METODE DZIKIR TADABBUR TA'AWUDZ DAN HASBALAH UNTUK RUQYAH PERLINDUNGAN DAN MENGGAPAI PERTOLONGAN ALLAH.
oleh : Perdana Akhmad,S.Psi
Betapa banyak kita mengucapkan "a’uudzu billaahi minasy-syaithaanir-rajiim" dan betapa banyak lisan kita yang mengucapkan "“Hasbunallaahu wani'mal-wakiil" namun...... pertolongan dan perlindungan Allah seolah begitu sangat jauh.
Padahal Fadhilah Ta'awudz sangat besar untuk meminta perlindungan pada Allah dari gangguan setan.
Begitu pula membaca Hasbalah,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﻣﻦ ﻗﺎﻝ ﻓﻲ ﻛﻞ ﻳﻮﻡ ﺣﻴﻦ ﻱ ﻭﺣﻴﻦ ﻳﻤﺴﻲ : ﺣﺴﺒﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﻫﻮ ؛ ﻋﻠﻴﻪ ﺗﻮﻛﻠﺖ ، ﻭﻫﻮ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺮﺵ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ ؛ ﺳﺒﻊ ﻣﺮﺍﺕ ؛ ﻛﻔﺎﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﺎﺃﻫﻤﻪ ﻣﻦ ﺃﻣﺮ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﺍﻵﺧﺮﺓ
“Barangsiapa yang setiap hari tatkala pagi dan petang mengucapkan “Hasbiyallahu laa ilaaha illah Huwa ‘alaihi tawkkaltu wa huwa Robbul ‘Arsyil ‘Adhiim” (artinya : Cukuplah Allah bagiku tiada sesembahan kecuali Dia, kepadaNya-lah aku bertawakkal, dan Dia adalah Penguasa ‘Arsy yang agung) sebanyak 7 kali, maka Allah akan memenuhi apa yang menggelisahkannya dari perkara dunia dan akhirat.”
“Hasbiyallahu wa ni’mal wakiil” diucapkan oleh Ibrahim ‘alaihis salaam tatkala dilemparkan di api, maka jadilah api tersebut dingin dan membawa keselamatan.
MENGAPA walau kita mengucapkan 2 kalimat dzikir itu tapi tetap saja kita diganggu setan dan tetap berada dalam kesulitan hidup????
Semua karena kita tidak memahami hakikat ta'awudz dan hasbalah. Kita mengucapkan kalimat dzikir tersebut tanpa mentaddaburinya dan tanpa menghadirkan hati saat mengucapkannya.
Dibawah ini saya akan mengajarkan 2 metode tadabbur dzikir menggapai perlindungan dan pertolongan Allah :
1. Metode Ta’awudz
Ta'awudz : Meminta perlindungan kepada Allah dan sebagai pengakuan atas kekuasaan-Nya, kelemahan hamba, dan ketidakberdayaannya dalam melawan musuh yang nyata, namun bersifat batiniyah, dan tidak ada yang kuasa untuk menolak dan mengusirnya kecuali Allah sebagai Zat yang telah menciptakannya.
Bacaannya :
ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﻴﻄَﺎﻥِ ﺍﻟﺮَّﺟِﻴْﻢ
ِ (a’uudzu billaahi minasy-syaithaanir-rajiim)
"Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk."
Tehnik Ta’awudz :
Sadarilah bahwa perlindungan yang sempurna itu adalah meminta perlindungan kepada Allah. Allah Maha Kuasa dan Maha Kuat, sadari bahwa anda makhluk yang sangat lemah dan tidak berdaya dan tidak mampu melawan musuh dari kalangan setan dari bangsa manusia dan jin.
Dengan merendahkan diri mintalah perlindungan kepada Allah atas semua gangguan setan yang sedang kita derita.
Jika anda sedang menderita gangguan setan kalangan jin fokuskan niat dan konsentrasi pada jin yang ada didalam diri atau luar diri anda yang sedang atau berniat mengganggu.
Ulang ulang ta’awudz dengan sepenuh hati dan pasrah selama beberapa menit. Sering sering lakukan tehnik ini jika misalnya anda lagi dalam gangguan jin dan sihir yang parah.
2. Metode Hasbalah
Hasbalah : Berserah diri pada Allah sebab manusia tidak akan pernah mampu melawan setiap bencana, menaklukkan setiap derita, dan mencegah setiap malapetaka dengan kekuatannya sendiri. Mereka akan mampu menghadapi semua itu dengan baik, hanya jika menyerahkan semua perkara kepada Allah SWT.
Lafadz Hasbalah :
“Hasbunallaahu wani'mal-wakiil.” (QS. Ali Imran: 173)
Artinya : “Cukuplah Allah menjadi penolong kami.”
“Hasbunallah wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'mal natsir”
Artinya : “Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.”
Tehnik Hasbalah:
1. Sadarilah bahwa diri anda akhluk lemah yang tidak berdaya menghadapi bencana dan kesulitan juga derita hidup, dan tidak berdaya menolak semua malapetaka tanpa pertolongan dan perlindungan dari Allah.
2. Lafadzkan dzikir Hasbalah ini berulang kali dengan khusyuk berpasrah pada Allah sembari mengingat semua masalah, keluhan yang dihadapi selama beberapa menit.
3. Sering seringlah lakukan tehnik ini jika anda dalam satu kesulitan, kegundahan, kesakitan atau musibah lainnya.
Wallahu a'lam......