Ada anggapan bahwa lawan dari ilmu putih adalah ilmu hitam. Menurut para { kikun = kyai dukun } ilmu hitam biasanya di miliki oleh para dukun kafir dan penjahat, karena mereka menimba ilmu dari jin kafir, jin fasik ataw setan jahat. Ilmu mereka hanya untuk membuat keruakan di muka bumi, dari mulai membunuh orang dengan teluh dan satetnya, menhacurkan rumah tangga orang dengan ilmu gendam nya,merusak bisnis dan menyakiti badan orang dengan ilmu mejignya. Hari harinya hanya di penuhi dengan perbuatan ma'siat,dosa besar,syirik dan kufur, sehingga mereka menjadi manusia sangat licik dan zalim.
Membongkar dunia klenik
Sementara untuk mendapatkan ilmu tersebut, mereka harus melakukan berbagai macam ritual, seperti membuat sesajen untuk penguasa laut selatan [ nyai roro kidul ] nyai danyang kaki danyang ataw penguasa gunung, menyembelih hewan berwarna hitam untuk raja setan, [ berbeda dengan ilmu putih ritualnya menyembelih dengan memilih hewan berwarna putih ], mereka membunuh manusia dengan cara sadis memperkosa wanita dengan cara sangat keji dan berbagai bentuk pelanggaran agama berupa kesyirikan dan kufur.
Sebetulnya tidak ada sandaran cukup akurat yang bisa membedakan antara ilmu putih dengan ilmu hitam, namun biasanya ilmu putih yang mengajarkan para kikun / ustadun [ ustad tapi dukun ] yang mempuyai mempuyai santri ataw pernah mondok / belajar di kikun dan ritualnya berbau agama, sementara ilmu hitam diajarkan oleh para dukun di beberapa padepokan atw tempat-tempat meditasi khusus bagi mereka, tanpa membedakan asal muasal agama, sementara ilmu putih hanya boleh di ajarkan kepada santri / orang muslim.
Biasanya ada tradisi di tengah mereka, para kikun / ustadun ataw para dukun, bahwa mereka bisa mengambil kehebatan dan pengaruh ilmu murid muridnya bila mereka melakukan pelanggaran dan pesan pesan gurunya. Dan demikian itu tidak mustahil karena sang guru dengan mudahnya menyuruh jin yang memiliki sumber kekuatan ilmu itu untuk keluar dari murid tersebut sehingga ilmunya pasti lenyap ketika jinnya pergi. Dan yang pasti jin yang dimiliki oleh sang guru adalah jin yang lebih hebat dan di takuti oleh jin jin yang dimiliki oleh muridnya. Dan bisa saja sang murid suatu saat akan dapat mengalahkan gurunya, asalkan dia bisa mendapatkan jin yang lebih hebat lagi, yang tentunya setelah doa bisa menjalani ritual ritual yang lebih kufur dari yang dilakukan oleh gurunya.
Syaikhul Islam berkata '' Wali Allah adalah mereka yang berta'wa dan mengikuti Nabi Muhamad dengan mengamalkan perintahnya dan menjahui larangannya kemudian Allah menguatkan dengan Jibril dan ruh darinya dan Allah melempar ke dalam hati mereka cahaya-Nya lantas mereka mendapatkan karomah sebagai bentuk penghormatan Allah kepada wali-Nya yang berta'wa. Sedangkan wali Allah pilihan menjadi hujjah dalam agama dan juga untuk kebutuhan kaum muslimin ssebagaimana yang telah terjadi pada mu'jizat Nabi Muhamad.