Berikut baru 14 soal jawab yang baru selesai saya terjemahin dan in syaa Allah akan bersambung.Mudah2an dari tanya jawab ini kita bisa menimba ilmu.Selamat membaca!
PERTANYAAN-PERTANYAAN TENTANG RUQYAH SYAR'IYAH YANG DIJAWAB OLEH SYEIKH ABDALLOH AL-SADHAN
Judul asli:
أسئله أجاب عليها الشيخ عبدالله السدحان
Alih bahasa: Salahudin Sunan Al-sasaki
Mekkah,08/08/2017
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على خاتم النبيين وعلى آله وصحبه أجمعين.أما بعد:
1.Soal:Saya sedang sakit dan saya melakukan ruqyah mandiri.Apakah ruqyah mandiri saya akan bermanfaat dan bagaimana saya mengetahui saya sudah sembuh dengan kehendak Allah?
Jawab: Kami nasehatkan agar seseorang itu tidak melakukan ruqyah mandiri keculi ia bisa menguasai dirinya sendiri dan mampu membaca ayat-ayat Alquran dengan niat hidayah dan sembuh (hidayah bagi jin yang sedang merasuki dan kesembuhan bagi yang sakit).Adapun bila orang yang sakit tersebut tidak mengetahui caranya,maka kami berpendapat agar ia mendengarkan bacaan Alquran dari internet atau mendengarkan bacaan dari peruqyah yang adil yang menguasai metode yang tersebut sebelumnya dan menerapkannya pada kehidupan nyata tanpa harus menggunakan metode lain yang yang bertentangan dengan metode kita.(niat hidayah dan sembuh).Adapun bagaimana cara anda mengetahui anda sudah sembuh adalah jika anda sudah merasakan kesembuhan yang sempurna pada diri anda sendiri.
والله اعلم
2.Soal:Saya memiliki banyak pertanyaan.Saya mendengar para syeikh menasehatkan untuk membaca surah albaqaroh untuk orang yang tersihir,karena cara tersebut termasuk dalam cara melepaskan sihir.Apakah orang tersihir dengan menggunakan media na'jis dapat terlepas dengan cara tersebut diatas yaitu membaca surah albaqarah karena cara ini menyebabkan saya berdebat dengan seseorang sedangkan saya tidak memiliki ide apakah cara tersebut dibolehkan atau tidak.Dia mengatakan surah albaqarah hanya dapat melepaskan sihir yang biasa saja dan sihir dari na'jis tidak akan terpengaruh dengan surah albaqarah walaupun engkau membacanya berbulan-bulan karena khodam sihirnya dari golongan jin kafir dan mereka ini tidak terpengaruh dengan surah albaqarah sedangkang menurut yang saya ketahui khodam sihir yang kafir itu terbakar dengan bacaan alquran.
Jawab:Semua jenis sihir yang disebutkan akan terlepas dengan ruqyah syar'iyah dan apabila tempat sihir diketahui akan rusak dan terbakar bila disiramkan air ruqyah diatasnya.Adapun pembagian yang anda sebutkan dalam soal tidak ada dasarnya.Itu hanya ijtihad-ijtihad perorangan yang tidak memiliki dasar sama sekali.
والله اعلم
3.Saya sudah meruqyah diri saya sendiri selama 3 minggu.Sebelumnya ayat-ayat ruqyah ada didalam handphone saya dan darinya saya mendengarkan ruqyah.Saya sudah berhenti ruqyah sejak 3 hari ini disebabkan kesibukan saya yang padat.Kemudian saya terpaksa menghapus ayat-ayat ruqyah tersebut dari handphone saya.Setelah saya hapus,saya merasa lelah sekali,dan merasakan kedutan di beberapa bagian tubuh saya.Saya tidak mengerti kenapa seperti itu.Apa arti dari hal tersebut?
Jawab: Itu artinya anda telah memulai pengobatan dan diwaktu yang bersamaan anda memutuskannya,maka gangguannya kembali lagi.Ini dinamakan pembalikan penyakit.Jadi putuskan program pengobatannya atas kemauan sendiri.
والله اعلم
4.Soal:Sekarang saya dan suami mendengarkan ruqyah syar'iyah dari web anda ya syeikh.Apa cara ini lebih baik? Maksud saya apakah saya melakukan ruqyah mandiri menggunakan ayat-ayat ruqyah seperti yang ada di web syeikh dengan niat yang sama ataukah saya mendengarkan saja dari web anda ys syeikh?
Jawab: Jika anda bisa meruqyah diribsendiri dengan niat hidayah dan sembuh itu lebih afdhal.Sebaliknya bila tidak bisa meruqyah diri sendiri,maka mendengarkan akan lebih baik.
5.Soal: Bagaimana cara mengolesi minyak zaitun?
Jawab:Cukup gunakan setetes saja ditelapak tangan lalu ratakan kemudian diolesi ke tubuh.
6.Apakah adanya pembantu kafir atau adanya parabola bisa melemahkan program pengobatan?
Jawab:Tidak diragukan lagi bahwa kemaksiatan itu menjadi sebab dari terlambatnya kesembuhan,karena penyakit itu merupakan peringatan bagi seorang hamba agar ia bertobat,dan kembali berbuat baik,juga penyakit itu sebagai penghapus dosa.
7.Soal: Apa yang harus dilakukan oleh orang yang ragu-ragu telah melemparkan ain pada dirinya sendiri? Dan apa yang harus dilakukan oleh orang yang telah melemparkan ain pada seseorang dan ia ingin membantunya tanpa sepengetahuan orang tersebut?
Jawab:Bila memang dia memiliki ain,maka dia harus meruqyah dirinya sendiri,dan dengan cara meniup,juga harus memberkahi dirinya.Adapun untuk orang lain,maka dia ambil dari air liurnya lalu diusahakan agar orang itu meminumnya tanpa sepengetahuan orang tersebut.
8.Soal:.Metode ruqyah anda wahai syeikh adalah dakwah dan sembuh.Apakah dengan metode tersebut kesembuhan bisa tercapai walaupun jin yang mengganggu tidak mendapatkan hidayah?Ataukah niatnya dirubah menjadi niat menyiksa atau membakar bila jin yang mengganggu tidak menerima dakwah?
Jawab: Tentu bisa sembuh dan jinnya keluar tanpa menyakiti orang yang tertimpa ain.Inilah yang dituntut dari ruqyah tingkat tinggi.Adapun merubah niat menjadi niat menyiksa atau membakar bisa saja bagi yang menggunakan metode tersebut.Bila terbukti jinnya tidak menerima metode dakwah dan sembuh,dan jinnya terbukti bandel,maka metode menyiksa perlu dilakukan.
9.Apakah ada perbedaan antara ketempelan jin dengan rasukan setan?
Jawab:Ketempelan jin artinya gangguannya dari luar saja.Adapun rasukan setan artinya gangguannya dari dalam tubuh dan tidak ada perbedaan antara rasukan jin maupun setan.
10.Soal:Sesuai dengan metode syeikh dalam pengobatan,jika orang yang sakit merasa gemetaran atau lainnya yang menyakitinya apakah ia harus mengucapkan:" hasbiallohu terhadap yang menyakiti saya".Ataukah ucapan tersebut memang dapat menyakiti jin yang mengganggu?
Jawab: Tidak mengapa mengucapkan kalimat diatas sebagaimana yang anda sebutkan,tetapi seandainya anda mengucapkan:
يَا قَوْمَنَا أَجِيبُوا دَاعِيَ اللَّهِ وَآمِنُوا بِهِ يَغْفِرْ لَكُمْ مِنْ ذُنُوبِكُمْ وَيُجِرْكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ
"Wahai kaum kami! Terimalah (seruan) orang (Muhammad) yang menyeru kepada Allah. Dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Dia akan mengampuni dosa-dosamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih".(Al-Ahqaf:31).
Dengan membaca ayat diatas akan membuat jin yang mengganggu akan menerima perintah Allah untuk keluar dari tubuh tampa menyakiti pasien dan cara inilah yang dipraktekkan terhadap banyak kasus dan berhasil.
11.Soal: Kami sedang tertimpa sihir dimana tunangan datang lalu pergi/memutuskan hubungan tanpa alasan.Kemudian kami mendatangi seorang syeikh dan berkata:" Nanti saya berikan anda kemenyan".Apa cara ini dibolehkan karena kami takut terhadap kemenyan?
Jawab: Kemenyan bukan bsgian dari ruqyah,namun ia terkenal dikalangan para dukun,dan tukang sihir untuk mengusir ruh jahat sebagaimana kepercayaan mereka.Jauhi hal tersebut demi keselamatan dari kesyirikan.
والله اعلم
12.Soal:Apakah seseorang itu bisa meleparkan ain untuk dirinya sendiri? Lalu bagaimana cara dia meruqyah dirinya sendiri?
Jawab: Benar.Seseorang itu bisa menimpakan ain untuk dirinya sendiri bila ia memuji dirinya sendiri tanpa memberkahi dirinya sebagaimana yang disebut dalam surah alkahfi berikut:
وَكَانَ لَهُ ثَمَرٌ فَقَالَ لِصَاحِبِهِ وَهُوَ يُحَاوِرُهُ أَنَا أَكْثَرُ مِنْكَ مَالًا وَأَعَزُّ نَفَرًا * وَدَخَلَ جَنَّتَهُ وَهُوَ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ قَالَ مَا أَظُنُّ أَنْ تَبِيدَ هَٰذِهِ أَبَدًا.
"Dan dia memiliki kekayaan besar, maka dia berkata kepada kawannya (yang beriman) ketika bercakap-cakap dengan dia, “Hartaku lebih banyak daripada hartamu dan pengikutku lebih kuat.Dan dia memasuki kebunnya dengan sikap merugikan dirinya sendiri (karena angkuh dan kafir); dia berkata, “Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya".(Al-Kahfi 34-35).
Adapun pertanyaan anda bagaimana dia meruqyah dirinya sendiri adalah dia mendengarkan ruqyah yang ada dalam web kami dan menyatukan niat hidayah dan sembuh.Mengenai pengambilan bekas tidak perlu dilakukan cukup diruqyah saja.
13.Bolehkah saya melakukan ruqyah mandiri tanpa harus pergi ke peruqyah?
Jawab: Tentu mungkin tapi dengan syarat agar membaca ruqyah dengan niat hidayah dan sembuh jangan sekali-kali tergesa-gesa dalam niatnya(niat menyiksa dan membakar).Kalau ini dilakukan dikhawatirkan jin yang mengganggu akan frontal dan bisa menyakiti dan penyakitnya semakin parah atau sebentar sembuh lalu balik lagi sakit seperti awalnya.
14.Bagaimana cara melepaskan sihir yang telah ditemukan tetapi sudah dibuang kedalam air comberan?
Jawab:Sihir yang dibuang kedalam air akan rusak dan tidak dapat lagi di perbaharui.Tukang sihir biasanya akan meletakkan sihirnya jauh dari air.Kalaupun ditaruh di dasar lautan,maka sihirnya akan ditaruh dalam botol agar air tidak dapat masuk.Adapun cara melepaskan sihir agar diusahakan tidak menyentuhnya.Bacakan alfalaq dan annas,kemudian siram dengan air ruqyah.
وصل الله على محمد وآله وصحبه وسلم،والحمد لله رب العالمين.والله اعلم.