MANFAAT DAUN INGGU UNTUK PENYAKIT GANGGUAN JIN.
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على اشرف الانبياء والمرسلين وعلى آله وصحبه وسلم.وبعد:
Diantara tanaman yang berguna untuk mengobati penyakit non medis adalah daun inggu
(الشذاب ، سَذاب،فَيْجَن،حَزاء ،
فيجل،الخُفْت)
Nama latinnya (Ruta angustifolia L Pers) merupakan tanaman yang tumbuh didaerah pengunungan yang ketinggiannya mencapai 1.000 m.Tanaman ini berasal dari daerah Eropa dan Afrika Utara.
Dalam bahasa Melayu daun inggu disebut sebagai aruda, dalam bahasa Makassar disebut sebagai anruda busu, dalam bahasa Sunda disebut sebagai inggu, dalam bahasa Jawa inggu ini disebut sebagai godong inggu.
Untuk di Saudi Arabia,tanaman ini banyak tumbuh di daerah selatan,di Thaif,khususnya didaerah pegunungan.Tanaman ini biasanya tumbuh setelah musim hujan,dan warna daunnya hijau dengan bunga berwarna kuning dengan bau yang harum.
Untuk wanita yang hamil dilarang sekali meminumnya karena berbahaya bagi janinnya.
Adapun untuk membersihkan rumah dari serangga seperti; kecoa,semut,dan cicak tanaman ini banyak sekali dimanfaatkan oleh orang-orang Arab dengan membakarnya lalu diasapkan kesetiap ruangan rumah mereka beberapa hari dan serangga-serangga yang biasanya berkeliaran tidak terlihat lagi.
Lalu bagaimana pengaruh tanaman inggu ini bagi orang yang ada gangguan non medis?
Tanaman ini berpengaruh sekali bagi jin yang sedang merasuki tubuh,khususnya pada kasus sihir yang dimakan dan diminum,juga sihir yang dihirup.
Adapun caranya digunakan untuk orang yang ada gangguan non medis sbb:
1.Daun inggu yang masih hijau/segar yang di cium oleh orang yang ada gangguan non medis berpengaruh terhadap jin yang sedang merasuki bahkan dapat menyebabkan keluarnya dari tubuh.
2.Menghirup uap atau asap dari inggu ini berguna sekali untuk kasus sihir yang dihirup,dan untuk memaksa jinnya keluar.
3.Bisa juga air inggu ini ditambahkan pada air mandi lalu pakai mandi.Manfaatnya bisa menyembuhkan penyakit non medis.
4.Mencampurkan 5-7 tetes minyak inggu dengan minyak zaitun bagus sekali untuk minyak oles lalu di pakai untuk semua jenis penyakit non medis.
5.Meneteskan 3 tetes minyak inggu ke hidung pasien sangat berpengaruh bagi yang merasuki atau bagi jin yang menolak untuk keluar.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Seluruh herba dapat digunakan baik dalam bentuk segar atau yang telah dikeringkan. Pengeringan dilakukan dengan cara dijemur memakai naungan. Herba ini rasanya memualkan.
INDIKASI :
Herba ini dapat mengatasi:
- demam, influenza,
- batuk, radang paru,
- kejang pada anak, ayan (epilepsi),
- kecikutan (singultus, hiccup), kolik,
- histeri (hysteria),
- menghilangkan nyeri, seperti nyeri ulu hati, dada, dan hernia,
- hepatitis,
- haid tidak teratur, tidak datang haid (amenorrhoea),
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Herba rasanya pedas, agak pahit, dingin. Minyak asirinya mengandung oleum rutae, rasanya pahit, pedas dan memualkan, larut dalam air, tetapi tidak larut dalam alkohol dan eter. .
KANDUNGAN KIMIA : Minyak asiri mengandung metil-nonilketone sampai 90%, ketone, pinena, 1-limonena, cineol, asam rutinat, kokusaginin, edulinine, skimmianine, bergapten, graveoline, graveolinine, asam modic, rutin, rhamno glikosid, quersetin flavenol, xanthotoxin, sedikit tanin. Minyak asiri digunakan juga pada industri kosmetika, seperti pembuatan sabun, krim, dan wangi-wangian. Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian 1. Sejurnlah percobaan pada binatang menunjukkan bahwa zat berkhasiat furoquinoline alkaloid skimmianine dapat menyebabkan keguguran.
Hal ini diduga akibat efek stimulasi langsung pada otot kandungan (uterus). 2. Dari penelitian perkembangan folikel ovarium mencit pada periode pasca-lahir yang diberikan suntikan ekstrak daun inggu dengan dosis 8 mg/100 g bb, temyata pada ovarium mencit berumur 21, 35, dan 49 hari terjadi penurunan jumiah folikel primer, sekunder dan de Graaf, sedangjumlah folikel atresia meningkat. Hal ini diduga karena inggu bersifat estrogenik (Maria Esti Taruni, Fakultas B iologi UGM, 1993). 3.
Pemberian ekstrak daun inggu subkutan pada mencit dengan kehamilan 4 - 5 hari dengan dosis 0,08 mglg bb, pada uterus tampak peningkatan vaskularisasi, hemoragi, hiperplasia endometrium, perubahan glandula uterina, edema lamina propria endometrium, tidak terbentuknya sel raksasa, dan tebal miometrium bertambah. Keadaan tersebut hampir sama dengan pemberian estradiol benzoas (Flora Rumiati, Fakultas Biologi UGM, 1993).
Resep tradisional:
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Kejang-kejang Kompres, cuci muka atau mandi dengan rebusan daun inggu (sebagai obat penenang).Atau dengan resep lain :Kejang:Daun inggu secukupnya; Cuka encer secukupnya, Diremas-remas, Untuk kompres di kepala; diperbaharui bila kepala sudah kering.
2. Kudis. Cuci luka dengan air rebusan daun inggu.
3. Sakit gigi.:Daun inggu kering 2 – 4 gr direbus, airnya disaring, pakai untuk kumur beberapa kali.
4. Demam, masuk angin.Daun inggu kering 2 – 4 gr direbus, airnya disaring, minum. Atau dengan cara lain:Demam, Daun inggu 3-5 helai; Bunga sruni 1 buah; Air hangat secukupnya, Diremas-remas, Dipakai untuk mengusap badan dengan handuk kecil
5. Pegal-pegal.:Daun inggu kering 2 – 4 gr direbus, airnya disaring, minum.
6. Sakit Lever.;Daun inggu 25 g direbus bersama 15 g brotowali dan 10 g kunyit hingga airnya menjadi separonya. Minum secara rutin 3 kali sehari untuk menyembuhkan gangguan lever (sakit kuning) atau, sepertiga genggam daun inggu, direbus, 3 gelas jadi 1,5 gelas. Tambahkan gula batu. Minum sehari 2 x ¾ gelas.
7. Ketombe:Daun inggu 3-5 helai; Rimpang kunyit 1 ruas jari; Air sedikit, Dipipis hingga berbentuk pasta, Rambut dibasahi dengan air; kemudian dilumuri dengan pasta dan garuklah ketombe dengan bantuan ujung jari tangan; atau dengan sisir; jika sudah terkelupas; rambut dikeramasi dengan sampo biasa; ulangi selama 4 hari.
Demikian semoga bermanfaat.Aamiiin
وصل الله على محمد وآله وصحبه وسلم.والخمد لله رب العالمين.والله اعلى واعلم
Sumber:
شفاء الأرواح :(60:57)
المؤلف : عدنان بن علي المغربي
الطبعة : الأولى
Menyembuhkan Roh: (60:57)
Penulis: Adnan Ben Ali Moroccan
Edisi: Pertama
Ustad Salahudin Sunan Al-asaki