Ada yang tanya
Pak jin turunan dari orang tua apa benar ada
Saya jawab tidak ada jin turun menurun ,karena setiap dosa akan di pikul sama pelakunya dan dosa tidak bisa di turunkan ,
Jadi Sifat setan itu mengganggu siapa saja akan terkena gangguan tanpa melihat turunan dan tidak, atamakam kita belajar agama / tauhid agar syetan berpikir ulang,
Sebuah efek perbuatan dosa dan baik itu ada tapi tidak ada dalil jin menggoda anak cucu nya karena perpuatan dosa orang tuanya,
Ini akan bertentangan dengan Alquran
....Dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. .... Qs. 6 An'aam:164.
Apabila ada orang berbuat dosa lalu dosa dan beban di turun kepada anaknya ini sebuah agama yang tidak tahu diri , tidak ikut berbuat malah di suruh menanggungnya , begitu juga dengan dengan jin turunan tidak ada yang nama jin turunan itu hanya sebua nama saja ,
Orang tua mana yang berbuat dosa sekalipun tidak akan membuat anak cucunya celaka , biar pun itu maling tetep menginkan anak cucunya selamat , tidak mungkin simaling yang berbuat lantas anak nya yang terpidana dan di masukan penjara , klo ada orang berbuat salah lalu anak yang terpidana maka ini hukum yang paling bobrok yang pernah saya ketahui.
Tidak ada jaminan orang tua kita tidak ada gangguan jin, lalu sianak bebas dari gangguan jin ...!
Begitu juga sebalik nya tidak ada jaminan orang tua kita ada gangguan jin , lalu jin itu pindah kepada anaknya turun temurun , kayak warisan saja turun temurun .....?
Saudara boleh menamakan jin ini dan itu untuk memudahkan namun tidak ada riwayat dari Rasullulah bahwa jin turunan berasal dari perbuatan orang tua kita atw perjanjian orang tua kita ,
Jadi
Syetan itu pintar bisa mengelabuhi kita semua , contoh ada orang tabrakan lalu ada orang di hantui dari kejadian tersebut padahal ruh tidak bisa menghantui orang namun peran syetan di sini bekerja menyuruh anak buah nya syetan jin agar menakut nakuti manusia sehingga yang meninggal menjadi hantu gentayangan.
Begitu juga dengan orang yang sedang kesurupan dia mengatakan saya dari ilmu ayah saya , saya dari leluhur saya , saya dari jin peliharaan orang tua saya dll , sehingga banyak orang menyimpul oh ini jin turunan ,oh ini jin nasab , oh ini jin penunggu dll,. Disinilah peran syetan untuk menyesatkan bani Adam sehingga manusia manusia percaya dengan ucapannya sehingga di jadikan keyakinan bahwa ada jin turunan,
Permusuhan iblis kepada manusia terus berlangsung hingga hari kiamat. Semenjak diusirnya iblis dari jannah, ia bersumpah untuk menyesatkan seluruh anak Adam dari jalan yang lurus. Iblis dan pengikutnya selalu meningkatkan ketrampilan diri mereka dalam menggoda manusia. Sumpah iblis ini diabadikan dalam al qur’an ;
ﻗَﺎﻝَ ﻓَﺒِﻤَﺎ ﺃَﻏْﻮَﻳْﺘَﻨِﻲ ﻟَﺄَﻗْﻌُﺪَﻥَّ ﻟَﻬُﻢْ ﺻِﺮَﺍﻃَﻚَ ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻘِﻴﻢَ (*) ﺛُﻢَّ ﻟَﺂﺗِﻴَﻨَّﻬُﻢْ ﻣِﻦْ ﺑَﻴْﻦِ ﺃَﻳْﺪِﻳﻬِﻢْ ﻭَﻣِﻦْ ﺧَﻠْﻔِﻬِﻢْ ﻭَﻋَﻦْ ﺃَﻳْﻤَﺎﻧِﻬِﻢْ ﻭَﻋَﻦْ ﺷَﻤَﺎﺋِﻠِﻬِﻢْ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺠِﺪُ ﺃَﻛْﺜَﺮَﻫُﻢْ ﺷَﺎﻛِﺮِﻳﻦَ
Iblis berkata: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). [ QS. Al A’raf : 16 – 17 ]
Di atas itu ayat umum bukan untuk dalil jin turunan
Bagaimana apabila orang tua kita pernah melakukan dosa serta yang lain ,,? Jalan satu satu nya mendoakan setiap habis sholat , belajar menjadi orang shaleh / shaleha bersadaqoh atas nama orang tuanya Yang di vonis oleh orang kena gangguan jin nasab jin turunan koq belum sembuh maka hilangkan sugesti itu , benahi diri kita yakinlah Allah akan memberi kesembuhan yang sempurna semoga tidak sakit lagi.
Sebuah tulisan perlu di resapi bukan untuk diperdebatkan