Ustad : Perdana Akhmad Lakoni
Tehnik Memberi jin makanan yg disukainya
Ada beberapa kalangan jin yang mati matian ga mau keluar dengan alasan diberi makan darah/bau kemenyan/ hio/ atau makanan haram lainnya oleh dukun.
peruqyah dalam berdiplomasi dgn jin boleh menawarkan makanan yang halal agar jin itu paham bahwa makanan haram itu tidaklah seenak makanan yg halal.
Saya ada tehnik lama sebetulnya memberi solusi makanan yang disukai oleh jin hanya untuk memberikan edukasi bahwa ada banyak makanan yg halal lagi baik ga perlu diberi makan yg haram sama dukun.
1. Ambil tulang ayam, sapi, kambing yg dipotong dengan sesuai syariat. Lalu doa pada Allah minta agar tulang yg anda pegang muncul makanan yang sangat nikmat lalu bacalah Al Fatihah dan hembuskan ketulang itu. Insya Allah jin akan melihat dalam pandangannya makanan sangat nikmat dan baunya sangat harum, tawarkan pada jin itu jika dia mau keluar nanti tinggal ambil saja makanannya. Tulangnya taruh dipiring maka bagi jin yg "suka makan" dia akan memilih keluar dari tubuh korbannya dan makan makanan dari tulang itu.
2. Kotoran tinja binatang (kambing, sapi, unta dll) yg sudah mengering. tawarkan makanan dari tinja kering tsb asal dia mau keluar dari tubuh korbannya.
Dalilnya Rasulullah mengatakan " “Tulang dan kotoran merupakan makanan jin. Keduanya termasuk makanan jin. Aku pernah didatangi rombongan utusan jin dari Nashibin dan mereka adalah sebaik-baik jin. Mereka meminta bekal kepadaku. Lalu aku berdoa kepada Allah untuk mereka agar tidaklah mereka melewati tulang dan kotoran melainkan mereka mendapatkannya sebagai makanan”. (HR. Bukhari)
3. Bentangkan telapak tangan anda menghadap kelangi lalu doa pada Allah meminta agar Allah menyediakan makanan paling nikmat untuk jin lalu bacalah Al Fatihah dan hembuskan ketelapak tangan. INSYA ALLAH Jin akan melihat ada makanan yg sangat nikmat.
Tehnik poin 3 ini hanya ijtihad saya dan sering saya praktekkan dan berhasil dikabulkan Allah,
Wallahu a'lam 3 poin hanya salah satu metode ruqyah saja boleh digunakan boleh juga tidak dan jangan dijadikan tehnik utama sebab nanti mengundang fitnah disamakan dengan sesajen lebih utama keluarkan dengan ruqyah saja.