السلام عليكم ورحمة الله وبر كاته
Dengan memohon taufiq dari Allah mari kita mulai kajian pertama kita dari kitab" قواعد الرقية الشرعية".Silahkan di baca dan di fahami kemudian di diskusikan.
KAIDAH-KAIDAH DALAM RUQYAH SYAR'IYAH YANG PENTING DIKETAHUI
بسم الله الرحمـــن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على خاتم النبيين وعلى آله وصحبه أجمعين.أما بعد:
Mengetahui kaidah-kaidah ruqyah syar'iyah bagi seorang peruqyah dan pasien merupakan sesuatu yang sangat penting karena kaidah atau dalil adalah rumusan inti yang menjadi hukum dan aturan yang sudah pasti yang selanjutnya menjadi patokan didalam meruqyah.Untuk itu saya ambilkan 27 kaidah yang sangat berharga yang ditulis oleh seorang ulama dan juga seorang peruqyah yaitu Syeikh Dr.Abdallah bn Muhamad Al-Sadhan hafidzahulloh.
Baiklah kita mulai dengan kaidah pertama dengan memohon kepada Allah agar kita semua diberkahi dan terutama kepada penulis semoga tulisan beliau akan menjadi penambah kebaikan beliau disisi Allah subhaanahu wa ta'aala.Aamiiin
١.الاخلاص أساس كل عمل
1.Ikhlas merupakan dasar segala perbuatan
Tidak diragukan lagi bahwa keikhlasan peruqyah akan bermanfaat bagi pasien yang diruqyahnya,dengannya Allah subhaanahu wa ta'aala akan mejadikannya bermanfaat bagi manusia.Jadi dengan keikhlasan seorang peruqyah itu bisa di bandingkan,karena itu menjadi tolak ukur yang hakiki terhadap kekuatan ruqyah itu sendiri.Peruqyah yang ikhlas,ketika meruqyah pasien,segala perhatiannya didalam menyembuhkan pasiennya terkumpul antara penghadapannya kepada Allah,ketundukannya,dan mengharap pahala,juga menjadikan pusat perhatiannya pada firman Allah ta'aala yaitu:
وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعًا
"Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya".(Al-Maidah:32).
Dan juga perhatiannya terhadap beberapa hadits Nabi shallallohu 'alaihi wa sallam yaitu:
١.عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ : مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ.
"Dari Abu Hurairah dia berkata: Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang membantu seorang muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat, dan barangsiapa yang meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat"(HR.Muslim).
٢.خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalamShahihul Jami’ no:3289).
٣.ٍعَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ.
Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits).
Catatan saya:Keikhlasan merupakan salah satu rukun yang menentukan berhasilnya ruqyah seorang peruqyah dan pada akhirnya akan bermanfaat bagi pasiennya atau dengan kata lain pasien itu bisa sembuh dengan izin Allah.Keikhlasan itu akan kita dapatkan bila kita fahami dan hayati firman Allah diatas juga beberapa hadits Nabi diatas.Demikian semoga bermanfaat.Aamiiin
BERSAMBUNG KE KAIDAH KE 2-27.
وصلى الله على محمد وآله وصحبه وسلم.والحمد لله رب العالمين.والله تعالى اعلى و اعلم.
Ustad Salahudin Sunan Al-sasaki