Meruqyah Rumah Anies Baswedan , Menangkal Serangan Gaib
Kamis 20 April 2017 - 14:31
10 Santri bergantian membaca Al-Quran di rumah Anies Baswedan di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Mereka melakukan ruqyah. Selama ini ruqyah biasa dilakukan pada manusia, tetapi untuk Anies Baswedan berbeda. Rumah Anies yang diruqyah.
Ruqyah adalah metode penyembuhan dengan cara membacakan surat Al-Quran dan juga as-sunnah.
"Ini arahanya untuk proteksi. Kami melakukannya sejak 10 hari yang lalu, membaca Al-Quran selama 24 jam," kata praktisi ruqyah Ustaz Adam Amrullah saat berbincang dengan kumparan (
kumparan.com), Kamis (20/4).
Ustad Adam menjelaskan, para santri itu membaca bergantian tak pernah putus.
Ruqyah rumah Anies Baswedan. (Foto:Dok. Ustaz Adam)
"Mereka santri dari pesantren di Jakarta," tambah Adam yang juga kerap tampil di televisi sebagai peruqyah.
Selain santri, tetangga di sekitar rumah dan juga jemaah masjid juga ikut membantu. Alunan ayat Al-Auran selalu terdengar di rumah Anies.
"Kalau di desa-desa saja pemilihan kepala desa ada serangan-serangan gaib, apalagi ini yang lebih tinggi. Dan pembacaan Al-Quran ini menjadi proteksi yang kuat, perlindungan dari Allah," ungkap dia.
Para santari membaca Al-Quran hingga 30 juz, bila sudah khatam kembali lagi memulai. Ada juga yang khusus membaca surat Al-Baqarah.
"Ruqyah ini juga atas saran dari guru-guru, Ustaz Bachtiar Nasir, Habib Rizieq," terangnya.
Hingga hari ini pembacaan ayat Al-Quran masih dilakukan. Para santri akan terus membaca untuk kebaikan Anies.
"Al-Quran menjadikan benteng, karena kita dijaga Allah," tutur dia.
Selama ini, Adam mengaku tidak melihat adanya serangan kepada Anies. Tak pernah terjadi peristiwa khusus tertentu.
"Alhamdulillah rumahnya adem, nyaman," tutup dia.