KAIDAH KE 2
٢.الاتباع وعدم الابتداع
2.MENGIKUTI PETUNJUK NABI BUKAN BERINOVASI
بسم الله الرحمـــن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على خاتم النبيين وعلى آله وصحبه أجمعين.أما بعد:
Seorang peruqyah itu dituntut agar mengikuti petunjuk Nabi shallallohu 'alaihi wa sallam didalam mengobati.Didalam nya terdapat segala kebaikan dan janganlah kebablasan didalam meruqyah.Sebagian peruqyah,semoga Allah memberikan mereka hidayah,kebablasan dan beralasan dengan sabda Nabi shallallohu 'alaihi wa sallam yaitu:
..وَمَا أَدْرَاكَ أَنّهَا رُقْيَةٌ...
"Bagaimana engkau bisa tahu alfatihah itu adalah ruqyah?(HR.Bukhari dan Muslim).
Jadi mereka beralasan dengan hadits mulia diatas seolah-olah terdapat ruqyah yang belum dijelaskan.Tentu hal ini tidak benar...karena beliau telah bersabda:
قد تركتكم على المحجة البيضاء ليلها كنهارها لا يزيغ عنها الا هالك
“Sungguh, aku tinggalkan kalian di atas yang putih bersih, malamnya seperti siangnya. Tidak akan menyimpang daripadanya sepeninggalku kecuali orang yang celaka.”(HR. Ibnu Majah).
Adapun praktek dilapangan yang tidak bertentangan dengan dalil bahkan mendukungnya atau di dukung oleh ulama-ulama aqidah dan syari'at,maka hal itu tidak mengapa seperti sabda Nabi shallallohu 'alaihi wa sallam yaitu:
اِعْرِضُوْا عَلَيَّ رُقَاكُمْ، لاَ بَأْسَ بِالرُّقَى مَا لَمْ يَكُنْ فِيْهِ شِرْكٌ.
"Tunjukkanlah kepadaku ruqyah kalian.Tidaklah mengapa ruqyah yang di dalamnya tidak mengandung syirik"(HR.Muslim).
Hadits diatas menjelaskan agar peruqyah itu tidak jauh dari ulama agar ruqyah yang ia lakukan tidak mengandung kesyirikan atau syubhat.
Ada sebagian peruqyah meniru cara-cara dukun seperti menulis rajah-rajah,didalam berdo'a,dan menggunakan ayat alquran bukan pada tempatnya,atau ada juga yang minta bantuan jin baik dengan cara membakar/mengasapkan wewangian atau menggunakan cincin yang mana cara-cara tersebut mengarah kepada kesyirikan.Berhati-hati lah!! Ingat sabda Nabi shallallohu 'alaihi wa sallam yaitu:
وَشَرُّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ
“Dan seburuk-buruk perkara adalah perkara-perkara yang baru dan semua bid’ah adalah kesesatan”(HR Muslim).
Demikian semoga bermanfaat.Aamiiin
وصلى الله على محمد وآله وصحبه وسلم.والحمد لله رب العالمين.والله تعالى اعلى و اعلم.