Ustad Perdana Akhmad
Kemarin malam saya dipinta meruqyah seorang
pemuda penderita ganguan jiwa yang suka
ngamuk, sudah dua kali ayahnya dipukul dgn
kursi sampe hancur.
Ayahnya dgn khawatir mengatakan pada saya "
gimana ya pak agar bisa membujuk anak saya
untuk diobatin, kami ga berani mendekat dan
anak saya itu marah jika ada yang mencoba
mendekatinya"
Saya mengatakan "bi'idznillah, Insya Allah
gapapa nanti biar saya yang bicara dgn anak
Bapak"
Saya lalu mendawamkan membaca surat An
Naml 30-31 entah berapa puluh kali saya baca
sembari disela sela membaca ayat tersebut
saya berdoa kepada Allah agar saya diberi
sulton (kemampuan/kekuasaan) untuk
menaklukkan pemuda tersebut sampai sampai
kerumah pemuda itu.
Alhamdulillah sesampainya dirumah pemuda itu
ketika saya pertama kali berpapasan mata
pemuda itu menundukkan pandangannya
TAKLUK sama sekali tidak ada perlawanan
seperti ketika pemuda itu didatangi paranormal
atau kyai yang langsung mengamuk pemuda
itu.
Alhamdulillah sesi terapi ruqyah berjalan lancar
walau tidak ada reaksi keras namun saya
sangat leluasa menyentnya dada, ubun ubunnya
juga melakukan pijat syaraf pada kepalanya.
Ketika saya memberikan nasihat dengan
khusyuk pemuda itu mendengarkan dan mau
meminum air ruqyah yang sudah saya buat.