Bismillah..
Ada suatu istilah dalam ilmu kanuragan yg disebut Rogo Sukmo...
Rogo sukmo adalah ilmu pelepas sukma untuk keluar mengintai musuh atau bertarung di dimensi lain...
Seperti di film laga kolosal yg menggambarkan ruh manusia bisa keluar masuk seenaknya dengan duduk sila, mata terpejam, mulut komat kamit, dan tubuh yg kosong lalu tiba-tiba "ruh"nya bisa bertarung di alam ghaib dengan musuhnya...
Baik,,, masalah raga sukma insya Allah kita bahas lain waktu... yg pengen kita kaji pagi ini adalah masalah SUKMA .. apa itu SUKMA ? Apakah sukma dan RUH itu sama ?
Lalu apa peranan setan dalam mempermainkan SUKMA manusia? Bagaimana syariat Islam memandangnya ?
Dalam kitab Ahaaditsus-Sihri war-Ruqyati Fil Kutubi was Sunnati Diroyatan wa Riwayatan dikutipkan pendapat dari al-Imam Al-'Izz bin 'Abdissalam bahwa yg disebut RUH dalam diri manusia itu terbagi menjadi dua..
Diantara yang dua itu adalah RUHUL YAQDZOH alias ruh kesadaran..
Ruh yaqdzoh inilah yg bisa keluar masuk di saat kondisi manusia masih bernafas, masih hidup, dan tentunya belum mati...
Kapan ia keluar dan kapan masuknya lg ?
Tentu saat kita tidur, setiap malam bisa dibilang ruh yaqdzoh (kesadaran) kita pergi entah kemana...
Jika tidurnya diawali dgn membaca doa dan sunnah sebelum tidur, maka ruh yaqdzoh yg keluar akan dijaga malaikat sehingga tidak dipermainkan oleh setan atau dibawa setan utk ditakut-takuti dgn mimpi buruk.. (banyak hadits yg menjelaskan hal ini)..
Ruh yaqdzoh telah Allah tetapkan kerjanya untuk MENGAKTIFKAN KESADARAN manusia secara full...
Nah klo si Ruh Yaqdzoh ini keluar dan memisahkan diri dari tubuh manusia, maka kondisi manusia saat itu menjadi tidak sadar, tertidur atau pingsan...
Di saat itulah setan akan mengambil perannya...
Adapun Ruh yg kedua adalah RUHUL HAYAH atau Ruh kehidupan...
Ruhul Hayah inilah yg menjadi RAHASIA PATEN milik Allah Ta'ala semata.. tak ada makhluq yg mengetahui hakikatnya, tak bisa direka dimana ia bersemayam, dan tak bisa diprediksi kapan ia keluar ..
Karena saat ruhul hayah ini keluar maka manusia akan mati.. karena Allah menetapkannya untuk mengaktifkan KEHIDUPAN MANUSIA atau MEMATIKANNYA...
Jd levelnya ini tidak lg antara SADAR dan TIDAK SADAR, melainkan antara HIDUP atau MATI...
Saat ruh kehidupan masih di kandung badan, manusia HIDUP..
Tetapi jika ia sudah memisahkan diri dari tubuh manusia, maka manusia MATI...
Bedanya antara RUHUL YAQDZOH dengan RUHUL HAYAH :
1.Ketika ruh yaqdzoh (kesadaran) keluar dari tubuh, maka manusia masih tetap HIDUP, belum mati, hanya saja kesadarannya tidak full atau hilang...
2.Ketika ruh yaqdzoh keluar, ruhul hayah tetap menetap di tubuh jika memang belum saatnya meninggal..
3.Ketika Ruhul hayah keluar, secara otomatis ruh yaqdzoh pun ikut keluar karena TAK ADA LAGI KEHIDUPAN saat ruh hayah ini Allah keluarkan dari tubuh, dan ketika tak ada kehidupan maka tak ada lagi KESADARAN (bangun tidur, siuman, dan yg smacamnya)..
4.Ruh yaqdzoh bisa dimainkan setan, ruhul hayah tak bisa dipermainkan..
Diantara bukti setan tak mengetahui hakikat ruhul hayah dan tak bisa mempermainkannya ada di surat Saba' ayat 14
Lalu bagaimana dengan sihir yg menculik sukma manusia ? Apakah ada ?
Ada... inilah kenyataannya..
Saya pernah dapatkan faedah dari ust.Rizqi
Ginanjar Al-bantanny, bahwa ada jenis sihir yg menarik SUKMA (kesadaran/ruhul yaqdzoh) korbannya dengan berbagai macam perantaraan dan media...
Diantara perantara sihir itu adalah tanah, darah, kotoran, air yg sebelumnya sudah diberikan bekas calon korbannya..
Lalu dgn bekas itulah si dukun laknat tadi membuangnya di sebuah batu, di hutan, di laut, di lorong gelap, atau menggantungkannya di pohon...
Dengannya si korban akan kehilangan kesadarannya berhari-hari dan di angannya si korban merasa spt orang yg sedang berlari-lari mencari jalan pulang...
Ada yg merasa berjalan di lorong gelap yg panjang tak ada ujungnya, ada yg merasa spt di hutan belantara, ada yg merasa spt berada di sebuah bebatuan dan terkunci di situ, ada yg merasa sedang bergelantungan di pohon dan tak bisa turun, dsb...
Itu sudah maklum, menurut pengalaman kami sihir model begitu menggunakan metode marshud yg diarahkan ke bintang/bulan tertentu sehingga korban kambuh-kambuhan...
Diantara pasien yg sudah sembuh, kami terapi dengan menghadapkan wajahnya ke langit dan reaksi tubuhnya bergetar hebat, panas, muntah-muntah, dan pandangan yg tadinya kosong menjadi kembali normal... diantara saksinya adalah panitia kajian ruqyah syariyyah arsyada semarang 2013, bu
Tanti Ummi Zidan, bu
Susi Den Asri(kapan-kapan dibahas lbh lanjut, insya Allah)
Lanjut balik ke kitab, Al-Imam Al-'Izz bin 'Abdissalam rahimahullah menjelaskan bahwa DUA RUH ini laksana DUA JANIN dalam SATU PERUT SEORANG IBU...
Selain dua ruh yg Allah tetapkan pada manusia, ada juga ruh KETIGA yg pengen ikut NYEMPIL dan mengganggu dari arah dalam manusia..
Siapa ruh tsb ?
Tak lain dan tak bukan adalah makhluq degil yg rusuh dan nakal, SETAN !
Dimana tempat mereka berpijak ? Di dada-dada manusia spt yg Allah firmankan dalam surat An-Naas (alladzi yuwaswisu fii shuduurinnaas)..
Kemudian mereka juga tinggal di jawf (haditsnya baca sendiri di kitab)... apa itu jawf ? Kemarin sudah kita bahas di bahasan fiqih melalui kitab Hasyiyah Al-Bajuri..
Ini sebenarnya KUNCI !!! saat sukma manusia diganggu setan atau bahkan diculiknya.. maka yg biasa dilakukan setan adalah menyerang area dada (pernafasan, jantung/kejiwaan) dan mendudukinya, sehingga amat sangat mantap jika pengobatannya difokuskan pada area-area tsb dengan herbal yg mujarab dan terapi yg cocok....
Butuh sabar yg ekstra dan ketelatenan, karena kasus sukma yg keluar dan dikuasai setan adalah kasus yg berlimpah pahala bagi yg menjalaninya dgn sabar..(liat hadits tentang Ummu Zufar)
Oh ya satu lg, kasus ini termasuk kasus MASSUL KULLIY (kesurupan TOTAL) sehingga sangat jauh berbeda dgn orang yg mengalami gangguan parsial yg msh bisa sadar walau hanya sedikit... bukan jg kasus yg mempan pake metode gebukan, bukan kasus yg cukup dgn bacaan ruqyah saja melainkan dgn kombinasi beberapa pengobatan nabawi lainnya..
Smoga bermanfaat dan semoga Allah melindungi kita dan keluarga kita dari kejahatan makhluq-makhluqNya, semoga yg sedang diuji dgn ujian ini pun Allah beri ketegaran, kesabaran, keistiqomahan, dan kemenangan di dunia dan di akhirat.. aamiin yaa Rabbal'aalamiin....
Baarakallaahu fiikum wa Arsyadanallaahu wa iyyaakum ..
Muhibbukum fillaah
Abu Musyaffa
Muhammad Faizar