Hidup ini tidak lepas dari cobaan dan ujian, bahkan cobaan dan ujian merupakan sunatullah dalam kehidupan. Manusia akan diuji dalam kehidupannya baik dengan perkara yang tidak disukainya atau bisa pula pada perkara yang menyenangkannya.
Ketahuilah wahai saudaraku, penyakit merupakan sebab pengampunan atas kesalahan-kesalahan yang pernah engkau lakukan dengan hati, pendengaran, penglihatan, lisan dan dengan seluruh anggota tubuhmu. Terkadang penyakit itu juga merupakan hukuman dari dosa yang pernah dilakukan.
Sebagaimana firman Allah ta’ala, “Dan apa saja musibah yang menimpamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. asy-Syuura: 30).
Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya. (HR. Muslim)
Apabila kita di uji oleh Allah Ta'ala maka harus sabar dan mencari jalan keluar yang baik serta sesui sunnah sehingga kita tidak terperosok dalam jurang kenistaan dan dosa, ini yang di alami saudari kita yang berasal dari Surabaya ini.
Kisah ini tanpa di sengaja di ketahui oleh ustad Taufik Ratansi dari Surabaya Jawa Timur, awal mulanya ibu kepalanya berat dan pusing sehingga terjadi pingsan, hampir setengah hari ibu ini belum siuman juga, dengan sabar sang suami menunggu istrinya siuman berbagi cara sudah di lakukan melalui kedoteran sudah sehat dan siuman lagi Alhamdulillah, namun ada keanehan setelah sembuh dari siuman setiap melakukan shalat , bahkan di tengah tengah shalat lisan ibu ini tidak bisa di tahan menggogong seperti anjing dan lidahnya keluar menjalar mengeluarkan air serta mendesis desis.
Disinilah awal permasalahan nya suami istri ini bingung dan ada keanehan, begitu waktu shalat datang malah merasa sedih dan kwatir, usaha dan upaya sudah dilakukan melalui dokter, orang pintar, dukun, kikun, ustaddun, parahnormal dll, sehingga capek putus asa mencari kesembuhan kesana kemari, pada suatu hari disaran kan oleh saudaranya untuk menjalani terapi ruqyah, maka sang suami mencari peruqyah daerah surabaya di hubungilah ustad Taufik Ratansi untuk meruqyah sang istri nya,
Karena ruqyah itu butuh pemahaman tauhid, tazkiyyatunnafs dll maka perlu waktu agak panjang untuk menjelaskannya, sesi awal ,sesi kedua , ketiga sudah di lalui sekarang pada sesi ruqyah di awal,
sudah beberapa menit terlalui tidak terjadi apa apa, maka setelah memperingati jin dholim yang barng kali ada di tubuh sang ibu ini ruqyahpun di lanjutkan dengan metode jari telunjuk { jari tauhid ust Faizar } ibu ini mengonggong , mendesis , mengeluarkan air liur persis seperti anjing, lalu
jari nya ustad Taufik di arahkan ke perut si ibu ini dari kejahuan , ternyata ibu ini aneh seperti orang melakukan hubungan suami istri , badannya di maju mundurkan, bahkan sampai keluar sperma layaknya hubungan suami istri, maka di tanya sama ustad Taufik,,,,,
Ibu ini berbicara melalui lesan nya yang sedang nyurup apabila di dalam tubuhnya ada beberapa jin yang di tanam sama kyi dukun itu melalui proses penyembuhan hubungan suami istri, sebab dulu pernah berobat sama kyai dukun itu tiga kali, maka tiga kali itu ibu ini di zinahi sama sang kyai dukun ini,
Suaminya yang mendampinginya akhirnya marah dan tidak bisa dikendalikan amarahnya, maka di saat seperti ini peruqyah harus bisa menguasai medan agar tidak timbul masalah baru, ustad Taufik mengatakan pada suaminya sabar dulu bapak karena sang istri masih kerasukan jadi jangan di percaya ucapannya biar pun hanya satu kata, kita tunggu nanti klo ibu sudah sadar baru kita tanya lagi dengan hati yang dingin.
Setelah ibu ini siuman maka ada dialoq antara ustad taufik dan ibu ini, dan ibu ini menceritakan bahwa apa yang di alami tadi itu benar telah di zinahi sama kyai dukun tersebut, sampai tiga kali kejadian , ibu ini tidak berdaya menghadapi kelicikan kyai dukun tersebut setiap kali menjamahnya, anehnya setipa kali di zinahi itu di antar sang suami namun proses penyembuhan di dalam kamar suaminya tidak boleh masuk.
Sungguh aneh kyai dukun ini punya pondok pesantren serta santri namun kelakuannya bahkan melebihi hewan, suami nya juga lucun kenapa dalam sesi pengobatan si istri di biarkan masuk berduaan sehingga ada pihak syetan yang mendampinginya,
===============================================================
HATI-HATI
Disekitar kita banyak kyai dukun banyak ustad tapi dukun,,,,,,,
Kasus ini masih dalam proses , apa bisa di laporkan tanpa adanya saksi dan kejadiannya sudah berlalu ? ada yang bisa ngasih saran ?