KAIDAH KE 4
ูค.ุงูุฑููุฉ ุฏุนูุฉู ูุจู ุงู ุชููู ุนูุงุฌุง
4.RUQYAH ITU DAKWAH SEBELUM MENJADI OBAT
ุจุณู
ุงููู ุงูุฑุญู
ูููู ุงูุฑุญูู
ุงูุญู
ุฏ ููู ุฑุจ ุงูุนุงูู
ูู ูุงูุตูุงุฉ ูุงูุณูุงู
ุนูู ุฎุงุชู
ุงููุจููู ูุนูู ุขูู ูุตุญุจู ุฃุฌู
ุนูู.ุฃู
ุง ุจุนุฏ:
Ketika seorang peruqyah itu akan mulai meruqyah,maka ia harus meniatkan HIDAYAH bagi jin yang sedang merasuki pasiennya.Biasanya dengan niat ini respon nya cepat,dan respon ini bertujuan agar Allah memberikan pengaruh dan kelembutan yang kuat kepada jinnya.Jadi seharusnya seorang peruqyah itu menggunakan karakteristik tersebut,tidak seperti kebanyakan peruqyah yang membatasi niatnya hanya untuk mengusir dan membakar yang hasilnya adalah berbalik sebagai perlawanan dari jinnya,juga sebagai tantangan dan sebagai balasan dari perbuatan yang sama yaitu niat mengusir dan membakar.Akhirnya jinnya balas dendam kepada pasien dengan menyakitinya dengan sebab jinnya disakiti karena dua niat tersebut.Bisa dikatakan bahwa bacaan dengan niat membakar hanya menambah penderitaan bagi pasien.Tapi bukan berarti bacaan itu harus tetap dengan niat DAKWAH.Kalaupun tetap kita bacakan dengan niat HIDAYAH namun pasien tetap kelihatan semakin letih,namun hal ini jarang sekali terjadi,maka membaca dengan niat mengusir dan membakar perlu juga di lakukan kalau memang keadaan memaksa untuk maksud tersebut.Artinya kedua niat tersebut sifatnya kondisional.
Ibu Qoyyim Al-Jauziyah berkata didalam bukunya yang agung,Zaadul Ma'ad:" Karena setan itu terbagi menjadi 2 macam yaitu:
1.Setan yang bisa dilihat dengan mata kepala yaitu; setan manusia.
2.Setan yang tidak bisa dilihat yaitu; setan dari golongan jin yang mana Allah Subhaanahu wa ta'aala memerintahkan Nabi-Nya shallallohu 'alaihi wa sallam untuk mencukupkan dirinya agar terhindar dari keburukan setan manusia dengan menjauh darinya dan memaafkan,juga menghindar/menolaknya dengan cara yang baik.Adapun cara menghindari diri dari setan golongan jin adalah dengan memohon perlindungan kepada Allah dan memaafkan".(Zaadul Ma'ad:2/421).
Didalam sya'ir juga dikatakan:
Hanya dengan mohon perlindungan sebagai tandingan
Atau menolaknya dengan baik keduanya tuntutan yang baik
Menolak dengan cara yang baik obat penyakit untuk keburukan yang terlihat
Dan memohon perlindungan obat penyakit untuk keburukan yang tidak terlihat.
Terakhir ruqyah juga berfungsi untuk dakwah kepada pasien sebagaimana akan dijelaskan dalam kaidah ke 5.
ูุตูู ุงููู ุนูู ู
ุญู
ุฏ ูุขูู ูุตุญุจู ูุณูู
.ูุงูุญู
ุฏ ููู ุฑุจ ุงูุนุงูู
ูู.ูุงููู ุชุนุงูู ุงุนูู ู ุงุนูู
.
Oleh Ustad Salahudin Sunan Al-sasaki