bersilaturahiim Dan mengajak nya bertaubat... Namun Belum sempat mengajak nya bertaubat pak tohir sibuk dan kami Harus Undur pertemuan nya.
Kebetulan Ustadz Sholeh dan ana Hanya memakai kaos dan jaket biasa dan ana Pun memakai topi ( Dulu ana selalu pakai topi kemana mana bahkan saat tidur pun hehehe dan tak lupa Juga ana Memakai celana seperti dulu " Robek Robek seperti preman yang banyak mengenal ana dahulu pasti tau walaupun profesi ana menjadi praktisi ilmu hitam supaya rencana Nya Sukses )
Tapi sebelumnya Ada membaca Doa perlindungan Dan memohon Sama Allah agar dimudahkan.
Setelah sampai di rumah pak tohir , Alhamdulillah beliau ada di rumah dan kami pun Berbincang bincang setelah Adab adab bertamu kami lewati....
Dan ternyata... pak tohir masih berkeyakinan Bahwa ana masih seperti dahulu
Pak Tohir : " Sarua bae jing panampilana Jiga Bareto kang Rizqi heheh tapi jauh bersihan pamenteuna " ( Penampilan sama seperti dulu tapi wajahnya jauh terlihat bersih )
Ana : heheh Biasa bae pak Tohir ( hehe biasa aja pak tohir )
Pak Tohir : Aduuuh Di datangan ku Sepuh mah asa Rarewas jing , Aya naon Yeuh kang Rizqi ( Aduuh didatangin kang Rizqi, Khawatir saya , Ada apa kang Rizqi )
Ana : Biasa bae Pak Tohir Hayang ngawangkong Bae jeng Pak tohir Geus lila , Sono Pan ( Biasa aja pak Tohir Pengen ngbrol aja , soalnya udah lama , Kangen pengen ngobrol ngobrol )
Pak Tohir : Wiih Atuh Kedah namah Uing anu Ulin Kaditu Tong Rerepot Kang Rizqi Anu kadieu , Tiheula Kan Uing Anu Sok Menta Saran ka kang Rizqi ( wiih sehatusnya kang Rizqi gak usah repot repot yang kesini , saya aja yang ke rumah kang Rizqi, dulu juga saya yang Sering kerumah kang Rizqi untuk meminta saran " Saran Kesesatan " )
Ana : Bisa bae jing pak tohir mah hehe sakali ewang pan ( Bisa aja Pak tohir , Sekali kali pak tohir )
Akhirnya ana melancarkan Pertanyaan Riset nya .....
Ana Menanyakan Perihal Sihir Ilmu Hitam yang digunakan untuk Sihir Modern yang Sama seperti Penyakit penyakit Medis Cara Kerjanya..
Pak Tohir berkelit Dan Menegaskan bahwa ana pasti jauh lebih hebat dalam masalah... ( Iyeuu kali itu kan dulu Hir hir )
Akhirnya ana Bujuk pak tohir dan Akhirnya pak tohirpun bersedia....
Kami di ajak ke sebuah kamar di lantai bawah ...
Gelap bernuansa hitam... di terangin lilin lilin di sekitar meja Ritual.... dan banyak barang barang mistis didalamnya....
Golok panjang, tengkorak kepala dan kaki kera... kain hitam dan merah dan beliaupun masuk membawa seekor ayam jago.
Dll. Lagi.
Pak Tohir Membakar Kemenyan di tempat pembakaran ...
Dan menggenggam Sebuah tomat yang dibughkus dengan kain Hitam.....
Ayam tersebut Di lepaskan dan dibiarkan berjalan jalan lenglang didalam kamar ritual yang Cukup luas.
Berkomat kamit pak tohir denga suara Lirihnya ...
Sambil mengenggam Tomat tadi pak tohir memejamkan mata ...
Na'udzubillahi min dzalik...
Tidak sampai 2 menit ...
Yaa Tidak sampai 2 menit
Bersamaan dengan pecahnya Tomat Tersebut
Sang ayam Seperti menjerit kesakitan....
" Cooockk " bersuara keras namun cukup sekali suaranya.... akhirnya ayam tersebut tergelatak dan dari setiap lubang di dalam tubuhnya mengeluarkan banyak darah... dan ayam itu mati seketika.
Ana terus berszikir dalam hati sambil memohon Perlindungan sama Allah.... walaupun ini Sudah ana ketahui dari dahulu tetp juga sneweun ana ngelihatnya karena udah sangat lama....
Dan karena Kebiasaan Ustadz Sholeh kalau sedang kaget mengucapka Istighfar dengan kencang....
" Astagfirullahal Adzim "
Pak Tohir Pun menatap Ustadz Sholeh dengan pandangan penuh amarah dan mata merahnya...
Langsung aja ana mendekati pak tohir dan merangkul pundak nya Dan sambil Menenangkan pak tohir... Biasa pak kang Sholeh kakarak ningali nu kieu jadi reuwas...
Sambik mengelus ngelus dadanya...
Karena Rangkulan kepada orang yang lagi kesurupan atau yang terkena gangguan jin....
Ketika di rangkul mereka akan melemah , karena kita di anggap tidak takut kepada mereka dan dianggap tidak membahayakan mereka....
Makanya ana kalau sedang meruqyah atau Dalam acara Ruqyah massal , Kepada orang orang yang kesurupan atau mau kesurupan ana suka merangkulnya ( Dengan Catatan bukan ke lawan jenis )
Dan Alhamdulillah Ini Efektif asalakan orang yang sedang kesurupan tidak di riung riung....
Langsung ana menyuruh keluar terlebih dahulu Ustadz sholeh menunggu di luar rumah pak tohir...
Dan Ana mengajak pak tohir meninggalkan tempat Ritual nya bersama Ana ..
Dan karena Kurang kondusif ana undur diri dan tidak menanyakan Bagaimana Rahasia pematahannya...
Dan pak tohir pun bilang ke ana ulah ngajak ngajak nu kos kitu kang Rizqi Bisi ka tuar ke ku uing...
Andai saja waktu itu ana pegang kamera yang speck tinggi....
Dan di sembunyikan.. tentunya dengan full pematahan nya akan sangat bermanfaat sekali buat umat...
Semoga Allah Memudahkan Tim KCR Sukabumi Untuk memilikinya...
Dari manapun dan Dari Siapapun ..
Barakallahu fiiekum