KOMA 15 TAHUN DAN SEMBUH BERKAT ALQURAN DAN DO'A ANAKNYA YANG SHOLIHAH
Oleh : Salahudin Sunan Al-sasaki
ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ
ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ، ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ :
Kisah nyata ini terjadi di Saudi Arabia kira-kira tahun 1415 H.Kisah ini sengaja saya angkat kembali dan menerjemahkannya karena kisah ini begitu menyentuh dan penuh dengan ibrah/pelajaran bagi kita semua.(Selama menerjemahkan kisah ini saya meneteskan air mata).Kisah ini membuktikan betapa Alquran itu penuh dengan keberkahan.
Kisah ini menggambarkan kesetiaan seorang istri terhadap suaminya.Kisah ini menggambarkan peran seorang istri sebagai ibu yang bertanggung jawab terhadap masa depan anaknya.Kisah ini menggambarkan ridho Allah itu hanya didapatkan dari keridhoan orang tua.Kisah ini menggambarkan bagaimana kita menyikapi suatu ujian sakit secara Islami.Kisah ini menggambarkan do'a yang tulus itu sangat dahsyat.Kisah ini mengajarkan kita untuk selalu berperasangka baik kepada Allah SWT.
Untuk itu silahkan baca baik-baik dan ambillah pelajaran wahai orang-orang yang berakal!!! Inilah kisahnya:
"Seorang istri menceritakan kisahnya sbb:"Waktu itu suamiku adalah seorang lelaki yang gagah,tampan,dan penuh semangat.Beliau seorang suami yang bertanggung jawab,agamis,dan sangat berbakti pada kedua orang tuanya.Sifat-sifat baik inilah yang saya perhatikan selama pernikahan kami.Karena kami belum memiliki rumah sendiri,kamipun menumpang dirumah orang tua suamiku.Sifat baiknya yang paling menonjol yang semakin membuatku mengaguminya adalah beliau sangat berbakti pada kedua orang tuanya.
Genap setahun pernikahan kami,Alhamdulillah kami dikarunai seorang putri.Pada saat itu juga,suamiku dipindahkan oleh perusahaan dimana beliau bekerja ke daerah bagian timur.Beliau tinggal didaerah itu satu minggu dan tinggal bersama keluarga satu minggu.Pekerjaan ini beliau lakukan selama tiga tahun sampai putri kami menginjak umur empat tahun.Pada hari ke sembilan di bulan Ramadhan tahun 1395 H beliau, sewaktu akan pulang kepada kami,mengalami kecelakaan lalu lintas yang sangat fatal dan mengakibatkan beliau mengalami gegar otak dan koma.
Hampir 95% otak beliau tidak merespon.Kejadian ini membuat kami sangat terpukul khususnya kedua orang tua beliau yang sudah tua.Hal yang membuat aku semakin terpukul adalah pertanyan-pertanyaan putri kami tentang ayahnya yang sudah menjanjikannya mainan dihari dimana kecelakaan itu terjadi.Kami sekeluarga bergiliran dalam menjaga beliau dirumah sakit dan keadaan beliau tetap seperti biasa tidak ada perkembangan yang menggembirakan.
Setelah beliau koma selama lima tahun,sebagian keluarga menganjurkan saya untuk mengajukan cerai ke pengadilan.
Sayapun menolak mentah-mentah anjuran ini dengan mengatakan"selama tubuh beliau masih ada didunia,saya tidak akan mengajukan cerai walaupun sudah difatwakan bahwa beliau meninggal secara hukum".Dalam keadaan seperti ini saya lebih fokus kepada pendidikan putri kami yang masih kecil.
Sayapun memasukkannya ke tahfidz Alquran dan alhamdulillah putri kami bisa menghafal Alquran 30 juz penuh sedangkan dia belum genap umurnya 10 tahun.Sayapun berpikir inilah waktu yang tepat untuk memberitahu putri kami tentang keadaan ayahnya yang sebenarnya.Diapun hanya menangis dan terdiam mendengar kabar ini(Saya penulis ikut menangis).Sudah menjadi kebiasaan putri kami,dia memiliki akhlak yang mulia dan selalu menjaga shalat lima waktu juga selalu bangun malam tahajjud sedangkan dia blm menginjak umur 7 tahun.
Setelah saya memberitau keadaan ayahnya yang sebenarnya diapun selalu ikut setiap hari untuk menjenguknya.Disana dia selalu membacakan ayahnya Alquran disamping selalu bersedekah untuknya.
Hari demi hari putri kami terus melakukan hal-hal diatas dan pada tahun 1410 H,jadi kurang lebih 15 tahun masa komanya,putri kami,saat ini sudah berumur 19 tahun, memaksa untuk menginap ditempat ayahnya.Aku ragu-ragu untuk mengabulkan permintaannya,namun pada akhirnya aku setuju.Untuk cerita selanjutnya biarlah putri kami sendiri yang bercerita".
Putri kami berkata:" Aku duduk disamping ayahku dan membacakannya surah Albaqarah sampai selesai.Akupun tertidur disampingnya.Tidak lama akupun terbangun lalu aku berwudhu dan shalat semampuku sekendak Allah SWT.
Akupun kembali ngantuk dan tertidur sedangkankan aku masih berada ditempat shalatku.Tiba-tiba antara sadar dan tidak sadar,aku mendengar seseorang berkata " bangun...! Kenapa kamu tidur sedangkan Yang Maha Penyayang tidak tidur?? Kenapa kamu tidur sedangkan Allah disaat-saat ini tidak menolak permintaan hamba-Nya??
Akupun terbangun dan ingat bahwa ada sesuatu yang aku lupakan...Akupun mengangkat kedua tanganku lalu berdo'a sambil memandang wajah ayahku sedangkan mataku bercucuran air mata(Penulis sertakan do'a nya agar bisa diambil mamfaatnya):
ﻳﺎﺭﺏ .. ﻳﺎﺣﻲ ﻳﺎﻗﻴﻮﻡ ، ﻳﺎﻋﻈﻴﻢ ﻳﺎﺟﺒﺎﺭ ، ﻳﺎﻛﺒﻴﺮ ﻳﺎﻣﺘﻌﺎﻝ ، ﻳﺎﺭﺣﻤﻦ ﻳﺎﺭﺣﻴﻢ ، ﻫﺬﺍ ﻭﺍﻟﺪﻱ ﻋﺒﺪ ﻣﻦ ﻋﺒﺎﺩﻙ ﺃﺻﺎﺑﺘﻪ ﺍﻟﻀﺮﺍﺀ ﻓﺼﺒﺮﻧﺎ ﻭﺣﻤﺪﻧﺎﻙ ، ﻭﺁﻣﻨﺎ ﺑﻤﺎ ﻗﻀﻴﺘﻪ ﻟﻪ ، ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻪ ﺗﺤﺖ ﻣﺸﻴﺌﺘﻚ ﻭﺭﺣﻤﺘﻚ ..
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻳﺎﻣﻦ ﺷﻔﻴﺖ ﺃﻳﻮﺏ ﻣﻦ ﺑﻠﻮﺍﻩ ، ﻭﺭﺭﺩﺕ ﻣﻮﺳﻰ ﻷﻣﻪ ، ﻭﺃﻧﺠﻴﺖ ﻳﻮﻧﺲ ﻓﻲ ﺑﻄﻦ ﺍﻟﺤﻮﺕ ، ﻭﺟﻌﻠﺖ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﺑﺮﺩﺍً ﻭﺳﻼﻣﺎً ﻋﻠﻰ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ .. ﺇﺷﻒ ﺃﺑﻲ ﻣﻤﺎ ﺣﻞ ﺑﻪ ...
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻬﻢ ﺯﻋﻤﻮﺍ ﺃﻧﻪ ﻣﻴﺌﻮﺱ ﻣﻨﻪ ، ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺃﻧﺖ ﻟﻚ ﺍﻟﻘﺪﺭﺓ ﻭﺍﻟﻌﻈﻤﺔ ، ﻓﺎﻟﻄﻒ ﺑﻪ ﻭﺍﺭﻓﻊ ﺍﻟﺒﺄﺱ ﻋﻨﻪ ..
Yaa Rabb..Ya Hayyu Ya Qoyyuum.Ya 'azhiim,Ya Jabbar,Ya Kabiir,Ya Muta'aal,Ya Rahman Ya Rahiiim,Inilah ayahku,dia hamba dari hamba-hamba-Mu,dia sedang ditimpa kesusahan dan kami bersabar dan memuji-Mu.Kami beriman dengan ketentuan-Mu kepadanya.Ya Allah dia berada di bawah kehendak-Mu dan rahmat-Mu..Ya Allah Yang menyembuhkan Ayyub dari penyakitnya..Dan Yang mengembalikan Musa kepada ibunya..Dan Yang menyelamatkan Yunus didalam perut ikan..Dan Yang menjadikan api dingin dan keselamatan untuk Ibrahim..Sembuhkan lah ayahku dari penyakitnya..Ya Allah orang-orang sudah berputus asa terhadap ayahku..Ya Allah hanya Engkau yang memiliki kekuasaan dan keagungan,maka kasihi dia dan angkatlah penyakitnya.
Setelah berdo'a,Akupun tertidur sampai menjelang subuh dan aku terbangun oleh suatu suara yang kedengaran marah:" Apa yang kamu lakukan disini??
Pergi dari sini!! Akupun melihat kiri kanan dalam keadaan bingung dan terkejut!Aku kembali mencari sumber suara itu dan ternyata suara itu berasal dari ayahku!Akupun memuji Allah dan bersyukur sambil menangis dan tidak bisa menahan diri lalu langsung memeluk ayahku!Apa yang terjadi??? ...
Ya ayahku langsung mendorongku dengan kuat sambil beristiqfar dan berkata:" Takutlah kepada Allah! Siapa kamu? Aku anakmu Asma' ayah! Aku meninggalkan ayahku yang masih dalam keadaan bingung dan bergegas keluar untuk memanggil dokter memberitau keadaan ayahku.Dokterpun masuk dan tercengang dan berkata"Maha suci Allah Yang menghidupkan tulang-tulang yang sudah hancur!"Ayahku masih bingung sampai kami memberitahu apa yang terjadi dan dia menangis sambil berkata"Allah sebaik-baik Pemelihara..Yang memelihara orang-orang sholeh.Aku hanya ingat sebelum kecelakaan,aku berniat berhenti untuk shalat dhuha dan setelah itu aku tidak tau apa yang terjadi".Ayahku menatapku dan kulihat dia meneteskan air mata lalu memelukku.Kamipun menangis dan semua orang menangis!Pembaca bisa bayangkan kami sudah terpisah secara ruh selama 15 tahun.Bagaimana perasaan kalian bila kejadian ini kalian yang mengalami???
Berikut pesan ummu Asma' kepada para istri:" Subhaanallah Yang telah memelihara akal suamiku dan Yang telah memelihara putrinyalSetelah kami terpisah secara ruh selama 15 tahun Allah mengembalikannya kepada kami sebagaimana disaat beliau pergi untuk melakukan kewajibannya sebagai seorang suami.Selama beliau koma Allah memberikan aku taufiq untuk selalu setia dan ikhlas untuknya.Nasehatku untuk kalian para istri adalah jangan tinggalkan do'a karena do'a dapat merubah qadho dan qadar Allah.Jagalah Allah,maka Allah akan menjagamu.
Didiklah anak-anak kalian untuk mengenal Allah dan Rasul-Nya.Bantulah suami kalian untuk berbakti kepada orang tuanya.Hanya dengan berbakti kepada keduanya kita akan mendapatkan ridho Allah.Ingatlah hanya ditangan Allah lah segala urusan itu.Kita hanya bisa berusaha.Inilah kisahku dan aku ceritakan agar semua bisa mengambil pelajaran darinya.Bagi yang sedang dalam kesulitan dan bagaimanapun besarnya kesulitan itu,janganlah putus asa.Tetaplah berbaik sangka pada Allah dan ketuklah pintu Rabb kalian.Selama Dia adalah Rabb kalian,maka segala yang sulit akan menjadi mudah.Setelah selesai membaca silahkan ketik"Subhaanallah".Semoga bermamfaat!
ﻭﺻﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ . ﻭﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ