@ DIGANGGU JIN SETELAH MEMASUKI KEBUN@
Oleh : Abah Roqi
Bismillahirrahmanirrahim
Allah Ta'ala berfirman
"....Sesungguhnya, iblis dan golongannya bisa melihat kamu dari suatu tempat yang (di sana) kamu tidak bisa melihat mereka.” (Qs. Al-A’raf:27)
Salah satu keunggulan Jin ( Iblis) (yg tentunya karena idzin Ilahi), adalah kemampuannya melihat manusia. Dilain pihak kita sebagai manusia dlm kondisi normal tak bisa melihat mereka. Dengan begitu maka manusia menjadi nampak " telanjang" untuk terus dikuntit, digoda, dirasuki dan diganggu Iblis dan bala tentaranya.
Banyak penyebab yang bisa menjadi jalan masuknya jin untuk merasuki dan mengganggu manusia. Salah satunya adalah tak membaca dzikir( lalai) saat menginjakan kaki di suatu tempat.
Ada dua kasus gangguan jin yg menarik untuk dijadikan pembelajaran. Dan kedua kasus tersebut terjadi saat mereka memasuki kebun tanpa dzikir atau do'a.
Kasus pertama terjadi pada seseorang yg masih saudaraku. Waktu itu, ia masuk kebun nenekku tanpa membaca dzikir (do'a). Kemudian ia membabad semak belukar. Namun tanpa diduga, ia dikejutkan dg munculnya tiga ekor ular hitam yg bersembunyi dibalik semak belukar . Sepontan, iapun berusaha untuk membunuh ketiga ular tsb. Namun sayang, ia hanya berhasil membunuh satu ekor, sedangkan yg duanya bisa lolos!
Saat pulang kerumah tak terjadi sesuatu yg aneh aneh. Akan tetapi saat memasuki waktu sore, tiba tiba ia menggigil dan banjir keringat dingin. Tak berhenti disitu, kepalanya pun tak luput dari serangan. Ia merasakan sakit kepala yg luar biasa. Obat2 warung udah ia telan, tapi tak mempan. Sementara hasil pemeriksaan medis mengatakan bahwa ia tak apa apa.
Beberapa hari kemudian ia mengalami hal yg aneh lagi. Ia bisa melihat sesuatu yg belum pernah ia lihat selama hidupnya. Ia menjelaskan tentang bagaimana sibuknya alam jin. Ia bisa melihat hewan2 aneh di atas genteng. Dan juga ia pernah melihat kendaraan terbang semacam UFO. Ia tak bisa menutup mulut utk cerita tentang hal yg aneh aneh ke setiap orang yg ditemuinya. Walhasil, iapun dianggap sbg orang yg tak waras, wallahu'alam.
Ada hal yg paling mengganggu dirinya. Itu terjadi tiap kali berwudhu. Selalu ada makhluq2 kecil menyemut yg menjijikan keluar dari kran tiap kali ia berwudu. Sebagai akibat, ia sering kali menghentikan wudhunya , kecuali saat ditemani.
Tak hanya saat wudhu. Hal itu juga selalu terjadi tiap kali ia akan sujud dalam shalat. Selalu muncul mahluq cilik yg menyemut tsb dg jumlah yg sangat banyak menyerang sajadahnya. Akibatnya, shalat pun gak pernah tuntas.
Selain itu, ia pernah di arak dan diteriakin sbg pembunuh. Dan pengalaman yg tak masuk akal tsb ia alami dalam kondisi sadar. Namun alhamdulillah, berkat pertolongan Allah kini ia sudah sembuh.
Selain itu ada qisah lain yg mirip dg qisah tersebut. Ini telah menimpa seorang Kakek yg bertempat tinggal di Cihaurbeuti. Namun berbeda dengan qisah diatas, kakek ini pada ahirnya meninggal, innalillahi wainna Ilahi raaji'un.
Awalnya, pada waktu sore ia membakar kebun. Dan secara jujur ia mengatakan, bhw saat memasuki kebun iapun tak membaca do'a perlindungan, krn memang tak hapal. Sebagai akibat, iapun kesurupan setelah sampai dirumah. Selain itu, tangannya pun menjadi kaku dan keras hingga tak bisa digerakkan. Sementara mulutnya mengeluarkan busa.
Keluarganya telah berusaha membawanya ke Puskesmas. Namun penyakitnya memang bukan garapan medis, hingga iapun pulang ke rumah tanpa menuai hasil.
Setelah pulang kerumah, pihak keluarga menjadi repot. Ini menyangkut perubahan wataknya, yg tak hanya menjengkelkan dan menakutkan, namun juga membahayakan. Terutama bagi sang istri yg tiap hari mesti melayaninya .
Istrinya menjelaskan, bahwa ia beberapa kali kena tonjok. Dan jika telat sedikit saja saat ia nyuruh, maka gelas, asbak ,atau barang apa saja yg dekat dg dirinya bisa melayang dilemparin. Tegasnya, sang istri sering menjadi bulan bulanannya kekerasan sang suami.
Pernah terjadi, saat istrinya shalat, ia minta tolong uti dibawain air.
Sang istri tentu saja tak segera membawa apa yg ia minta, namanya orang lagi shalat . Namun apa yg terjadi ...tiba2 pletakkkk...kepala istrinya ditakol. Sungguh t e r l a L u !!!
Istrinya sempat tak bisa menahan sabar. Lalu Ia pun kabur dan bersembunyi di rumah saudaranya. Tapi apa yg terjadi kemudian? Tiap pintu rumah tetangga ditendang dan digedor gedor. Sebagai akibat, masarakat menjadi heboh dan terganggu!
Pada saat aku berdialog langsung dengannya, ia menyatakan sedih dg keadaan tsb. Dalam hatinya, ia tak mau melakukan semuanya itu, tp entah katanya, semua kekerasan tsb diluar kendali dirinya. Dan iapun nangis!
Aku menduga, bahwa semuanya itu merupakan balas dendam jin, yg mungkin tanpa sengaja terbakar saat ia membakar kebun. Kemudian aku berpikir bahwa ia mesti diruqyah bareng beserta seluruh keluarganya. Karena siapa tahu, keluarganya juga menjadi sasaran balas dendam si jin. Dan keluarganya setuju!
Dan benar dugaanku. Saat proses belangsung, ada empat orang keluarganya yg melihat penampakan ular hitam. Sedangkan si bapak, tangannya meliuk liuk dan dg replek menyeranku..buk.. Tak bisa kutakis. Sedangkan reaksi cucunya lebih keras lagi. Ia meliuk dg seluruh badannya dan berkata bahwa ia ( sijin) akan menghancurkan keluarganya. Namun berkat pertolongan Ilahi, sijin yg mengganggu cucunya, bisa dibinasakan oleh cucunya setelah lama bergulingan. Tapi tidak dengan sibapak.
Gangguannya kuat, sekalipun sdh kuruqyah 3 kali. Titik gangguannya terletak di tangan kanannya yg kaku dan keras, tapi lewat tangan ini pula ia biasa memukul dan melempar istrinya.
Aku sarankan sibapak tsb diruqyah tiap hari. Akan tetapi entah kenapa, mereka hanya mengundangku tiga kali, begitupun dg jeda yg lama. Ahirnya, setelah hitungan bbrp Minggu iapun meninggal dunia, innalillahi wainna Ilahi raaji'un.
Sobat2 abah, qisah tsb mesti dijadikan pelajaran. Dalam hidup ini kita tak lepas dari berbagai ancaman bahaya, termasuk bahaya dari serangan jin. Karena itu, jika kita beranjak ke suatu tempat, kita mesti memohon perlindungan kpd Allah, sehingga kita akan selalu dijaga oleh Nya.
Diriwayatkan dari Sa'd bin Abi Waqqash
Radhiyallahu 'Anhu , ia berkata: Aku mendengar Khaulah binti Hakim al-Salamiyah Radhiyallahu 'Anha berkata: Aku mendengar Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
ﻣَﻦْ ﻧَﺰَﻝَ ﻣَﻨْﺰِﻟًﺎ ﺛُﻢَّ ﻗَﺎﻝَ ﺃَﻋُﻮﺫُ ﺑِﻜَﻠِﻤَﺎﺕِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟﺘَّﺎﻣَّﺎﺕِ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّ ﻣَﺎ ﺧَﻠَﻖَ ﻟَﻢْ ﻳَﻀُﺮَّﻩُ ﺷَﻲْﺀٌ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺮْﺗَﺤِﻞَ ﻣِﻦْ ﻣَﻨْﺰِﻟِﻪِ ﺫَﻟِﻚَ
" Siapa yang singgah di suatu tempat, lalu ia membaca: A'udzu Bikalimaatillaahit Taammaati min Syarri Maa Khalaq (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya) maka tak ada sesuatupun yang membahayakannya sehingga ia beranjak dari tempatnya tersebut." (HR. Muslim)
Demikian qisah yg kupaparkan ini mudah2an bermanfaat, aamiin. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh