ZIMAT / RAJAH UNTUK DEMAM
Kitab Thibunnabawi Ibnul Qayyim Al-Jauziah Bab Huruf KAAF Kitabil Lil Humma
Zimat atau Rajah ada sebagian membolehkan bila huruf dari Al-Qur'an . Dan di larang apabila ada kesyirikan dan dosa. Walaupun saya tidak memakai zimat namun tidak semua zimat itu haram .
Jika seseorang mengalami sakit panas, ada baiknya mengamalkan doa yang diajarkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal (wafat 241 H), ulama besar dan salah satu imam mazhab. Imam Ahmad pernah mengobati seseorang yang menderita sakit panas dengan menuliskan sebuah doa .
Al-Mawarzi berkata: Abu Abdillah pernah mendengar bahwa aku terserang demam. Beliau menuliskan ruqyah untukku:
"Dengan nama Allah Ar-Rahman Ar-Rahim. Dengan perolongan Allah dan dengan ajaran Muhammad Rasulullah (Kami berfirman,
"Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim", mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka
Kami menjadikan itu mereka orang-orang yang paling merugi.) Ya Allah, Rabb Jibril, Mikail dan Israfil: Sembuhkanlah pemegang ruqyah ini dengan daya dan kekuatan serta kekuasaan-Mu, wahai Ilaahul Haq. Amien."
Al-Marwazi menyatakan, "Rajah itu dibacakan kepada Abu Abdillah-dan saya sendiri mendengarnya-: Abul Munzir Amru bin Mujma' menceritakan sebuah hadits kepada kami, ia berkata: Yunus bin Hiban telah menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Abu Ja'far Muhammad bin Ali tentang hukum
mengalungkan ruqyah. Beliau menjawab, "Kalau berasal dari Kitabullah atau ucapan Nabi, silakan kalungkan dan mintalah kesembuhan sebatas yang kamu bisa." Aku berkata: Kalau begitu tuliskan ruqyah ini untuk mengobati demamnya:
"Dengan nama Allah dan dengan pertolongan Allah dan Muhammad Rasulullah, (hingga akhirnya) ia menjawab: Ya." Imam Ahmad juga meriwayatkan dari Aisyah dan yang lainnya bahwa para ulama As-Salaf memberikan keringanan dalam hal itu.
Bahkan Harb menyatakan, "Imam Ahmad sendiri tidak bersikap ekstrim melarangnya." Ahmad berkata, "Tbnu Mas'ud amat tidak tentang rajah yang dikalungkan saat tertimpa musibah, beliau menyukai cara pengobatan seperti itu. Ahmad juga pernah ditanya menjawab, "Aku mengira itu tidak apa-apa." Sementara A-Khallal menceritakan: Abdullah bin Ahmad menceritakan sebuah riwayat kepada kami, ia berkata: Aku pemah melihat ayahku menuliskan semacam rajah untuk orang yang ketakutan dan untuk menyembuhkan demam karena tertimpa musibah."
Wallahu a'lam
Kitab Thibunnabawi
Ibnu Qayyim Al-Jauziah