Ustd ;
Perdana Akhmad LakoniQuranic Detoksifikasi
Quranic detoksifikasi adalah suatu proses eliminasi atau menetralkan segala macam energy negatif, parasit eterik, makhluk eterik (ghoib), racun (toksin) di dalam tubuh seseorang dengan menggunakan energy ruqyah.
Quranic detoksifikasi merupakan suatu pencegahan dengan cara membuang semua bentuk energy negatif yang merugikan, racun-racun baik bersifat fisik maupun eterik, timbunan sampah sisa-sisa hasil metabolisme, yang merupakan racun bagi tubuh. Racun ini terakumulasi dalam tubuh kita selama bertahun-tahun. Racun yang terakumulasi dalam tubuh ini akan merusak sel-sel tubuh dan secara bertahap menurunkan kekebalan tubuh, yang dapat menjadi suatu penyakit.
Secara umum, tujuan detoksifikasi antara lain membersihkan energy negatif, toksin yang membahayakan dan merusak sel-sel organ tubuh, mengembalikan kendali fungsi dan keseimbangan alami organ-organ tubuh dan sistem-sistemnya secara optimal, memberi kesempatan organ tubuh berisitrahat terutama hati dan sistem pencernaan, menambah energi bagi tubuh untuk melakukan proses metabolisme, dan untuk memperbaiki tiap kerusakan yang terjadi, memperbaiki sirkulasi peredaran darah dan metabolisme, memperbaiki sel-sel yang rusak (revitalisasi) dan menjaga keseimbangannya, membangun sistem kekebalan tubuh, memperbaiki kualitas tidur, mengubah diri dari kurang sehat menjadi sehat.
Ruqyah Healing Crisis
Ruqyah healing crisis adalah kondisi dimana tubuh kita setelah mendapatkan treatment ruqyah mengalami penyesuaian secara fisiologis dan metafisis karena tubuh fisik dan eterik melakukan detoksifikasi atau proses pembuangan racun tubuh pada tingkat organ sampai sel dan proses penyeimbangan metabolisme tubuh secara fisiologis juga pembersihan tubuh eterik dari energi negatif maka penderita atau pengidap keluhan kesehatan mengalami :Ruqyah Healing Crisis”.
Ruqyah Healing Crisis biasanya berlangsung pada saat terapi ruqyah sampai pasca terapi ruqyah, Ruqyah Healing Crisis bisa sampai berhari-hari dan berminggu-minggu tergantung seberapa banyak toksin pada tubuh fisik atau energi negatif pada tubuh eterik yang terdapat dalam tubuh penderita. Namun setelah “Healing Crisis” berlalu, penderita / pengidap keluhan kesehatan akan mendapatkan peningkatan kualitas kesehatan yang kian sempurna.
Ruqyah Healing Crisis dan Probabilitasnya :
1. Muntah, mual, diare, sembelit, sendawa menunjukkan pencernaan tidak baik / buruk. problema di perut dan hati, asam di perut yang terlalu berlebihan atau banyaknya racun sihir diorgan perut dan hati.
2. Mimisan, sesak nafas, batuk berdahak menunjukkan fungsi paru paru lemah, alergi, sinusitis, hipertensi, astma, anemia.
3.Buang air kecil terus menerus, buang angin, perut terasa kembung menunjukan masalah pencernaan dan maag.
4. Badan terasa panas, flu, energi berlebihan, susah tidur menunjukan tubuh sedang membakar lemak dan mengubah menjadi energi (ini reaksi yang paling normal), insomnia
5.Otot terasa ngilu : Tubuh sedang mengarah kembali ke keadaan sehat, bagian yang lemah mulai bereaksi. Merupakan gejala alamiah.
6. Pusing tanpa keringat dingin : Rasa pusing adalah proses adaptasi tubuh (normal), 3-5 hari akan hilang. Teruskan program. Minum air putih yang sudah diruqyah minimal 3 liter sehari/2botol akua besar.
7. Dan lain-lain.
Healing crisis memiliki gejala-gejala yang berbeda setiap orang tergantung dari penyebabnya.
BERSABARLAH JIKA MENGALAMI HEALING CRISIS
Pada saat ruqyah healing crisis kondisi mental kadang tidak stabil jika kasusnya berat hendaknya didampingi oleh orang yang berpengalaman sebab besar kemungkinan pasien akan menghentikan program ruqyah mandirinya atau malah membenci ruqyah (bahkan peruqyahnya) sebab dikiranya menambah penyakit padahal tubuh fisik dan eterik pasien sedang mengalami pemulihan.
Kondisi yang seolah-olah tambah memburuk disebut sebagai ‘retracing’ atau mundur kembali. Anda mungkin merasa lebih buruk sebelum merasa lebih baik, penyakit akan semakin banyak muncul atau penyakit lama akan bertambah parah padahal sesungguhnya sedang mengalami proses detoksifikasi.
Insya Allah setelah melewati masa ruqyah healing crisis akan mendapatkan kesembuhan yang sempurna dari Allah Ta'ala.
Reaksi dan Sensasi Quranic Detoksifikasi dan Healing Crisis.
1. Muntah
Muntah adalah aktivitas mengeluarkan isi perut melalui mulut yang disebabkan oleh kerja motorik dari saluran pencernaan. Mual dan muntah disebabkan oleh pengaktifan pusat muntah di otak. Muntah merupakan cara dramatis tubuh untuk mengeluarkan zat yang merugikan.
Muntah dapat disebabkan karena makan atau menelan zat iritatif atau zat beracun atau makanan yang sudah rusak.
Kemampuan untuk muntah dapat mempermudah pengeluaran toksin dari perut. Penyebab muntah bisa karena :
Penyakit infeksi atau radang di saluran pencernaan atau di pusat keseimbangan,
Penyakit-penyakit karena gangguan metabolisme seperti kelainan metabolisme karbohidrat (galaktosemia dan sebagainya), kelainan metabolisme asam amino/asam organik (misalnya gangguan siklus urea dan fenilketonuria),
Gangguan pada system saraf (neurologic) bisa karena gangguan pada struktur (misalnya hidrosefalus), adanya infeksi (misalnya meningitis dan ensefalitis), maupun karena keracunan (misalnya keracunan saraf oleh asiodosis dan hasil samping metabolisme lainnya)
Ada fenomena menarik ketika peruqyah meruqyah pasien yang menderita penyakit baik fisik psikis, serangan jin dan sihir. Biasanya pasien kebanyakan selalu muntah ketika peruqyah menyentuh ubun-ubun, perut, dada sembari membacakan ayat-ayat ruqyah atau juga pada saat meminum air yang sudah diruqyah.
Mengapa pasien kebanyakan muntah ?
Pasien yang muntah sesungguhnya diakibatkan karena dorongan yang kuat dari energi ruqyah yang terpancar ketika praktisi QH (Quranic Healing) / peruqyah membacakan ayat-ayat ruqyah. Ketika memegang salah satu bagian tubuh yang sakit, maka tangan praktisi secara langsung memproyeksikan energinya menuju pusat sakit pasien dan energi ruqyah yang terpancar mendorong penyakit untuk segera keluar melalui mulut.
Ada banyak sekali kasus penyakit diakibatkan dari adanya zat-zat yang merugikan tubuh, Pada kasus sihir sebagian besar pasien selalu akan mengalami muntah ketika diruqyah, sebab serangan sihir selalu membawa zat-zat beracun, benda-benda asing , kuman/virus penyakit, termasuk didalamnya makhluk-Makhluk eterik (jin/setan).
Dengan melakukan terapi ruqyah sebagian besar panyakit akan berkumpul di perut karena "ditekan" secara otomatis oleh gelombang energi hingga dikeluarkan lewat mekanisme muntahan. Dan kesembuhan tercepat pasien kebanyakan dari mekanisme muntah walaupun ada juga yang keluar lewat buang air besar/kecil, keluar dari pori-pori tubuh.
Subhanallah, Fenomena muntahan adalah bukti nyata dari mu'jizat Al-Qur'an dan Doa-doa yang disyari'ahkan, bagaimana bisa masuk diakal kita dengan hanya memegang salah satu bagian tubuh (tidak melakukan pencetan/penekanan/tepukan) lalu kita membacakan ayat Ruqyah maka secara otomatis penyakit akan berkumpul dan keluar dari mulut dengan membawa semua energi negatif, kotoran penyakit, kuman/virus, makhluk-makhluk eterik yang jahat keluar dari tubuh kita.
Saya sarankan jika dalam terapi ruqyah pasien terasa mau muntah janganlah ditahan dan biarkan semua penyakit keluar dari mulut kita, begitu juga jika pada saat meminum air yang sudah diruqyah terasa mau muntah janganlah ditahan namun dikeluarkan muntahan tersebut......
2. Kesemutan
rasa dan kesemutan adalah sensasi abnormal yang dapat terjadi di bagian tubuh manapun, tetapi paling sering dirasakan di tangan, kaki, lengan, atau kaki.
Kesemutan terjadi karena aliran darah yang tidak lancar atau sarafnya lemah (neuropati). Sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter ahli penyakit dalam atau saraf.
Kesemutan paling sering dirasakan di tangan, kaki, lengan atau kaki. Penyebabnya antara lain:
Posisi duduk atau berdiri untuk waktu yang lama.
Kurangnya aliran darah ke daerah tertentu. Sebagai contoh, penumpukan plak dari aterosklerosis di kaki dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, dan kesemutan sambil berjalan.
Tekanan pada saraf tulang belakang.
Kondisi medis tertentu, termasuk diabetes, tiroid kurang aktif, multiple sclerosis, kejang, migrain atau sakit kepala biasa.
Tingkat abnormal kalsium, kalium, atau natrium dalam tubuh.
Kekurangan Vitamin B-12.
Penyebab kesemutan pada terapi ruqyah
Para pasien yang sebelumnya tidak mempunyai masalah apapun yang menjadi penyebab kesemutan secara medis, dapat menjadi kesemutan ketika diterapi ruqyah. Bentuk kesemutan pada terapi ruqyah ini saya bagi menjadi dua yaitu:
a. Kesemutan sektoral.
Kesemutan/kebas disalah satu bagian tubuh tertentu, seperti pergelangan tangan, pergelangan kaki, ujung jari-jari tangan, ujung jari-jari kaki, dimuka/wajah, dll
b.Kesemutan global.
Yaitu kesemutan/kebas diseluruh bagian tubuh
Efek kesemutan selain karena penyakit / gangguan bersifat fisik , dapat pula terjadi/diakibatkan karena tersumbatnya aliran darah oleh jism (jasad) jin. Semakin banyak daerah yang kesemutan/kebas maka semakin banyak pula jin yang sedang berada dalam aliran darah. Kesemutan tidak dapat terjadi jika jin bersembunyi di otak manusia, atau disalah satu organ tertentu (hati, jantung, usus , ginjal dll) . Jika mendapati salah satu organ tubuh kesemutan segera lakukan tehnik tarikan dan buang sebab jika rasa kesemutan diabaikan kemungkinan besar jin akan segera berjalan kembali dan berpindah tempat hingga sulit bagi kita untuk mendeteksinya lagi.
3. Kedutan
Dalam dunia kesehatan, kedutan sebenarnya salah satu sinyal yang diberikan oleh tubuh melalui otot. Kedutan merupakan hasil aliran listrik syaraf tak normal pada otot.
Kedutan terjadi aliran listrik secara paksa, atau tanpa disadari dan terjadi terus-menerus. Kontraksi ini diteruskan melalui syaraf pada target otot di luar kontrol. Dan bila dianalogikan, ibarat orang yang menerima informasi secara berlebihan dan sudah overload, lama-kelamaan akan melakukan hal-hal di luar normal, karena menerima informasi yang berlebihan.
Umumnya, kedutan terjadi pada bagian tubuh yang lelah seperti wajah, mata, tangan, kaki, dan dada. Sifat lelahnya bukan diakibatkan aktivitas berat, tetapi dilakukan dalam jangka waktu panjang di luar batas normal, sehingga memicu kelelahan. Misalnya, terlalu lama menggunakan komputer, kurang tidur, bekerja terus-menerus tanpa istirahat, atau lainnya. Pada kondisi stres, kedutan akan semakin parah, bahkan kontraksi tanpa sadarnya akan semakin kuat.
Selain karena sebab fisiologis diatas, kedutan dapat diakibatkan karena gerakan jism (jasad) jin disalah satu bagian tubuh yang terdeteksi ketika terapi ruqyah dilakukan atau terdeteksi oleh pasien pada saat-saat tertentu. Yang paling baik tehnik yang dilakukan adalah dengan menepuk daerah yang kedutan sembari membentuk kekuatan niat menghancurkan dan membunuh jin tersebut sembari membaca ayat ruqyah.
4. Terasa seperti tersetrum atau ada listrik yang berjalan
Sensasi ini secara fisiologis diakibatkan karena gangguan syaraf. Sisten saraf merupakan serat-serat yang menghubungkan organ tubuh dengan sistem saraf pusat yakni otak dan sumsum tulang belakang dan antar bagian sistem saraf dengan lainnya. Untuk mengatur rasa serta gerak, tubuh dikendalikan oleh saraf motorik.
Sekalin karena gangguan syaraf, rasa tersetrum dikarenakan jism (jasad) jin yang lari/berjalan di sepanjang aliran darah manusia yang terdeteksi pada saat terapi ruqyah dilakukan atau terdeteksi oleh pasien pada saat-saat tertentu. Jika mendapati salah satu organ tubuh terasa tersetrum segera lakukan tehnik tarikan dan buang sebab jika rasa tersetrum diabaikan kemungkinan besar jin akan segera berjalan kembali dan berpindah tempat hingga sulit bagi kita untuk mendeteksinya lagi.
5. Menangis
Menangis adalah mekanisme alamiah yang sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik. Pada saat terapi ruqyah dilakukan tak jarang tiba-tiba tanpa diduga klien / pasien menangis tanpa dapat ditahannya.
Berikut ini ada beberapa manfaat menangis bagi kesehatan dan tubuh yang bisa Anda temukan setelah menangis dan mengeluarkan air mata pada saat terapi Qur’ani dilakukan :
Membantu Penglihatan Pasien.
Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang membuat penglihatan menjadi kabur.
a.Membunuh Bakteri
Dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95% bakteri-bakteri, hanya dalam lima menit.
b.Meningkatkan Mood Pasien.
Pasien yang habis menangis bisa menurunkan level depresi. Karena dengan menangis, mood pasien akan bisa naik kembali. Air mata yang dihasilkan dari menangis karena emosi, mengandung 24% protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.
c.Mengeluarkan Racun Dalam Tubuh Pasien.
William H. Frey, seorang ahli biokimia dari Amerika telah melakukan beberapa studi tentang air mata dan menemukan bahwa air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosional ternyata mengandung racun. Tapi keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan mengeluarkannya lewat mata.
d.Mengurangi Stres pada Jiwa Pasien.
Air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu “endorphin leucine-enkaphalin” dan “prolactin. Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan sejumlah penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi.Melegakan Perasaan Pasien.
Setelah pasien menangis, sistem limbik, otak dan jantung akan menjadi lancar, dan hal itu membuat seseorang merasa lebih baik dan lega.
6. Tubuh bergetar / gemetar
Gemetar adalah suatu tindakan yang dilakukan tanpa sengaja, agak berirama dan gerakan ototnya melibatkan gerakan osilasi dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lain.
Semua gerakan ini tanpa disadari dan dapat mempengaruhi tangan, lengan, kepala, wajah, pita suara dan kaki. Namun kebanyakan orang mengalami gemetar pada daerah tangan dan kakinya.
Pada beberapa orang, gemetar yang terjadi merupakan gejala dari adanya kelainan pada neurologis. Namun secara umum, gemetar juga bisa dialami oleh orang yang sehat. Walaupun gemetar tidak mengancam jiwa, tapi dapat memalukan bagi sebagian orang dan membuatnya lebih sulit untuk melakukan tugas sehari-hari seperti menulis, membaca, memegang dan mengambil sesuatu.
Gemetar pada umumnya disebabkan oleh adanya masalah di bagian otak yang mengendalikan otot-otot seluruh tubuh atau pada daerah-daerah tertentu.
Kondisi neurologis yang dapat menyebabkan seseorang gemetar adalah multiple sclerosis, stroke, cedera otak traumatis dan penyakit neurodegeneratif yang mempengaruhi batang otak atau otak kecil.
Selain pengaruh faktor neurologis, ada juga penyebab badan gemetar lain yaitu akibat faktor gaya hidup, seperti:
Emosi. Perasaan gugup, takut atau cemas sebelum melakukan kegiatan yang menegangkan seperti wawancara kerja atau pidato di depan umum juga bisa menyebabkan seseorang mengalami gemetar tubuh yang bersifat sementara.
Udara dingin. Terkena udara dingin yang tiba-tiba (secra ekstrim) atau terus menerus akan membuat tubuh menjadi gemetar, hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk tubuh merasa lebih hangat.
Konsumsi obat tertentu. Jika seseorang mengonsumsi obat seperti amfetamin, kortikosteroid atau stimulan, biasanya menyebabkan efek samping seperti gemetar di dalam tubuh.
Konsumsi alkohol. Seseorang ada yang merasa gemetar setelah mengonsumsi alkohol dalam jumlah tertentu, hal ini adalah salah satu efek samping dari penarikan diri terhadap alkohol.
Distonia. Ini adalah istilah medis yang menunjukkan kontraksi abnormal dari otot yang dapat menyebabkan gemetar di seluruh tubuh atau hanya pada daerah tertentu saja seperti tangan.
Tubuh yang gemetar bisa dikelompokkan berdasarkan bagaimana gemetar itu terjadi, yaitu:
Gemetar istirahat atau statis. Gemetar terjadi ketika otot ekstremitas sedang santai dan sepenuhnya melawan gravitasi, seperti ketika tangan sedang berbaring di pangkuan atau ketika orang tersebut sedang diam. Jenis gemetar ini sering terlihat pada pasien dengan penyakit Parkinson.
Gemetar aksi. Gemetar ini bisa terjadi pada setiap anggota tubuh yang sedang bergerak, misalnya saat tangan sedang terulur, saat sedang menulis atau selama terjadi kontraksi otot.
Gemetar essensial. Gemetar ini biasanya terjadi secara perlahan dan tidak diketahui penyebab pastinya. Gemetar ini biasanya bersifat ringan dan tidak menunjukan adanya penyakit tertentu, tapi mengganggu penderitanya. Kecemasan, stres, kelelahan, kafein atau beberapa obat terentu dapat menimbulkan gemetar essensial ini.
Getaran ini berupa bergetarnya salah satu bagian tubuh manusia secara terus-menerus seperti ujung jari jemari tangan atau kaki, tangan atau kaki yang bergetar secara kontinyu, kepala yang terus-menerus menggeleng dapat juga diakibatkan penguasaan jin atas saraf otak manusia yang mengontrol gerakan seluruh tubuh manusia dan bisa juga dikarenakan adanya penguasaan jin atas bagian tubuh tertentu manusia yang kekuasaannya terguncang karena gelombang energi dari hasil pembacaan ayat suci Al-Qur'an.
7. Sensasi lain yang dapat terjadi adalah:
a.Rasa panas. Disebabkan terjadinya pembakaran energy negatif atau penyakit dan racun dibagian tertentu tubuh yang terasa panas.
b.Kedinginan. Disebabkan tubuh akan menurunkan temperaturnya karena energy yang biasa dipakai untuk menghangatkan tubuh akan dipakai banyak untuk mempercepat detoksifikasi.
c.Kaku pada salah satu atau seluruh bagian tubuh.
d.Tidak dapat mengontrol gerak tubuhnya .
e.Dada Berdebar-Debar.
f.Nyeri/ serasa ditusuk-tusuk.