Adakah dosa waris? Maksudnya apakah dalam Islam menghukumi orang lain karena kesalahan yang lain padahal orang lain yang dihukumi tadi tidak bersalah. Adakah dosa waris seperti itu dalam Islam?
Allah Ta’ala berfirman,
ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺰِﺭُ ﻭَﺍﺯِﺭَﺓٌ ﻭِﺯْﺭَ ﺃُﺧْﺮَﻯ
“ Dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain .” (QS. Al-An’am: 164)
Makna ayat ini kata Ibnul Jauzi dalam Zaad Al-Masiir ,
ﻻ ﻳﺆﺧﺬ ﺃﺣﺪ ﺑﺬﻧﺐ ﻏﻴﺮﻩ
“Janganlah hukum seseseorang karena perbuatan dosa yang dilakukan oleh orang lain.”
Ibnu Katsir menerangkan pula dalam Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim bahwa demikianlah balasan, hukum dan keadilan dari Allah. Setiap orang akan dibalas sesuai dengan amalan yang ia perbuat. Jika amalan tersebut baik, maka kebaikan yang akan dibalas. Jika yang diperbuat jelek, maka jelek pula yang dibalas. Ingatlah, seseorang tidak akan memikul dosa yang diperbuat oleh orang lain. Itulah keadilan Allah Ta’ala.
Jadi tidak Ada orang tua melakukan dosa lalu anak nya yang di hukum , dimanakah letak keadilan Allah orang tidak melakukan dosa ke hukuman ? Begitu juga dengan jin nasab dan jin turunan itu hanya ocehan ocehan jin fasik ,jin dholim saja sehingga manusia itu mempercayai nya
__________
1. Tlh dimaklumi oleh para salaf hg salafiyyunnya bhw berdasarkan nash2 yg ada TIDAK ADA DOSA TURUNAN SBGMN AQIDAH KAUM NASHORO. Bhln syi'ahpun sepakat.
2. Tdk dalil yg menegaskan bhw jin NASAB / TURUNAN itu ada dn terjdi.
Dalilnya adalah albaqoroh ayat 102 sihir itu tak akan berarti atau membawa mudhorot tanpa kehendak Allah ta'ala
————————————————————
Ketrg :
Bhw seseorg itu tertimpa sihir bukan krn ortunya meskipun oleh ortunya berkali-kali membawanya kpd uskun / kikun, akan tetapi atas kehendk Allah yg menjdikannya tertimpa gangguan berdasarkan surat berdasarkan albaqoroh 102.
Yg menjdikan seseorg tertimpa sihir bukan hy dosa pribadinya namun adakalanya allah sdg memberikan ujian keimanan kpd ybs sbgmn ujian keimanan pd org2terdahulu sblm qt, diantara dalilnya adalah
APAKAH KMU MENGAKU BERIMAN SDG ALLAH BLM MENGETAHUI SIAPA ORG2 YG BERJIHAD......DST.
Dlm realitanya byk sekali anak2 dukun yg selamat dr timpaan sihir, dmkn.
APAKAH KAMU AKAN DBIARKAN BEGITU SAJA SDG BLM DTG UJIAN ALLAH BERUPA KETAKUTAN KELAPARAN KEKURANGAN BUAH2AN sbgmn org2 terdahulu sblm kamu
dan seterusnya......
Persoalan diatas adalah persoalan ghoibiyyah yg qt tdk mengerti keadaan yg sesungguhnya oleh karenanya menishbahkan diri kpd qoolallaah, qoola rasul ala fahmi salaf sgt dbutuhkan, selain krn hal ihwal tsb jg masuk kpd wilayah2 aqidah wat tauhid yg rambu2nya wajib qt perhatikan.
Allah sbg pemilik "pabrik ghoib" lbh tahu drpd kita utk itulah qt bersandar kpd sang MAHA GHOIB
Nah dg dmkn maka tdk perlu adanya ikrar pemutus hubungan dg jin nasab krn di khawatrkan sekali lagi dkhawatrkan masuk kpd bid'ah dn takhayyul yg akan membawa pelakunya menyelisihi aqidah wat tauhid ash shohihah.
Dari Ustad Taufik Ratansi
Barakallahufiikum