PENGANTIN PEREMPUAN PURA-PURA KESURUPAN JIN
Dari judulnya terasa agak aneh tapi ini benar-benar terjadi.Setelah anda membacanya,terutama perempuan jangan sekali-kali ditiru karena harus dilakukan oleh seorang yang profesional.
Kalaupun anda seorang yang profesional,san
gat berbahaya untuk ditiru.Yuuk... kita ikuti kisahnya:
"Di suatu daerah telah terjadi akad nikah sebut saja antara Saeful dan Nina.Acara akad nikahnya berjalan dengan lancar dan semua tamu undangan merasa gembira,terutama keluarga kedua mempelai.setelah acara selesai,dan para tamu sudah pulang,kedua mempelai merasa deg-degan menunggu malam tiba untuk menikmati malam pertamanya.Yang paling deg-degan dan merasa takut adalah mempelai perempuannya.
Dia semakin merasa takut dan khawatir menunggu saat-saat yang paling dinantikan tersebut.Kenapa dia takut dan khawatir? Lanjut yuuk..!Malam yang ditunggu-tunggu pun tiba!Keluarga perempuan mengantar mempelai perempuan ke kamar dimana keduanya akan menikmati malam pertamanya.Tiba-tiba mempelai perempuan menjatuhkan dirinya dan bertingkah seolah-olah sedang kesurupan.Keadaan yang semula tenang berubah menjadi gaduh dan menakutkan.Di panggil lah seorang peruqyah untuk membantu mengatasi masalah ini.
Setelah peruqyah meneliti keadaannya,dia berkata pada semua yang ada agar keluar dari kamar dan meninggalkan mereka berdua.Terjadilah dialog antara peruqyah dan mempelai perempuan."Kamu tidak kesurupan kan? "Benar pak ustadz,saya tidak kesurupan".Lalu kenapa kamu pura-pura kesurupan? Terus terang saya sudah tidak perawan lagi.
Saya takut suami saya akan marah bila dia tau saya sudah tidak perawan lagi".Bisakah ustadz menolong saya? In syaa Allah bisa".Keluar lah ustadz nya dan memberitau keluarga dengan mengatakan; "Saya sudah bicara dengan jin yang merasuki mempelai perempuan,dan jinnya bersedia untuk keluar".
Yang jadi masalah adalah kita semua harus memilih dari mana jalan keluar jin nya.Kalau jin nya keluar lewat mulut,pengantin nya bisa bisu.Kalau keluar lewat telinga,dia bisa tuli.Kalau keluar lewat tangan atau kaki,dia bisa lumpuh.Kalau lewat mata,dia bisa buta.Kalau lewat kemaluan,dia akan kehilangan keperawanannya".
Setelah semua keluarga musyawarah,dida
patkan kata sepakat untuk memilih agar jin nya dikeluarkan lewat kemaluan saja,karena ini lebih ringan bahanya.Pak ustadz pun masuk lagi ke mempelai perempuan dan berpura-pura mengeluarkan jin nya lewat daerah sekitar kemaluan.
Mempelai perempuan bangun dan pura-pura tidak menyadari apa yang sudah terjadi.Semua keluarga merasa bahagia kembali dan mereka berdua masuk ke kamar pengantin dengan penuh kebahagiaan".Sekali lagi jangan ditiru ya!Saya khawatir nanti benar-benar kesurupan,karena cara diatas adalah mengolok-olok jin,dan bisa membuat mereka balas dendam.Terima kasih sudah membaca.