Inilah Jenis Makanan Penangkal Sihir
Kata sihir mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Sihir dipercaya dapat dijadikan alat untuk mencelakai orang lain. Bahkan di era globalisasi seperti sekarang ini sihir masih kerap terjadi di sekitar kita.
Ada beberapa ayat-ayat dalam al-quran yang dapat digunakan untuk menangkal sihir. Selain itu ada juga Makanan Penangkal Sihir yang Ditakuti Setan.
Makanan Penangkal Sihir
Diantara banyaknya makanan ada makanan yang dapat menangkal sihir serta makanan tersebut ditakuti oleh syaitan. makanan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
Pertama – Daun Bidara
Bidara adalah sejenis pohon kecil penghasil buah yang tumbuh di daerah kering. Bidara berasal dari kata sidroh yang artinya pohon bidara. Cara mengobati sihir dengan menggunakan daun bidara tersebut yaitu:
Ambil 7 helai daun bidara yang ditumbuk halus lalu dicampurkan air dan dibacakan Ayat Kursi lalu diberi minum kepada orang yang terkena sihir sebanyak 3 kali teguk dan sisa airnya digunakan untuk mandi.
Kedua – Kurma Ajwa
Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Barang siapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir” (HR Al-Bukhari no. 5769 dan Muslim no. 2047)
Kurma Ajwah bermanfaat untuk mencegah racun dan sihir dikarenakan doa keberkahan dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam terhadap kurma madinah bukan karena zat kurma itu sendiri.
Ketiga Minyak Zaitun
Ketiga - Minyak zaitun (minyak Olive) adalah minyak yang didapat dari tanaman yang barakah yaitu buah zaitun. Hal ini sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
“Makanlah minyak zaitun! sesungguhnya ia diberkahi. berlauklah dengannya dan berminyaklah dengannya! sesungguhnya ia keluar dari pohon yang diberkahi”. (HR. Ahmad dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al Bani dalam Silsilah shahihah no. 379)
Minyak zaitun dapat digunakan untuk mengolesi bagian tubuh yang dibutuhkan pada orang yang terkena sihir dan kerasukan untuk melunakan dan membasahinya.
Keempat - Utrujah
Berkata Ibnu Al-Anmaathi:"Aku mendengar Aba Shodiq Abdulhaq bn Habbatulloh Al-Qadho'i ,seorang ulama hadits di Mesir, aku mendengar Al-'aalim Al-zaahid Aba Hasan Ali bn Ibrahim,anak dari Abi Saad berkata:" Dulu Qodhi Abu Al-Hasan Al-Khal'i sedang memutuskan suatu perkara antara para jin,tapi mereka tidak datang.Pada hari jumat berikutnya para jin datang dan berkata:" Minggu yang lalu kami tidak datang karena dirumah anda ada utrujah.Kami para jin tidak mau masuk suatu tempat yang didalamnya ada utrujah".
(Al-Zdahabi dalam sir a'laam An-Nubala':19/76).
Kelima - Habbatusaudah
Imam Bukhori juga meriwayatkan hadist dari Aisyah R.A bahwasanya ia mendengar Nabi SAW bersabda;
” Sesungguhnya Habbatus Sauda’ ini merupakan obat bagi setiap penyakit, kecuali saam. Aku bertanya, “Apakah saam itu?”. Beliau menjawab, “Kematian.”
Dalam riwayat Muslim:
“Tidak ada suatu penyakit, kecuali penyembuhannya ada didalam Habbatus Sauda.”
Nabi SAW mengabarkan bahwa Habbatus Sauda berkhasiat menyembuhkan setiap penyakit. Kata syifa’ (kesembuhan) dalam seluruh hadist disebut tanpa dima’rifahkan dengan alif dan lam. Semuanya dalam struktur positif, sehingga dengan demikian kata tersebut bersifat nakiroh (indefinite, tidak spesifik) yang biasanya bermakna umum. Selanjutnya, kita bisa mengatakan bahwa dalam Habbatus Sauda’ terdapat potensi penyembuhan terhadap setiap penyakit.
Keenam - Madu
Madu Dalam Al-Quran dan Sunnah Rasul (Hadits)
QS An Nahl; 68-69
Dan Rabbmu mewahyukan kepada lebah, ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Rabbmu yang telah dimudahkan (bagimu). ‘Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan.”
Allah Subhanhu Wa Ta'ala telah memuliakan madu dengan menjadikannya minuman untuk penduduk surga, “Dan sungai-sungai dari madu yang disaring. Dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka….” (QS. Muhammad: 15).
Rasulullah SAW bersabda,” Hendaklah kalian menggunakan dua obat yaitu madu dan Al Qur’an. (lihat Sunan Ibnu Majah, j.II, h.1142, hadist no.3452, bab Madu)
Itulah beberapa makanan yang dapat menangkal sihir serta ditakuti oleh syaitan. Semoga bermanfaat bagi kita semua dan bisa kita coba rasakan manfaatnya.
Herbal Ruqyah Indonesia